Keadaan Malfoy Manor benar benar sangat menyeramkan, tempat ini tentu sangat berbeda dengan Hyperion Manor milik keluarga Scorpius.
"Kita harus mencari cara agar dapat masuk kedalam Manor ini, Delphi... dia sudah didalam bukan?? Kita harus hentikan dia" ucap Ms. Granger.
"Scorp... kau sering kesini, kau pasti tahu bukan jalan yang paling aman untuk memasuki Manor ini?" Tambah Mr. Weasley.
"Tunggu... jadi kalian tidak mempunyai rencana? Dan berniat pergi menyerang begitu saja??" Tanya Albus.
"Well... kau tau kami selalu begitu Son.." balas Mr. Potter
"Aku tau satu jalan... tapi, aku tak bisa menjamin jalan itu aman atau tidak..." ucap Scorpius.
"Kita harus selalu siap dalam segala kondisi, tunjukkanlah jalan itu" balas Mr.Potter dan kamipun mengikuti Scorpius menuju jalan belakang Malfoy Manor, dan sampai kepada sebuah pintu Underground.
Dengan segera Ms.Granger merapalkan mantra pembuka pintu dan kamipun masuk. Scorpius bilang pintu ini mengarah keDungeon, begitu banyak lorong lorong yang entah kenapa membuatku merasa deja vu akan sesuatu.
Aku hanya memegangi kepalaku saat itu, tetapi hal itu membuat Scorpius gusar dan bertanya ada apa denganku. Aku hanya menjawab, aku hanya menjawab tak apa dan kamipun terus berjalan dilorong lorong ini.
Scorpius akhirnya menunjukkan jalan keluar, dan ternyata lorong lorong ini menunjukkan kearah sell tahanan Malfoy Manor. Di sell ini tak ada siapapun dan sell tidak terkunci, Itu bagus karena kami bisa cepat keluar dari sell ini, ruangan ini telah dimantrai sehingga kami tidak dapat mengeluarkan mantra.
Kami berjalan perlahan, karena diluar sell terlihat begitu banyak death eater yang berjaga. Ms.Granger dan Mr.Potter berulang kali merapalkan pertificus totallus kepada para death eater dari belakang untuk melumpuhkan mereka. Dan barulah setelah itu kami dapat menuju ketempat dimana Voldemort berada, karena pasti Delphi menuju kearah sana.
Voldemort mengadakan rapat diruang makan keluarga Malfoy, kami semua mengintip dari belakang pintu, dan melihat kekejaman Voldemort, bahkan terhadap para pengikut pengikutnya.
Tak lama setelah itu,seseorang muncul berapparate dan menampilkan Pansy Parkinson yang membawa Y/n Rosier yang tak sadarkan diri.
Itu Ibu Scorpius...
Jadi disinilah Ibu Scorpius benar benar mendapatkan kutukannya?? Dapatkah kita menyelamatkannya dari kutukan juga??
"Nora... itu ibu" bisik Scorpius dengan nada takut dan gusar.
"Tenanglah Scopr... kita mungkin dapat menolongnya setelah ini..."
Kami terus menunggu kedatangan Delphi saat itu,tetapi Ia tak kunjung datang, entah apa yang terjadi. Setelah satu jam, seseorang datang dan berapparate keruangan tersebut dan menunjukan sosok Mr.Malfoy Muda. Saat itu Voldemort mengancamnya untuk menggunakan Ibu Scorpius. Semua yang diceritakan Scorpius benar benar terjadi dan bahkan aku menyaksikannya secara langsung sekarang.
Aku hanya dapat memeluk Scorpius dan menenangkannya, karena aku tau betapa menyakitkan untuknya menyaksikan semua kejadian ini.
"Ms.Granger... apakah mungkin kita juga dapat menyelamatkan Ms. Y/n??" Tanyaku sambil berbisik.
"Entalah... itu juga akan merubah tatanan masa depan, tetapi aku pikir kita harus menyelamatkannya segera, aku tak akan sanggup membayangkan penyiksaan yang akan diterima selama berada disini" jawab Ms. Granger membuat aku dan Scorpius merasa sangat senang.
Setelah Voldemort berhasil mengancam Mr. Malfoy, tiba tiba pintu ruangan rapat hancur tiba tiba, dan menanpakkan sosok Delphi dan Abednego.
"Papa!!!" Ucap Delphi sambil berlari kearah Voldemort.
Dengan segera Albus langsung berdiri dan berniat menghampirinya, tetapi ayahnya langsung menariknya agar kembali bersembunyi.
"Son... jangan sekarang. Kita tidak akan berurusan dengan Voldemort!" Jelas Mr. Potter.
Setelah itu Kami melihat, Voldemort terkekeh mendengar Delphi yang memanggilnya papa.
"HA.. Papa... kau kira kau siapa Hahahaha" balas Voldemort.
Itu bagus! Voldemort tidak mengakui Delphi!!
"Aku anakmuu!! Aku datang dari masa depan! Percayalah aku disini untuk memperbaiki keadaan!" Jelas Delphi sambil mendatangi ayahnya dan menyentuh Voldemort.
Voldemort langsung melempar Delphi ke lantai dan membuatnya terjatuh. Abednego yang sedari tadi memperhatikan akhirnya mendatangi Delphi dan membantunya berdiri.
"Bagaimana tahanan azkaban kotor seperti mu berani menyentuhku!! Lihatlah dengan gelang itu ditanganmu kau bahkan tidak bisa merapalkan mantra, bagaimana mungkin kau adalah anakku. Menjengkelkan!! Ava—" balas Voldemort lagi sambil hampir merapalkan mantra kutukan tak termaafkan kepada Delphi.
"KAU AKAN KALAH" teriak Delphi memotong mantra yang diucapkan Voldemort.
"Cih... kalah??" Decih Voldemort
"Kau akan kalah Papa... kau harus tau, Dan ini karena kebodohanmu sendiri!"
"Cukup mendengarkan omong kosongmu, waktu ku habis disini. SERVANT! cepat bawa mereka berdua kedalam tahanan, aku akan kembali dan memberikan mereka hal yang lebih mengerikan dari kematian, karena berani beraninya meremehkanku!" Ucap Voldemort dan para death eater langsung melaksanakan apa yang Voldemort suruh.
"Oke ini akan menjadi mudah.. kita harus dapat membawa Delphi kembali dan menyerangnya diruang bawah tanah!" Jelas Ms. Granger pada kami.
"Ta..tapi... tidak akan ada Spell yang berfungsi di sell tahanan bukan??" Tanyaku menyadarkan mereka semua.
"Stupid Hermione!! Kenapa aku tak terpikirkan hal itu" gerutu Ms.Granger pada dirinya sendiri.
"Baiklah... tangan kosong! Aku suka ini" ucap Mr.Weasley.
"Bagaimana, jika Kami bertiga berjaga didepan sell, karena tidak mungkin para Death Eater tidak datang? Mereka adalah tandingan kalian" Jelas Mr.Potter sambil menunjuk temannya Ron dan Hermione.
Kami semua akhirnya setuju dan mengangguk mengerti.
Tak lama kemudian, Ms.Granger menggunakan Time Turner lagi dan memutarnya beberapa jam kedepan, hingga tiba waktu malam, dan tak banyak para Death Eater yang berada disini.
Setelah kami merasa aman, barulah kami bergerak dan kembali kearah sell tahanan.
"Ibumu juga berada disana bukan?? Ayo kita selamatkan ibumu!" Ucap Albus kepada Scorpius.
Setelah kami sampai di sell tahanan aku, Scorpius dan Albus langsung masuk dan mendapati Delphi yang terlihat Stress disana bersama dengan Abednego.
Kedatangan kami juga rupanya membuat Ia sangat tidak percaya.
"Wha— kalian!! Bagaimana kalian bisa ada disini!? Jelas jelas semua Time Turner sudah pasti dihancurkan??" Ucap Delphi.
"tidak semua!" Balas Albus.
Delphi melihat kearahku dan ekspresi marah muncul diwajahnya.
"Kauu!! Seharusnya aku membunuhmu!!" Ucapnya lalu Ia berlari kearahku dan bersiap menyerangku dengan tangan kosong, tetapi dengan segera Scorpius mengalanginya dan mendorong tubuh Delphi hingga terjatuh.
"DON'T TOUCH MY GIRLFREIND!!" Ucapnya pada Delphi.
Melihat hal itu, Abednego langsung bergerak dan mengeluarkan tongkatnya.
"CRUCIO" Ucap Abednego merapalkan mantra.
"Bodoh... mantra tidak akan berkerja disini" balas Albus.
"Well aku tidak butuh ini juga untuk melawan dua pengecut seperti kalian!" Balas Abednego lagi, sambil melempar tongkatnya.
Setelah itu Abednego langsung berlari dan meninju Scorpius tepat dimuka.
"Kita selesaikan dengan cara Muggle!" Balas Abednego sambil terus memukuli Scorpius.
Albus ikut kedalam pertarungan antara Scorpius dan Abednego. Berulang kali Scorpius membalas setiap pukulan pukulan Abenego, tetapi harus kuakui Abednego bukanlah lawan yang mudah.
Ditengah pertengkarannya, akhirnya Delphi bangun dan dengan segera Ia menyerangku, dia mengapitku leherku dengan tangannya begitu cepat sehingga Aku bahkan tak melihat Ia bangkit tadi.
"Aku akan membunuhmu dengan tanganku!" Ucap Delphi padaku.
Dia mengapitku dengan sangat kuat, sehingga aku hampir kehabisan nafasku, tetapi aku terpikirkan ide gila, dan dengan segera, aku menggerakan kepalaku dan membentukannya kepada wajahnya.
Hal itu berhasil dan membuat Delphi langsung melepaskan tangannya dari leherku, walaupun aku juga merasakan sakit yang luar biasa dikepalaku.
"Jangan pikir aku akan terus menjadi lemah!" Ucapku padanya.
"Cih"
Delphi berlari kembali menyerangku dan kamipun bertengkar sebagaimana layaknya gadis bertengkar, kami saling menjambak rambut satu dengan yang lainnya.
Dengan kuat kuat aku mengerahkan kekuatanku dan berhasil mendorong Delphi terjatuh. Dia mengerang kesakitan dan segera bangkit, tetapi ternyata Ia terjatuh didepan Sell dimana tubuh Ms.Y/n, yang tak sadarkan diri berada.
"Ba..bagaimana kalian bisa ada dua??" Tanyanya dengan sangat tidak percaya.
Dengan segera Ia berlari kearah Ms.Y/n dan langsung mengambil tubuh Ms. Y/n. Ia memecahkan kaca yang berada disell dan kemudian mengambil pecahan kaca tersebut lalu mengarahkannya keleher Ms. Y/n.
"Aku tidak tau siapa dia, tetapi dia pasti sangat penting bagi kalian, bukan?" ucap Delphi.
"Jangan sentuh dia!!" Mintaku.
Delphi kemudian berjalan dan menjauhiku, aku juga tidak berani mendekatinya, karena aku takut Ia akan langsung membunuh Ms. Y/n jika aku melakukan sesuatu.
Disisi lain, Albus dan Scorpius berhasil melumpuhkan Abednego, walupun banyak sekali memar dan luka ditubuh mereka. Dan tentu saja melihat Delphi yang menyandera Ibu Scorpius, Scorpius langsung sangat marah. Tetapi tidak ada yang dapat kami lakukan.
Dengan segera Delphi melangkahkan keluar dari Sell ini dan meninggalkan kami.
"Dell... bantu aku!!" Minta Abednego.
"Kau tidak berguna! Enyahlah!!" Balas Delphi lalu Ia keluar.
Aku dan Scorpius kemudian langsung mengikutinya keluar sementara Albus terus menjaga Abednego.
"Aku heran, apakah kalian orang yang sama??" Tanya Delphi sambil tersenyum puas.
"Lepaskan Ibuku sekarang!!" Minta Scorpius dengan emosi yang memuncak.
"Huh.. ibu?? Wah ini menjadi menarik! Kau ingin lihat ibumu mati??" Balas Delphi, lalu Ia lebih mendekatkan pecahan kaca tersebut dan menekannya keleher Ms. Y/n hingga darah segar terlihat keluar.
"DELPHI HENTIKAN!" Teriak Scorpius tak terbendung kali ini.
Scorpius bermaksud mendekati Delphi, tetapi semakin Ia mendekat, semakin dalam Delphi menusukkan pecahan kaca tersebut.
Berpikirlahh Nora... kau punya banyak akal!! Ucapku pada diri sendiri.
Ah... Mantra pembeku Pertificus Totallus!
Tapi aku harus sangat cepat! Perlahan aku mengeluarkan tongkatku dari saku, syukur Delphi tidak menyadari itu karena Ia terfokus kepada Scorpius.
Bagus Scorp pancing terus Delphi!
Setelah berhasil mengeluarkan tongkat tersebut, dengan cepat aku merapalkan mantra tersebut.
"Petrificus Totallus!"
Mantra tersebut tepat mengenai tubuh Delphi dan Ia menjadi kaku seketika. Badannya jatuh bersamaan dengan Ms. Y/n dan setelah itu Aku dan Scorpius langsung berlari kearah Ms.Y/n.
"Tenang Scorp.. aku yakin Ia tak apaa" ucapku menenangkan Scorpius.
Scorpius mengangguk dan kemudian membawa ibunya kedekapannya.
"STUPEFY!" Ucap Abednego tiba tiba merapalkan mantra pada Scorpius hingga Ia terlempar dan tak sadarkan diri bersama Ms.Y/n didekapannya.
Rupanya Albus telah dilumpuhkan olehnya, dan sekarang Ia melawan kami
"Scorp!!" Teriakku langsung.
Dengan segera aku berlari kedepan Scorpius dan bermaksud melindunginya.
"Abednego... kau sudah dilupakan oleh Delphi!! Yang kau lakukan sudah tak ada artinya sekarang!" Ucapku padanya.
"ARHHG... diamm!!" Balasnya Frustasi.
"Dengarkan aku... kau akan terbebas dari hukuman, aku akan membantumu Abed..." ucapku lagi, lalu dengan perlahan aku melangkahkan kakiku mendekatinya.
"Delphi... hanya Dia yang mengerti aku!! kau seharusnya mati saja!!"
Abednego mulai mengarahkan tongkatnya kepadaku.
"Avada kedavra" ucapnya tiba tiba, hingga aku tak sempat membendung serangannya.
Mantra itu mengarah tepat kepadaku, tetapi belum sempat mantra itu mengenai tubuhku, sebuah pelindung muncul didepanku dan mantra tersebut berbalik kearah Abednego.
"Tidakkk" ucapku setelah melihat semua yang terjadi...
Ba..bagaimana bisa??
Aku sangat Shock.. apakah aku membunuhnya??
Saat itu juga Mr. Potter, Weasley dan Ms. Granger akhirnya kembali dan melihat semua yang terjadi. Mereka melihat jasad Abednego, dan sangat terkaget.
Ms. Granger langsung menghampiriku dan menenangkanku.
"Kau tidak membunuhnya Nora... tenanglahh... itu karena tongkatmu... Tongkat itu memang dapat melindungimu dari segala serangan..." jelas Ms. Granger padaku.
"Kita harus segera keluar dari sini sebelum Voldemort kembali!!" Ucap Mr. Potter.
Scorpius bangun tak lama setelah itu, disusul dengan Albus. Ia nampak sangat kaget melihat Abednego yang sudah tak bernyawa. Aku masih sangat Shock akan hal itu, tetapi Scorpius terus mengatakan tak apa dan menenangkanku.
Kami semua keluar saat itu juga, dan berlangsung berapparate menuju suatu rumah yang aku benar benar tak tahu dimana.
"Keadaan Hogwarts sangatlah kacau, kita harus menitipkan Y/N pada orang yang tepat" jelas Mr. Potter.
Segera setelah itu Mr. Potter mengetuk pintu tersebut dan pintu tersebut terbuka menampilkan sosok yang mirip sekali dengan mantan Headmaster Albus Dumbledore.
"Harry Potter??" Tanya sosok itu.
"Hi Aberfourth... aku ingin menitipkan Y/N... dia masih tak sadar karena mantra yang mengenainya, kuharap kau dapat menjaganya" balas Mr. Potter.
"A..apa... aku sungguh tak mengerti... masuklah dahulu dan jelaskan padaku"
Kami semua masuk kedalam rumah itu pada akhirnya, dan Ms. Granger dan Mr. Potterpun menjelaskan apa yang terjadi.
Aberfourth nampak sangat tidak percaya dengan apa yang terjadi, tetapi Ia percaya pada Mr. Potter, seakan akan mereka berdua mempunyai ikatan tersendiri.
Tak lama seteleah perbincangan mereka, Aberfourth menghampiriku.
"Aku tak pernah melihat kejadian seperti ini, dua orang yang sama dalam satu tempat... kalian hanya berbeda waktu bukan?? Aku tak yakin kalian dapat terus berada ditempat yang sama" ucap Aberfourth padaku.
"Apa maksudmu?? Kami tentu berbeda..." balasku, tetapi Aberfourth kemudian pergi dari hadapanku.
"Tidak akan terjadi apapun terhadapmu bukann??" Tanya Scorpius.
Aku cukup ragu akan hal ini. Ibu Scorpius dengan aku jelas adalah orang yang berbeda. Maka itu tidak mungkin ada yang terjadi bukan?.
.
Setelah itu kami kembali kewaktu kami semula dan berharap semua telah kembali damai dari Voldemort. Mr. Weasley bilang kali ini Delphi tidak akan lepas dipenjara dan tidak akan ada lagi kesempatan untuknya.. aku cukup kasihan terhadapnya, tetapi Ia pantas mendapatkan itu semua..
Tepat sebelum Ms. Granger memutar Time Turner tersebut, aku menatap Scorpius seakan akan ini terakhir kalinya aku melihatnya, lalu perlahan mengatakan sesuatu padanya.
"Aku mencintaimu Scorp"