Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN...

By rensixin07

130K 15.2K 1.6K

Bagaimana hari hari Jay setelah bertunangan dengan pria manis tapi bersifat dingin ini ? apa dia menderita ka... More

Case
Destiny [ Bagian 1 ]
Destiny [ Bagian 2 ]
Destiny [ Bagian 3 ]
Destiny [ Bagian 4 ]
Destiny [ Bagian 5 ]
Destiny [ bagian 6 ]
Destiny [ bagian 7 ]
ayo buka!
Destiny [ Bagian 8 ]
Destiny [ bagian 9 ]
Destiny [ bagian 10 ]
Destiny [ Bagian 11 ]
Destiny [ promosi ]
Destiny [ Bagian 12 ]
Destiny [ Bagian 13 ]
Destiny [ Bagian 14 ]
Destiny [ Bagian 15 ]
Destiny [ Bagian 16 ]
Destiny [ Bagian 17 ]
Destiny [ Bagian 19 ]
Destiny [ Bagian 20 ] ✔
EPILOG
Q&A
seneng gak ? buka dulu makannya.
masih anget

Destiny [ Bagian 18 ]

3.8K 518 113
By rensixin07

VOTE

Hujan turun siang ini mengguyur kota Jakarta. Membuat para pengendara meneduh di pinggiran kota demi menghindari hujan. Sebagian orang meneduh di warung pinggir jalanan. Sebagian lagi lebih memilih meneduh di sebuah cafe yang berada di sekitar mereka.

Seperti pria manis satu ini yang sedang menatap ke arah luar kaca kafe dengan sebuah coklat panas di hadapannya. Sesekali tangan cantiknya mengetuk meja secara random.

Wajahnya yang manis sempat membuat beberapa pengunjung melihatnya dengan tatapan kagum. Membuat mereka ingin duduk di meja yang sama dengan pria manis ini.

Dia tentunya adalah Jungwon. Pria yang terjebak hujan setelah mengantarkan Ni-Ki ke Airport . ya,, Ni-Ki pulang ke Korea hari ini. Dan Jungwon baru saja mengantarnya.

Sebenarnya, Jungwon sudah memberikan tiketnya sejak 1 minggu yang lalu. Tapi Ni-Ki memilih untuk menunda kepergiannya dan membuat tiket itu hangus. Dan Jungwon terpaksa membeli tiket baru.

Bukan tanpa alasan Ni-Ki menunda kepulangannya ke Korea. Ni-Ki memiliki alasan tersendiri dan Jungwon tak pernah mengetahui apa alasan anak itu menunda kepulangannya.

Excuse me, can I sit here?

Ucapan seseorang membuat Jungwon mengalihkan atensinya dari luar jendela ke oknum yang berbicara tadi. seseorang berhidung mancung dengan tinggi di atasnya tengah menatapnya sambil tersenyum.

why not?” ujar Jungwon singkat, lalu kembali menatap keluar jendela.

Senyum itu semakin lebar, dia duduk di kursi yang berada di depan Jungwon. Menaruh laptop yang di bawanya dan membukanya.

mmm .. maybe we can be friends?

Jungwon menghela nafas lelah. lalu melihat ke arah seseorang yang duduk di hadapannya dengan wajah datar.

sorry, if you don't want it it's okay

let's be friend

tidak buruk menerima orang baru sebagai teman . jungwon juga pasti membutuhkan teman selama Ni-Ki berada di Korea . ini bukan berarti Jungwon akan membuang orang baru ini ketika Ni-Ki kembali ya . menambah teman juga sepertinya tidak buruk .

my name is Jake Shim . you can call me Jake . I'm from aussie . I just moved here yesterday. I'm also still looking for friends . so, I hope you want to be friends with me” ujarnya memperkenalkan diri.

“baru pindah? pantes aja masih pake bahasa inggris” gumam Jungwon .

“tapi gue bisa bahasa indo ko haha”

Jungwon sedikit terkejut saat orang di depannya berbicara menggunakan bahasa Indonesia . wajah terkejut Jungwon pun tak bisa do tutupi dan itu membuat Jake terkekeh.

“kenapa gak dari awal pake bahasa indo aja ? lebih gampang di guenya”

“kan biar keliatan keren. gimana si lu”

“hm, serah lu ae”

“nama lu sapa?”

“Jungwon . Yang Jungwon”

“okeyy”

“lu masih sekolah kan? sekolah dimana? siapa tau aja kita satu sekolah (?)”

“roften high school”

“tuh kan bener satu sekolah”

“gak heran si, orang sekolah gue isinya rata rata orang luar”

“lu di kelas berapa?”

“kelas 11ㅡ2”

“lah kita sama lagi”

I'm not making fun of you. but your face is a little older than mine. I thought how come 12th grade”

“gue ngulang satu tahun gara gara pindah pindah sekolah terus”

“ohh” Jungwon mengangguk anggukan kepalanya.

Mereka melanjutkan acara mengobrol mereka. Tak jarang Jake menyelipkan candaan candaan yang membuat Jungwon terkekeh. Jake tidak buruk. Jika di pikir pikir , jake hampir mirip dengan Ni-Ki . Hanya saja Jake lebih tulus .

●●●

Jungwon memarkirkan motornya di parkiran khusu yang ada di kantor Jay . iya , setelah pulang dari kafe tadi dan mengantar jake pulang , Jungwon memutuskan untuk mampir ke kantor Jay lebih dulu . dia bosan jika harus berada di rumahnya sendiri.

saat masuk ke dalam kantor Jay , Jungwon langsung di sapa oleh resepsionist . yang hanya di balas dengan senyuman oleh Jungwon . Jungwon melangkahkan kaki kecilnya menuju lift . dan saat lift itu terbuka , nampaklah seseorang yang Jungwon ketahui sebagai tangan kanan Jay . Hwang Minhyun .

Jungwon melihat bagaimana Minghyun yang terkejut saat melihatnya . dan menjadi gugup saat ingin menyapanya . apakah ada sesuatu yang terjadi ?

“selamat siang tuan”

“siang . and , just Jungwon”

“okey . Jungwon , mungkin saya terdengar lancang menanyakan hal ini . tapi , untuk apa kamu kesini ?”

Terlihat sekali jika Minhyun sedang dalam situasi canggung sekarang.

“untuk ketemu sama Jay . apalagi?”

“bos sedang sibuk , apa gak sebaiknya kamu pulang dulu?”

“sibuk ngapain? sibuk berduaan sama Lia ?”

Minhyun tak menjawab , Jungwon lebih memilih meninggalkan pria yang jauh lebih tua darinya itu dan masuk ke dalan lift . Sepertinya ucapannya benar . Lia berulah lagi . rupanya wanita itu tidak kapok dengan perlakuan Jungwon tempo hari .

beberapa menit Jungwon berada di dalam lift , pintu lift itu terbuka . dan Jungwon segera menuju ruangan Jay . dengan cepat , di bukanya pintu ruangan Jay saat Jungwon tiba di sana . dan yang Jungwon dapati hanya Jay yang sedang tertidur di kursi kebesarannya.

sepertinya Jungwon harus mengurangi pikiran negativnya pada Jay . lagi , baru berjalan 1 minggu setelah kejadian dimana dia memperlakukan lia secara kasar . wanita itu pasti jera walaupun sedikit .

Jungwon melangkahkan kakinya mendekat pada Jay . di elusnya surai blonde milik kekasihnya itu halus. namun , Jay malah terusik dan membuka matanya.

Jay mengucak matanya sebentar , lalu melihat ke arah Jungwon . dan tersenyum . “tumben kesini ? ada apa hm?” tanyanya .

“gapapa” jawabnya singkat.

Jungwon berjalan kearah sofa yang berada di ruangan Jay . Memainkan ponselnya tanpa menyadari raut khawatir beserta takut milik Jay Yang sangat kentara di sana sekarang.

Jay memilih melanjutkan kerjaannya. walaupun hatinya sedang tidak tenang sekarang.

●●●

Jungwon dan Jay baru saja sampai du rumah mereka. Jungwon langsung memasukan motornya ke dalam garasi . sedangkan Jay seperti biasa meminta bantuan security untuk memasukan mobilnya .

dengan tangan yang saling bertautan , keduanya memasuki rumah mereka yang besar , namun sangat kentara sepinya . ya lagipun , kan memang hanya mereka berdua dan 3 orang maid beserta 3 satpam. para maid juga keluar kamar hanya saat jam jamnya makan .

jungwon dan jay pergi ke kamar mereka tanpa berhenti di ruang tamu lebih dulu . dan saat masuk ke dalam kamar , Jay langsung memeluk kekasihnya itu dengan sangat erat . hingga satu kalimat yang di keluarkan Jungwon membuat tubuhnya menegang.

“jay , lo mandi dulu sana . badan lo bau cairan hina

















































[ TO BE CONTINUE ]

2 chapter lagi END huhu!!

mau ada part 2 apa ngga? gausah ya? gak seru kan ceritanya? gak nyambung lagi .

apapun akhir ceritanya , kalian gak boleh protes . karna itu udah takdir Jay sama Jungwon di story ini . oke?

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 126K 57
Ini tentang Jevano William. anak dari seorang wanita karier cantik bernama Tiffany William yang bekerja sebagai sekretaris pribadi Jeffrey Alexander...
121K 571 7
📌 AREA DEWASA📌
Rasya By Wahyuni

Short Story

60.8K 4.3K 31
Rasya,Bocah 3 tahun yang berhasil menarik perhatian seorang mafia terkejam dan seorang pengusaha kaya raya
208K 14K 57
Tiada yang rela mengurus Pasha setelah bapak meninggal. Gadis itu terpaksa ikut dengan Winda ke ibu kota. Putus sekolah, mencari pekerjaan dan harus...