Aciye..dijedor

3.8K 456 16
                                    





" Aciyeee..yang diambil First Kissnya aciyeee ". Goda Yeri menyenggol lengan Winter, baik..Winter menyesal curhat kepada Yeri dan dua sahabatnya yang lain.

" Dahlah, Nyesel curhat sama kalian..ga dapet saran malah dapat godaan, sialan lu pada ". Umpat Winter, ia merasa malu sekarang.

" Ealah, jan malu2 dugong lu ". Sahut Shuhua mendapat anggukan dari Hina, tadi siang sepulang sekolah. Entah ada apa gerangan winter mengajak mereka kerumahnya.

" Jadi ini yang lu mau bilang ke kita sampe harus nginep? ". Tanya Hina memakan keripiknya, Winter tertawa kecil lalu mengangguk.

" Nani!?, gue ngorbanin acara kencan gue sama Miyeon cuman mau denger curhatan elu?! ". Heboh Shuhua, ketiganya menoleh kearah dia dengan alis kanan yang naik.

" Lu......







JADIAN SAMA MIYEON?! ".

~~~

" anak orang itu, rin..tanggung jawab sono ". Ujar Yuqi dengan dramatis, mereka bertiga sedang berada disebuah taman dekat komplek jiwon.

" Lu kata gue ngeperkosa sampe harus tanggung jawab?! Wong orang lagi masa paniknya ". Bela Karina pada dirinya, Yuqi menopang dagunya lalu memutar kedua bola matanya malas.

" Gue yakinin itu first kissnya, bodoh! ". Ujar Jiwon memberikan dua cup es krim pada Yuqi dan Karina.

" gak dah! Itu Two Kissnya,karena First Kissnya udah di ambil sama Shotaro ". Ujar Karina kesal, Yuqi dan Jiwon lantas memberhentikan memakan Es krim.

" Tau dari mana lu?! ". Tanya Jiwon menaruh Cup Eskrimnya lalu menatap Karina dengan curiga.

" Hah? E-eh..enggak enggak, gue cuman ngarang kok! ". Ujar Karina panik tetapi berusaha semaksimal mungkin untuk COOL.

" Awas lu kalo ketauan boong ". Ancam Yuqi menunjuk Karina dengan sendok Eskrimnya, Karina mengangguk lalu ikutan makan eskrim.

~1~

Entah kenapa Karina ngerasa aneh sama Winter, gadis itu tampak menghindarinya beberapa saat ini.
Karina menyapanya, tetapi sapaannya tak di indahkan. Malahan gadis itu langsung berjalan melewati Karina dengan laju.

Karina merasa salah, ia sudah mengambil First Kiss gadis itu dan tak bertanggung jawab. Benar kata Yuqi...

" Hah! Apa sih..tanggung jawab tanggung jawab, gue kan gak buat Winter hamil..sialan emang si juki ". Umpat Karina setelah sadar dari lamunannya, ia mengibaskan kedua tangannya didepan wajahnya sendiri seolah hal yang harus bertanggung jawab itu hanya candaan.

Karina berdiri dari bangkunya lalu menyusul Yuqi dan Jiwon yang sudah berjalan duluan ke Kantin.

Di kantin suasana tampak ricuh di tengah2nya, ada Yuqi dan Jiwon juga disana. Karina mendekati keduanya lalu menepuk pundak Yuqi dengan pelan.

" Ini kenawhat? ". Tanya Karina, Yuqi memandang Karina dengan prihatin diikuti oleh Jiwon yang sedikit memundurkan tubuhnya untuk memberi Karina celah.

" TERIMAA!! TERIMA!! TERIMA!!! ". Sorak Sorai murid yang berada disana meneriaki Winter dan Jake.

" gak..ini gak nyatakan? Ya kali gue baru mau berusaha udah kalah aja ". Ujar Karina memundurkan tubuhnya sedikit lalu memajukannya lagi, menatap keduanya dengan tak percaya.

" Ini nyata bor, yang sab---, ".

" Chae, pinjem mangkok ramen lu bentar ". Ujar Karina memotong perkataan Jiwon, ia meminta mangkok ramen milik Chaeyoung yang tanpa babibu langsung dikasih.

Karina menghela napasnya lalu berjalan ke tengah tempat dimana Jake menjulurkan sebuket bunga pada Winter.

" Wahh..opss.. tumpah, heuheuheu ". Ujar Karina menutup mulutnya dengan mata yang terbelalak seolah2 ia melakukan itu tanpa sengaja.

Baju Jake basah, karena tumpahan Ramen milik Chaeyoung.

" Kak--, ".

" dah, diem lu ". Ujar Karina menatap Winter dengan tajam lalu menatap Jake yang berdiri dari jongkoknya.

" Anak bajing... ".

" Impas, gue anak bajing..elu anak LON-T ". Ujar Karina dengan santai, melempar mangkok ramen chaeyoung kepada Jiwon..untung tangkapan Jiwon bagoes.

" Gue punya masalah apa sama lu hah?! ". Tanya Jake yang kedua tangannya mengapit kerah baju Karina, Karina berdecih lalu mendorong Jake.

" Masalah lu itu.... ".







Berani ngedeketin Winter, mana jedor di kantin lagi. Gak elit bat kata gue ". Sambung Karina.

Beomgyu berlari kerombongan para siswa/i yang mulai banyak menonton pergelutan antara Jake dan Karina.

" Kar...udah.., Jake udah jake! ". Ujar Beomgyu melerai mereka, tapi tampaknya itu tak beraksi karena keduanya masih saja bertatapan.

" Kak, aku mau tanya..kakak kenapa larang aku jadi pacarnya Jake? ". Pertanyaan Winter sukses membuat tatapan Karina langsung memelas, ia tatap adik kelasnya itu lalu menunduk.

" Karena gue... ".

" Udah mulai suka sama lu ". Sambung Karina, karina berjalan ke Winter dengan pelan lalu menggenggam kedua tangan gadis itu.

" Lu mau gak jadi pacar gue? ". Tanya Karina penuh harapan, Yuqi dan Jiwon yang diseberang sana menggigit bibir masing2, takut jika Winter menolaknya.

" WOI! GAK ADIL DONK KALO GITU?! MASA GUE YANG DULUAN JEDOR TERUS LU DATENG2 NGERUSAK SEMUA DAN LANGSUNG JEDOR WINTER?! ". Ujar Jake berteriak merasa tidak adil, Beomgyu yang sebagai kakel mereka pun tampak berpikir lalu beberapa kemudian ia menjentikkan jarinya.

" Gini solusinya, supaya kalian semua ngerasa adil..gimana kita buat perlombaan? Dan perlombaan itu diputuskan sama Mama gue? ". Ujar Beomgyu, Jake tanpa berpikir panjang langsung mengangguk.

Semuanya menoleh kearah Karina yang masih setia menatap Winter.

" Demi Winter, gue mau ". Ujar Karina dengan berani, Winter merasa tak percaya apa yang dikatakan kakelnya ini.

Kalo gak salahkan...Karina benci sama dia?

Fix ini gaje banget tolong.. :'
Pen cepetin end lah aowkakwoawk

BHAY

|| HEY! I Love U || ENDING☑Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ