Uri Baby

2.5K 305 71
                                    

Karina ama Winter lagi dihukum karena udah terlambat masuk kelas, padahal kan mereka terlambat cuman hanbeon detik:<.

Waktu Karina pengen buang plastik sampah di tong sampah pastinya, dia liat kardus dekat tong sampah itu lagi gerak2.

" Winter! Sini deh ". Panggil Karina ngelambaiin tangannya kearah gadis yang tengah menyapu halaman lapangan itu, Winter sandarin sapunya di dekat bangku terus samperin Karina.

" Kenapa kak? ". Tanya Winter naikin alis kanannya, Karina nunjuk kardus yang gerak2 itu disamping tong sampah.

" Itu paan kak? ". Tanya Winter deketin dirinya ke kardus itu, Karina ikutin dari belakang sambil ngendap2.

" Lha? Kalo gue tau..pasti ga tanya sama lu ". Jawab Karina dengan malas, Winter terkekeh pelan. Tangan Winter ngejulur buat buka tutup kardus yang bikin pandangan mereka ga bisa liat didalemnya paan.

" Weh baby kak! ". Heboh Winter nutup mulutnya Shock, Karina liat Winter ga percaya. Dia pun maju terus buka lebar2 penutup Kardus itu.

" Bayi sapa nih? Kasian bener di buang sama ortunya... ". Ujar Karina gendong bayi itu dari dalam Kardus, umurnya sekitar 3 bulanan.

" Bawa kak ke perpus lebih aman, sama kardusnya..siapa tau ada surat atau apaan gitu ". Ujar Winter, Karina mengangguk lalu mereka berdua bawa bayi itu ke perpus.

~

" Ini kalian ketemunya di mana? ". Tanya Jake, Jiwon, dan Yuqi langsung menoleh kearah lelaki jangkung itu, Karina yang lagi amatin bayi berjenis lelaki langsung natep Jake.

" di deket Tong sampah waktu mau buang sampah ". Jawab Karina, Winter masih sibuk ngekrasak krusuk didalam kerdus.

" Ada Surat! ". Ujar Winter keluarin tangannya dari dalam kardus, Karina dan ketiga lainnya langsung ngerumungin Winter.

Untuk yang menemukan bayi saya..
Saya harap anda jaga dan rawat bayi saya. Saya sangat berterima kasih atas bantuannya..Saya tidak bisa merawatnya lagi karena masalah per ekonomian.

Salam J.J

" J.J? ". Gumam pelan Karina menatap persatu temannya, yang juga menatap dirinya.

" Ueeeee....Ueeeee.. ".

" Ueeeeee...ueeeee ".

Tangisan Bayi membuat keempatnya langsung menoleh kearah tempat tidur kecil yang memang ada didalam kardus bersama perlengkapan bayi lainnya.

" Eh..kayaknya dia mau minum susu, yang punya ASI tolong dong ". Ujar Karina menatap Winter, Yuqi, Jake, dan Jiwon.

" Ga..bukan gue, gue cowok ". Ujar Jake melambaikan tangannya didepan dada, Karina menghela.

" Lu win? ". Tanya Karina nyenggol bahu Winter, Winter mendongak lalu menggeleng.

" Winter belum hamil, cuman bumil yang punya ASI. Kata mama bisa pake susu Formula kok ". Jawab Winter, Karina mengangguk lalu mengacak isi tas bayi itu.

" Ada susu! Yang pinter bikin Susu mana nih? Gue ga bisa, mon maap ". Ujar Karina terkekeh, Winter berjalan kearah gadis itu lalu mengambil Susu formula dan DOT yang dipegang Karina.

" Winter ke warung bu ajah dulu, minta air hangat..bai ". Pamit Winter membawa kedua barang milik Bayi imut itu.

" Calon istri idaman bat, buat gue aja ya Rin ". Ujar Yuqi rangkul pundak Karina, walaupun harus jinjit setinggi2nya.

" Gue tampol mampus lu, Qi ". Ujar Karina lepas rangkulan Yuqi terus ngehampirin bayi yang masih asik aja nangis.

.

|| HEY! I Love U || ENDING☑Where stories live. Discover now