Fall In | Daengdaengz (Slow - Up)

5

"Tu bibir bakal makin jontor aja lama-lama" ledek Chaeyeon.

"Mana ada bekasnya lagi" tambah Hyewon liatin luka kecil di bibir Yujin.

"Cih" Yujin ketawa kecil

"Gw kira hadiah apaan" ucapnya dengan santai

"Ngapain aja lo sama Heejin?" Tanya Yena

"Gak ngapa-ngapain" jawab Yujin

"Gak percaya gw" ucap Hyewon

"Hahaha aslian!"

"-cuma main bibir doang" lanjut Yujin

"Anjir dia bilang cuma" ucap Chaeyeon gak percaya.

"Beda sih yang udah pro. Main bibir itu gk ada apa-apanya" ucap Yena agak salty

"Lebay banget sih! Kaya kalian gak pernah aja"

"Eits beda ya! Gw cuma nyium cewe yang jadi pacar gw" balas Yena yang dianggukin Chaeyeon sama Hyewon.

"Sama aja" ucap Yujin sambil muterin mata males.

"Gak dong! Bibir seksi gw gak melanglang buana kaya bibir lo!" Ucap Yena

"Bangsul"

"Btw gimana rasanya bibir cewe blasteran? Enak gak?" Tanya Hyewon kepo.

"Etdah Won ngegas amat! Eh gimana Jin enak gak?" ucap Yena

"Euh samanya" ucap Chaeyeon.

"Hmm... lumayanlah "

"Waah-"

"Eits for your information, dia yang mulai duluan" potong Yujin

"Serius lo?!"

"Gimana-gimana? Spill spill!" Cecar Yena

Ini mereka ngomongin bibir dan ciuman gak ada sensornya banget, padahal lagi di kelas. Gak tau aja mereka udah jadi bahan gibahan anak kelas yang lain :')

"Ih kelakuan gak pernah berubah!" Gumam Chaewon sebel dengerin obrolan sepupunya.

"Kenapa?" Tanya Yuri

"Lo denger kan mereka ngomongin apa!" Ucap Chaewon sambil nengok ke Yujin dan grupnya. Yuri ikut nengok.

"Gak tau malu banget, ngomongin itu di sini" lanjut Chaewon. Yuri diem aja.

"Lo tegur dong, Yur"

"Iiih gak mau ah. Kenapa gw? males banget"

"Lo ketua kelas di sini, Yur"

"Gak, lo aja. Lo kan sepupunya"

"Mana mau dia dengerin gw"

"Apalagi gw" ogah banget Yuri berurusan sama Yujin dan grupnya.

"Ah ayolah, Yur"

"Gak mau, bukan urusan gw!"

"Iih"

Sebelum lanjut ngebujuk Yuri, guru mereka keburu masuk.

☕

Jam pelajaran selanjutnya guru-guru gak masuk ke kelas XI. Para ketua kelas XI dipanggil buat ngehadap wali kelas mereka, ngebahas soal bakti sosial ke panti asuhan yang akan diadain hari itu. Setelah itu Yuri beserta ketua kelas lain balik ke kelas masing-masing.

Yuri berdiri di samping meja guru merhatiin kelasnya yang lagi rame. Dia ngetuk meja buat minta perhatian temen-temennya. Begitu mereka bener-bener diem baru Yuri mulai ngomong.