Beomgyu merasa matanya sudah terlalu berat. Alkohol tadi sudah sepenuhnya menguasai isi kepalanya yang semakin berputar, sembari tersenyum miris memikirkan hidupnya yang hampir mirip seperti boneka hidup.

Atensi pemuda itu tertuju pada seorang pria yang sedang fokus pada mengemudi nya. Mengamati pria itu dengan sorot sayunya. Tak ada percakapan, keduanya sibuk pada pikiran masing masing.

Beomgyu kembali menatap jalanan yang tampak sepi. Entah sejak kapan dirinya tidak kembali di rumah besar milik ayahnya. Semenjak ayahnya mengijinkan Beomgyu tinggal sendiri dengan syarat, menuruti setiap perintah yang ayahnya berikan dan dilarang membantah atau Beomgyu akan mendapat akibat nya.

Bahkan ayahnya tidak tau jika selama ini Beomgyu diam diam selalu datang ke bar. Menghabiskan waktu sepulang dari perusahaan untuk menikmati alkohol agar mengurangi rasa sakit di hidup nya. Yang nyatanya rasa sakit itu tidak bisa hilang, seiring ia terus bertemu ayahnya.

Keduanya sudah sampai di parkiran apartemen, Beomgyu sudah tertidur sejak di perjalanan tadi. Seperti biasa pria berjas hitam itu menggendongnya sampai keatas. Setelah keluar lift, mereka menuju pintu apartemen yang keduanya tinggali. Sesampainya dikamar pria berjas hitam itu menidurkan Beomgyu perlahan lahan.

Dengan telaten ia melepas sepatu dan jas hitam yang pemuda manis itu dikenakan. Menyisakan kemeja putih dan celana hitam panjang.

Beomgyu tak bergerak sedikit pun.

Pria berjas hitam itu memandang wajah Beomgyu sejenak sebelum dirinya berjalan menuju balkon. Mengeluarkan kotak kecil berisi beberapa gulungan tembakau di dalam nya. Lalu menyulutnya dengan korek api. Hisapan demi hisapan Yeonjun nikmati sambil melihat pemandangan kota Seoul  pada malam hari.

Pikiran nya menerawang pada hamparan angin didepannya. Namun tak berselang lama karena ponsel miliknya berdering, terdapat nama tuan Choi di layar. Tanpa pikir panjang ia segera mengangkat nya.

"Yeonjun-si, kau masih bersama Beomgyu? Apa yang dia lakukan sekarang? " ujar tuan Choi dari seberang.

Yeonjun lantas menjatuhkan rokok yang masih setengah habis ke lantai lalu menginjaknya.

"Ya Tuan, Tuan muda sedang dikamarnya sedang memperbaiki berkas berkas yang salah tadi pagi" kebohongan yang sangat mulus yang hampir setiap hari mereka lakukan. Yeonjun tidak mungkin mengatakan bahwa Beomgyu sedang mabuk berat. Itu hanya akan membuat dirinya dan Beomgyu celaka.

"Bagus, pastikan dia tetap mengerjakan berkas itu sampai selesai. Dan aku tidak ingin ada kesalahan lagi"

"Baik Tuan" tuan Choi memutus panggilannya.

Saat itu juga Yeonjun berbalik, menatap nanar pada wajah Beomgyu yang terlelap. Menghela nafas panjang mengingat pada rasa bersalah nya. Namun karena waktu tidak dapat diulang, Yeonjun akan mengusahakan diri nya untuk mengembalikan keceriaan Beomgyu. Keceriaan yang hilang sejak beberapa tahun lalu.




ENIGMA
TAEHYUN X BEOMGYU





Choi Beomgyu

Kang Taehyun

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Kang Taehyun

Choi Yeonjun

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Choi Yeonjun

Choi Yeonjun

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


────────────────────────────

Dybyday Note :

          Welcome back to Enigma gaess, maaf ya kemarin sempat aku unpub. Author sangat berterimakasih banyak karena masih ada yang mau support dan menunggu.
Btw, kali ini, author berencana mau me revisi semua cerita yang sudah pernah di publish sebelumnya. Untuk alur, mungkin ada beberapa yang akan aku ubah juga, tapi nggak sepenuhnya. Jadi, mari kita mulai membaca dari awal.

Selamat membaca dan terimakasih:)

ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYUDonde viven las historias. Descúbrelo ahora