ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYU

Enigma 5

Malam ini Beomgyu datang lagi ke bar. Kali ini dia hanya sendirian karena Yeonjun sedang ada urusan. Pakaian nya juga lebih kasual dari biasanya. Celana jeans dan hodie hitam yang melekat ditubuhnya.

Dia juga memakai topi dan masker untuk menutupi wajahnya. Takut, karena wajahnya sudah di ketahui banyak publik. Beomgyu tidak ingin mencari masalah hanya karena ketahuan masuk ke dalam bar.

Hari ini Beomgyu tidak berencana untuk minum. Dia hanya sedang mencari seseorang yang akhir akhir ini muncul di hidupnya. Yang membuat nya terngiang ngiang setiap malam.

Matanya terus melirik setiap kali ada bartender yang keluar masuk dalam meja bar. Akan tetapi, pemuda yang ia cari tidak terlihat sama sekali sejak ia mendudukkan dirinya di sana.

"Hei kau! "

Beomgyu memanggil seorang bartender lain dan mengisyaratkan nya untuk menghampiri dirinya. Lalu, tanpa menunggu waktu lama bartender itu pun langsung menghampiri Beomgyu.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"

Beomgyu tidak menjawab, dia malah mengisyaratkan bartender itu untuk lebih mendekat. Dan pria itu pun menurut.

"Apakah... karyawan yang bernama Kang Taehyun sedang mengambil cuti hari ini?"

"Oh Taehyun? dia memang sudah tidak bekerja disini lagi, kemarin adalah hari terakhir dia bekerja"

Alis Beomgyu menukik, matanya mengerjab heran.

"Secepat itu?"

"Iya, dia memang bukan karyawan tetap, dia disini hanya untuk menggantikan karyawan lain yang sedang sakit."

Beomgyu mengangguk mengerti, pemuda itu mengulum bibirnya sejenak.

"Oh begitu, terimakasih"

"Sama sama Tuan, anda tidak ingin memesan wine?"

Beomgyu hanya menggeleng lalu pergi begitu saja tanpa mengucap apapun. Bartender itu terheran melihat tingkahnya. Ia lantas mengedikkan bahu acuh dan kembali bekerja.

Beomgyu melajukan mobilnya dengan kecepatan konstan. Tangan kiri nya memegang stiker pemberian Taehyun.

Entah apa yang ada dipikirannya saat ini, Beomgyu seakan tersihir namun juga sadar. Dia mulai penasaran dengan pemuda yang beberapa kali mengusik pikirannya. Dan sekarang, Beomgyu mencoba untuk menemuinya ke alamat yang tertera di kertas kecil tersebut.

Sekarang masih jam 7 malam, jalanan juga masih ramai dipenuhi pengendara lain. Dia hanya butuh belasan menit untuk sampai pada tempat tujuan.

Mobil yang Beomgyu tumpangi berhenti setelah masuk pada persimpangan jalan. Matanya menatap sebuah studio kecil diseberang yang bertuliskan Terry Tatto. Tulisan yang sama dengan stiker yang dia genggam.

Benar apa kata Taehyun, tempatnya memang tidak jauh dari perusahaan ayah nya. Hanya berbelok pada persimpangan jalan, dan memasuki gang.

Beomgyu menimang nimang apakah ia akan kesana atau tidak. Ia terlihat bingung dengan pikiran nya.

Namun setelah berfikir sekian lama, akhirnya pemuda itu turun dan berjalan menuju studio tersebut. Beomgyu terdiam didepan pintu, menatap pintu itu dengan pandangan ragu. Tangan nya terasa enggan untuk sekedar membuka.

Namun, tiba tiba pintu itu dibuka dari dalam. Beomgyu terkejut dan refleks memundurkan tubuhnya.

Seorang gadis keluar dari pintu tersebut dan melewati Beomgyu begitu saja. Seolah tak sadar jika ada orang lain di sana.