ENIGMA || TAEGYU || TAEHYUN X BEOMGYU

Enigma 2

Gemerlap lampu chandelier menjadi penerang pada sebuah ruangan, yang dipenuhi oleh para tamu investor penting dari berbagai perusahaan.

Beberapa para tamu undangan juga sedang menikmati hidangan yang disuguhkan di atas meja. Mereka berkumpul di dalam satu aula besar yang mewah. Yang hanya terdapat orang orang dari golongan atas dan terpandang.

Terlihat seorang pria paruh baya sedang berpidato panjang di atas podium ruangan. Sesekali ia memperlihatkan senyum wibawa nya kepada para tamu yang berada disana.

Beberapa awak media pun turut meliput dan memberikan pertanyaan pada pria tersebut. Dan dibalas dengan sikap yang sangat ramah sehingga para tamu pun ikut tertawa renyah melihatnya.

Kecuali dua pemuda itu. Beomgyu dengan Yeonjun pengawalnya. Seakan tau apa yang mereka lihat saat ini. Senyum kebohongan yang di perlihatkan dari pria tersebut. Senyum palsu yang hanya akan dipamerkan pada tamu tamu disana. Berbeda dengan hari hari disaat hanya ada mereka berdua.

Beomgyu hanya menunggu pria tersebut memanggil namanya. Memberitahukan sebuah pengumuman penting akan dirinya. Lalu, matanya kini mengarah pada gadis cantik yang duduk tidak jauh diseberangnya.

Gadis itu tersenyum mendengar kata demi kata yang diucapkan pria paruh baya tersebut. Tak lupa dengan tangan kecil nya yang sedari tadi ikut bertepuk tangan lirih tanpa suara. Seperti menantikan suatu hal yang paling berharga untuk dirinya.

Beomgyu lantas menundukkan kepala nya, menghela nafas panjang sembari menatap tangan nya yang bertautan. Memikirkan hal hal kedepan yang entah bagaimana pemuda itu akan menjalaninya.

"Untuk menjaga tali persahabatan saya dengan Tuan Kim, saya akan menggelar pernikahan anak saya Choi Beomgyu dengan Kim Minjeong tiga bulan lagi. Bertepatan di hari natal... "

Semua para tamu undangan bertepuk tangan mendengar ucapan tuan Choi. Gadis itu terlihat berbinar dan sangat bahagia. Tak luput juga dengan orangtuanya yang ikut tersenyum senang mendengarnya.

Beomgyu, dia pun juga ikut memaksakan senyumnya. Dia hanya perlu mengikuti skenario yang telah dirancang sedemikian rupa oleh ayahnya.

"Dan hari ini mereka akan resmi bertunangan..."

Tuan Choi mengisyaratkan mereka berdua untuk naik ke atas podium.

Kini mereka berdua berdiri saling berhadapan. Kim Minjeong tersipu saat melihat pemuda didepannya.

Mereka memang sudah mengenal satu sama lain sejak lama. Karena pertemanan orang tua mereka yang sudah terjalin sejak muda.

Beomgyu mengeluarkan kotak merah yang sedari tadi berada di sakunya. Terdapat dua cincin dengan ukiran nama masing masing didalamnya.

Ia mulai memasangkan cincin tersebut pada jari lentik Minjeong. Sama hal nya dengan gadis itu, yang juga memasangkan cincin ke jari manis Beomgyu.

Semua para tamu bertepuk tangan meriah melihat moment bahagia tersebut.

Yeonjun menatap mereka dengan pandangan sendu. Melihat Beomgyu yang tengah memaksakan senyumnya di hadapan para tamu. Dan juga beberapa hal lain yang menjadi faktor kesenduannya.

Setelah mengakhiri sesi pertunangan anak nya. Tuan Choi mempersilahkan para tamu untuk pulang. Hanya beberapa tamu yang dekat yang masih ingin tinggal, untuk sekedar memberikan ucapan selamat dan diskusi dengan bisnis perusahaan.

Beomgyu sedang menghabiskan waktu di balkon bersama Minjeong. Ia memutar mutar cincin yang dipakainya. Pikiran nya terlalu penuh untuk memulai pembicaraan.