O1. Gadis tanpa nama

317 68 4
                                    

Lembar awal ; eerste gezicht

“ Park jisung ! kata bunda , bahagia itu bukan pilihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ Park jisung ! kata bunda , bahagia itu bukan pilihan. tapi kewajiban ! ” —
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"jisung oper bolanya ke gua !"

dia– park jisung , mendecak setelah mendengar ucapan temannya

"rebut lah , bego. kan lagi duel , yakali gua kasihin gitu aja?" dengus jisung melempar bola basket yang semulanya ada di genggaman tangannya , namun netranya terfokus kearah lawan main nya— park sunghoon

"JISUNG ! AWAS ITU ADA CEWEK"

pekikkan sunghoon membuat jisung menoleh kearah bola basket yang kini tengah terbang bebas menghampiri seorang gadis yang– cantik?

"ma – maaf"

gadis itu menolehkan pandangannya , titik fokusnya tertuju kearah seorang pria yang kini tengah berlari kecil ke arahnya

"lu ngga papa?"

gadis itu membatu sebentar– terlalu fokus dengan paras manusia di depan nya

"hey? pusing? atau gimana? mau gua anter ke uks?" tanya jisung , tangannya reflek memegang kepala gadis di depan nya

"eh? e , enggak kok. ngga papa , lagian ngga kena juga– nih , bolanya" ucap gadis itu tersenyum manis , tangannya terulur untuk memberikan bola basket yang ia tangkap kepada jisung

jisung yang melihat itu hanya tersenyum canggung , ia menggaruk pelan bagian belakang kepalanya

"makasih" ucap jisung pelan– sangat pelan , membuat gadis di depannya ini mengernyit

"apa? kamu ngomong apa?" tanya gadis itu sedikit terkekeh ,

"ngga,tadi aku – eh gue cuma bilang makasih doang" ucap jisung tersenyum tipis , gadis didepannya tertawa pelan

"makasih buat apaa?" tanya gadis itu menatap lekat kedua mata lelaki di depannya ini

"makasih buat– udah tangkep bola ini?" ucap jisung dengan nada canggung , membuat gadis didepannya lagi lagi tertawa

"iya , makasih juga ya" ucap gadis itu , membuat jisung menganggukkan kepalanya kemudian menggeleng

"hah? makasih buat apa juga?" tanya jisung bingung , gadis di depannya terlihat berpikir

"makasih udah lempar bolanya ke aku" ucap gadis itu riang membuat kedua matanya ikut tersenyum

"nama lu–"

"jisung , aku ke kelas dulu ya ! bentar lagi mau jam masuk loh– kamu jangan kelamaan ya disininya" ucap gadis itu menepuk kedua bahu jisung, lalu mulai melangkahkan kakinya pergi dari sana

jisung terdiam , dan sedetik kemudian ia berteriak

"tapi gue belum tau nama lu !"

"ngga usah ! kenalannya nanti aja ya kalau kita ketemu lagi ! jadi kita harus ketemu lagi" seru gadis itu seraya melambaikan tangannya

jisung tertawa pelan,

"iya, ayo ketemu lagi" gumam jisung

sunghoon yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya ,

"lu lagi jatuh cinta pandangan pertama gitu?"

jisung menoleh sembari tersenyum "siapa namanya?" tanya jisung ,

sunghoon menggidikan bahunya "ngga tau , ngga kenal. baru liat barusan" ucap sunghoon

jisung mendecak pelan , "tenang, lingkup sekolah kecil. nanti kita cari cari orangnya" ucap sunghoon menepuk bahu jisung pelan

jisung tersenyum kemudian ia mengangguk , melempar bola yang ada di genggamannya kearah sunghoon

"tuh bolanya" ucap jisung

"dih– lu mau kemana?" tanya sunghoon

"mau ke kelas– siapa tau ketemu" ucap jisung

sunghoon yang mendengarnya hanya mendecih– memperhatikan punggung jisung yang semakin lama semakin menjauh

" namanya jiheon sung , baek jiheon "
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

eindbestemming [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang