Meskipun Tuan Jung berusaha menyunggingkan senyum manis, namun Taeyong tahu bahwa pria paruh baya itu masih lah memikirkan istri dan anaknya di Amerika sana. Taeyong tahu, sosok CEO J Nations di hadapannya tidak lah se-tegar apa yang dilihat oleh mata. Tuan Jung diam-diam amat rapuh dan kesepian.
Tiga tahun lalu, Nyonya Jung tetap bersikeras untuk kembali ke Connecticut; Amerika bersama putra semata wayangnya Jung Jaehyun. Meski surat perceraian yang semula ingin ia ajukan kepada pengadilan sebelum memberikannya kepada sang suami tidak ditanda-tanganinya. Namun hingga hari ini, Nyonya Jung tidak pernah memberikan sedikit pun kabar kepada Tuan Jung di Korea. Wanita paruh baya itu mengganti kontaknya, begitu pun dengan Jaehyun. Seakan dengan sengaja agar hubungan dan komunikasinya dengan sang suami hilang. Bahkan mertua sang CEO J Nations enggan memberitahu bagaimana keberadaan putri dan cucunya. Alhasil, Tuan Jung pun hanya mampu berpasrah dan menerima nasibnya.
"Uhm... Apa Paman benar-benar ingin mencoba varian baru kopi di sini? Atau..." Taeyong pun mengalihkan topik pembicaraan, agar Tuan Jung tidak larut kembali dalam kesedihan.
"Tentu," Tuan Jung terkekeh, "Paman dengar varian baru kopi Cafetaria LT Entertainment banyak diminati."
Taeyong mengangguk paham, "Baik lah, Paman. Kalau begitu biarkan aku yang menyiapkannya untukmu." katanya, "Paman boleh duduk di sana terlebih dahulu. Aku akan mengantarnya untukmu."
"Ah, tidak perlu." ucap si pria paruh baya, "Biarkan Paman menunggu di sini. Lagi pula di kantor tadi Paman lebih banyak duduk. Bokong Paman rasanya ingin remuk."
Mendengar curahan hati Tuan Jung membuat Taeyong kembali tertawa. Tak ingin si pria paruh baya menunggu dan berdiri lebih lama, ia pun bergegas menyalakan mesin rokpresso sembari menyiapkan palm sugar sebagai komponen spesial dalam varian kopi barunya. Meski ditunjuk sebagai manager di Cafetaria agensi yang dikembangkan sang Ayah, namun kemampuan Taeyong meramu kopi membuatnya kerap membantu karyawan di dapur. Bahkan beberapa menu andalan Cafetaria diciptakan olehnya.
Sementara Taeyong sedang sibuk menyiapkan minuman pesanannya, Tuan Jung lantas merogoh saku celana. Mencoba menemukan dompet nya guna mengambil kartu kredit beserta kartu member Cafetaria LT Entertainment. Jangan salah, bahkan sekelas CEO pun sangat senang dengan berbagai promo menarik. Terlebih jika itu menyangkut dengan makanan atau minuman kesukaannya.
Sayangnya, setelah meraba-raba saku celana bagian depan dan belakangnya, Tuan Jung justru tidak mendapati dompetnya. Taeyong yang tidak sengaja melihat ekspresi kebingungan si pria paruh baya pun menautkan alis heran lalu bertanya, "Ada apa, Paman?"
Mendesis pelan, Tuan Jung pun menjawab, "Paman kehilangan dompet. Atau mungkin tertinggal di mobil ya?" katanya lalu menghela napas, "Paman akan segera kembali. Paman akan mengeceknya di parkiran."
"Ck, Paman!" Taeyong mendengus, "Tidak perlu. Aku memberikan kopi ini secara cuma-cuma." katanya seraya menyodorkan pesanan si pria paruh baya.
"Tapiㅡ"
"Sudah lah. Ayo, coba minum dan berikan pendapatmu." ucap Taeyong antusias lalu menopang dagunya dengan dua tangan.
Namun sebelum Tuan Jung memberikan komentar, mau tidak mau ia harus mengalihkan pandangannya dari si pria paruh baya sejenak. Pasalnya seorang pelanggan datang menghampiri. Dan demi mempertahankan pelayanan yang baik, ia lantas menunduk sopan lalu berucap, "Selamat siang. Silahkanㅡ"
Tuan Jung yang masih berdiri di tempat semula sembari menyesap kopinya lantas menyipitkan mata kala melihat Taeyong tiba-tiba mematung dengan ekspresi terkejut. Ia pun mengikuti arah pandangan lelaki manis itu hingga mendapati sosok wanita yang selama tiga tahun belakangan selalu dirindukannya berdiri di sampingnya.
YOU ARE READING
Hidden | Jaeyong ✓
Fanfiction❝You and I both have to hide❞ M/M | HURT/COMFORT | VIOLENCE | MATURE | SMUT | 21+ Taeyong dan Jaehyun harus menyembunyikan hubungan mereka dari keluarga masing-masing juga publik. Jung dan Lee famili terkenal tidak akur sejak perusahaan Heaven Enter...
Chapter 27: End For Us ㅡ Epilog
Start from the beginning
