That Night

1K 115 9
                                    

Malam kian larut tapi tidak mengendurkan semangat orang untuk tetap berjoget dan menikmati malam, tidak terkecuali dengan Off dan Gun yang masih setia mengobrol walaupun Gun sudah hampir tidak sadarkan diri lagi karena terlalu banyak minum alkohol, berbeda dengan Off yang masih 100% sadar karena tubuhnya menetralisasi alkohol dengan baik sehingga Off jarang sekali tumbang hanya dengan alkohol biasa seperti ini.

"Papi kau tampan sekali, aku mengagumimu hehehe" racau Gun sembari melihat Off yang berada tepat disampingnya.

Gun tanpa sadar memanggil Off dengan sebutan papi, yang dibuatnya memang untuk Off tetapi Gun tak pernah ingin mengatakannya langsung kepada Off karena takut Off akan merasa aneh dengan panggilan yang dibuat olehnya.

Off bingung karena Gun meracau menyebutkan papi, papi, dan papi setiap saat sambil memandangnya, heran Off langsung menanyakan kepada Gun "siapa yang kau sebut papi hm?"

Sambil tersenyum Gun langsung mengalungkan tangannya ke leher Off sambil mengatakan "tentu saja p'Off memangnya siapa lagi" jawab Gun dengan tegas dan sambil kembali tersenyum dan memiringkan kepalanya yang mana membuatnya semakin bertambah imut.

"Sadarlah kau sudah sangat mabuk" ucap Off sembari melepaskan tangan Gun yang memeluk lehernya.

"Tidak Gun tidak mabuk phi" jawab Gun cepat dan langsung menegakkan badannya, berharap Off percaya bahwa dia tidak mabuk.

Off hanya tersenyum kecil melihat bagaimana menggemaskannya pria mungil di depannya ini saat sedang mabuk, wajahnya yang memerah karena efek alkohol membuat pria mungil ini semakin bertambah imut, Off kembali mengusak rambut Gun ini sudah yang kedua kalinya Off berinisiatif mengusak rambut Gun yang sangat lembut itu, dan tentu saja yang ini Off melakukannya dengan keadaan sadar.

Gun mempout kan bibirnya melihat Off yang hanya memperhatikannya dan memainkan rambut Gun tanpa menjawab semua ocehannya, ya bagaimana bisa Off menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Gun sedangkan dia hanya meracau tak jelas. Sambil tangannya memainkan rambut Gun yang halus Off juga memperhatikan bibir Gun yang sedang manyun karena sedang kesal dengannya. Gun yang sedang kesal langsung berdiri dari duduknya dan pergi kelantai dansa dia berjoget mengikuti irama musik malam itu, Gun dan irama musik menyatu menjadi satu, yang membuat Off khawatir adalah banyaknya pria yang mulai mendekati Gun yang sedang menari dengan asyiknya,

Sadar akan bahaya nya meninggalkan pria mungil di lantai dansa sendirian membuat Off ikut turun ke lantai dansa, rencananya yaitu untuk melindungi Gun dari para predator yang mengawasinya sedari tadi, Off berjalan menghampiri Gun yang sedang menari dan meraih tangan Gun untuk di bawanya kembali ke meja namun tidak mungkin semudah itu bukan??

Gun yang meliuk-liuk mengikuti irama itu malah mengajak Off untuk menari bersamanya, Gun langsung mengalungkan tangannya ke leher Off untuk bisa mengajak Off menari bersamanya, selang beberapa lama.

Chuuup

Sebuah bibir tebal mendarat di bibir Off, Off sangat sangat kaget sampai-sampai tubuhnya kaku dan matanya membulat terkejut melihat pria mungil yang sedari tadi di perhatikannya perlahan-lahan sedang melumat bibirnya pelan, "manis bibirnya sangat manis" itu kata yang terlintas di kepalanya saat ini,

Sebuah bibir tebal mendarat di bibir Off, Off sangat sangat kaget sampai-sampai tubuhnya kaku dan matanya membulat terkejut melihat pria mungil yang sedari tadi di perhatikannya perlahan-lahan sedang melumat bibirnya pelan, "manis bibirnya sangat ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
the Return of the Heart [OFFGUN]Where stories live. Discover now