"Dia Kim taehyung Vampire pertama atau bahkan orang pertama yang membuatku mengenal cinta, tapi seperti yang orang bilang cinta pertama biasanya tidak pernah indah." -Aera.
Typo itu manusiawi, gw juga manusia jadi pasti bisa typo.
----
Sekarang aera sudah di kamarnya, dia masih memikirkan perkataan taehyung, ingin bertanya tapi dia takut, namun rasa penasarannya terlalu besar.
Sementara Lino masih di urus oleh dokter, setelah membersihkan dirinya Aera keluar dan ke kamar Lino, melihat orangtuanya sedang berbicara dengan dokter.
"Dia tidak apa-apa, kalian tidak perlu khawatir, tapi untuk saat ini lebih baik dia tidak banyak bergerak." -DR.Namjoon
"Ah baiklah dok, terimakasih." -Hyunjin
"Tapi jika boleh saya tanya, kenapa tidak bawa dia ke Rumah Sakit saja?" -DR.Namjoon
"Jaraknya terlalu jauh." -Sambung Aera
"Ahhh tapi dari sini sepertinya dekat." -DR.Namjoon
"Tadi dia kecelakaan di ujung kota, jadi karena takut terlambat di tengah jalan kami menelfon anda, sekalian kami ke rumah." -Aera
"Ohhh baiklah, obatnya jangan lupa di minum, saya pamit." -DR.Namjoon
Setelah dokter namjoon pergi, hyunjin langsung bertanya kepada aera kenapa dia berbohong.
"Kenapa kau berbohong?" -Hyunjin
"Dia bukan manusia, percaya lah." -Aera
"Dari mana kau itu?" -Hyunjin
"Tidak tau, tapi ketika melihat Vampire lain Aku merasakan sesuatu." -Aera
"Insting mu kuat, appa bangga dengan mu." -Hyunjin
"Baru begitu saja kau bangga, saat kecil dan dia mengatakan 'Aaaaa' kau juga bangga." -Yeji
"Jangan mengungkit itu." -Hyunjin
"Eunghh." -Lino
"Oh, kau sudah sadar, jangan bergerak dulu, istirahat lah, aera akan menjaga mu." -Yeji
"Eum.. appa, aku ingin menanyakan sesuatu." -Aera
"Apa? Tanyakan saja." -Hyunjin
"Apa yang terjadi pada keluarga kerajaan? Dan pangeran yang hilang itu?" -Aera
"Kenapa tiba-tiba sekali?" -Hyunjin
"Hanya ingin tau." -Aera
"Ceritakan saja semuanya, dia sudah cukup dewasa untuk mengerti." -Yeji
"Pangeran yang hilang itu gila, sudah banyak orang yang mati karenanya, dia benar-benar tidak bisa di kendalikan, di tambah lagi karena dia keluarga kerajaan, dia memiliki kekuatan yang terlalu hebat." -Hyunjin
"Lalu? Kenapa dia lari?" -Aera
"Sampai sekarang tidak ada yang tau." -Hyunjin
~Other Side~
"Akhhh l-lepaskan aku." -???
"Tidak akan." -Taehyung
Setelah mengantar Lino dia tidak langsung pulang, dia pergi mencari orang yang bisa di jadikan korban, dan kenapa dia tidak meminum darah Lino tadi? Sesuatu dalam dirinya mengatakan agar tidak melakukannya.
Setelah itu dia pergi rumahnya, ketika di sana, dia melihat sosok yang tidak asing berdiri di depan rumahnya, dan itu adalah kakaknya Suga.
"Apa yang kau lakukan di sini?" -Taehyung
"Ayah menyuruh mu pulang." -Suga
"Tidak akan." -Taehyung
"Kau tau aku tidak membutuhkan jawaban mu." -Suga, setelah mengatakan ini Suga dan Taehyung menghilang dan seketika muncul di depan istana yang begitu besar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Masuk." -Suga
Mereka pun masuk, berjalan ke arah ruang makan, dan di sana soudara taehyung yang lain langsung menatapnya, begitupun ayahnya.
"Selamat datang kembali." -???
"Apa mau ayah." -Taehyung
"Kau tau kan kalau kau adalah putra mahkota, jadi tentu saja ayah akan mencari mu." -???
"Bukankah sudah ku bilang aku tidak menginginkannya. Kenapa tidak Suga saja, dia adalah yang paling tua bukan." -Taehyung
Sebenarnya ada yang lebih tua lagi dari pada Suga, namanya Seok Jin, tapi dia sudah mati di bunuh oleh ayahnya sendiri, karena kegilaannya.
Lalu kenapa taehyung tidak di bunuh? Dia bisa mengendalikan kegilaannya tersebut. Dia bisa terlihat polos dan lembut.
"Kau tau kalau dia tidak memenuhi syarat menjadi raja." -???
"Lalu apa aku memenuhinya?" -Taehyung
"Tantu saja, kau sempurna." -???
"Sudah lah, serahkan saja tahtah itu pada Jungkook, aku tidak menginginkannya." -Taehyung, setelah mengatakan itu taehyung hilang begitu saja.
"Anak itu, Sampai kapan dia akan menghindar." -???
"Harusnya kalian sudah tau ayah Tae siapa." -Chris
