Timeless

Timeless - 4

Kim Jaejoong menahan kekesalannya yang semakin hari semakin menumpuk. Urat urat kemarahan tercetak jelas di dahinya yang mulus. Siapapun tahu kalau Kim Jaejoong sangat cinta damai namun karena ulah kedua sahabatnya yang bisa Jaejoong kategorikan sebagai dua orang terbodoh itu justru dirinyalah yang terkena imbasnya.

Bagaimana tidak, seo yeji yang merupakan kakak dari seo in guk memintanya untuk bertemu secara tertutup di sebuah tempat yang sudah wanita itu tentukan, Jaejoong yakin semua itu ada hubungannya terkait berita yang menghebohkan korea selatan beberapa hari terakhir, perihal hubungan seo in guk dan kim Jaejoong yang resmi berpacaran.

Jaejoong menggeram marah, kekesalannya sudah di ubun-ubun, alih alih memancing Yunho kembali padanya justru masalah baru yang mengelilinginya saat ini. Benar-benar sial.

Jaejoong bergegas keluar dari ruang kerjanya, ia harus pergi menemui seo yeji secepatnya atau wanita cantik itu akan mengutuk keterlambatannya.

Yoochun baru saja hendak menemui Jaejoong saat pemuda cantik nan manis itu berjalan cukup cepat melewatinya tanpa berniat menyapanya.

" Kau mau kemana jae?" Seru Yoochun saat Jaejoong sudah berada di depan pintu lift.

Jaejoong menoleh ke arah sumber suara, ia memicing galak menatap sahabatnya. " Menyelesaikan masalah yang kalian berdua buat!" Jawabnya ketus.

Tanpa menunggu apapun lagi Jaejoong segera memasuki lift yang terbuka, menekan angka satu dan sedetik kemudian pintu lift itu tertutup meninggalkan Yoochun yang mematung di tempatnya.

" Jaejoong benar-benar marah..." Gumam Yoochun yang mulai merasa bersalah atas apa yang telah ia perbuat bersama Heechul tempo hari.

*****

Jung Yunho duduk dengan malas di salah satu meja paling pojok di sebuah kafe ternama di Seoul, Soyou memintanya bertemu siang itu dan ia hanya menuruti permintaan calon istrinya begitu saja meskipun tumpukan pekerjaan yang bernilai miliaran won menunggunya di atas meja kerjanya yang super kekar.

Demi apapun ini sudah lewat tiga puluh menit dari waktu yang Soyou janjikan padanya, Yunho tidak suka menunggu seperti ini, menurutnya hanya membuang-buang waktunya yang sangat berharga.

Ia akan menunggu Soyou sepuluh menit lagi, jika selama sepuluh menit itu Soyou tidak juga datang maka ia akan pergi.

Manik hitam nan tajam bak elang milik yunho menangkap siluet seseorang yang selama ini hanya mampu ia mimpikan dalam tidurnya. Kim Jaejoong tengah duduk berhadapan berdua dengan seorang wanita yang yunho ketahui sebagai anak pertama komisaris seo, seo yeji.

Sepertinya Jaejoong tengah terlibat pembicaraan yang serius dengan seo yeji maka dari itu Yunho memutuskan untuk tetap duduk diam memperhatikan mantan kekasihnya dari tempatnya duduk saat ini.

Seo yeji meminum jus jeruknya dengan gerakan anggun, ia menatap lawan bicaranya yang baru pertama kali ini ia temui.

" Aku bersumpah kalau berita yang tersebar terkait aku dengan seo in guk itu adalah ulah kedua sahabatku." Jaejoong mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, ia sebenarnya benci memiliki masalah dengan siapapun.

Yeji tersenyum tipis, pria muda di depannya sangat menarik. " Aku sejujurnya tidak keberatan kalaupun berita itu memang benar adanya." Ujarnya santai dan nyaman.

Jaejoong terkejut bukan main mendengarnya, apa telinganya tidak salah dengar, wanita di depannya tidak asal bicara bukan. " Kenapa kau semudah itu mengatakannya noona." Jaejoong tampak tidak terima.