[19]🍁Di Balik Senja.

82 32 0
                                    

"apa kau sedang mengidap sebuah penyakit,yujin-a?"

mata yujin perlahan membesar karena terkejut mendengar pertanyaan dari sejeong yang mendadak untuknya.ia serasa ingin melarikan diri untuk bersembunyi agar tak perlu memberikan jawaban.

itu yang ia pikirkan,tapi sejeong berdiri tepat di satu-satunya jalan untuk ia pergi sehingga ia tidak bisa kemana-mana selain menatap sejeong dengan raut wajah cemas.

"yujin?kau mendengar ku?"panggil sejeong.

yujin tersadar dari lamunannya yang lama,lalu mencari cara lain agar ia bisa pergi tanpa perlu menjawab pertanyaan sejeong.

ia mengambil bungkusan daging yang ada di tangan sejeong dengan cepat membuat sejeong terheran.

"kita harus ke teras untuk memanggang daging,pasti yang lain sudah menunggu,ayo"kata yujin lalu berjalan meninggalkan sejeong yang menatap yujin dengan wajah gelisah.

di balik obrolan mereka berdua,ada seomi yang sedang mencuci sayuran tanpa di sadari telah mendengar semua obrolan itu.ia menghembuskan nafas lalu kembali mencuci sayuran yang sempat terhenti.

yujin berjalan pelan dengan tubuh bergetar karena masih terkejut dengan pertanyaan sejeong,bagaimana jika sejeong benar-benar penasaran tentang penyakitnya.yujin tidak menginginkan situasi di mana banyak orang yang tahu tentang dirinya.

"biar aku saja"ucap minhee lalu mengambil bungkusan daging dari tangan yujin.yujin sempat terkejut dengan kehadiran minhee yang tiba-tiba.

"kau tidak apa-apa?"tanya minhee yang menyadari tangan dan tubuh yujin yang bergetar.

yujin mengangguk,"aku baik-baik saja"ucapnya dengan nada yang diusahakannya terdengar baik untuk di dengar minhee.

"kau yakin?kau berkeringat dan tanganmu juga bergetar,kau mau ku antar ke rumah sakit?"cemas minhee.

"aku bilang aku baik-baik saja!,itu sudah cukup untuk membuatmu tidak bertanya lagi bukan?"jelas yujin dingin.minhee menatap yujin dengan raut wajah yang terkejut,ia telah lupa perkataan yujin bahwa gadis ini tidak ingin dikhawatirkan meskipun ia sedang butuh rasa khawatir itu.

mulutnya ingin segera mengatakan 'kau pulang saja' atau 'istirahat saja' tapi yujin pasti tidak menginginkannya berkata seperti itu.terlebih di sana bukan hanya ada mereka berdua saja melainkan ada sahabatnya yang lain.

mereka pasti akan merasa curiga jika dia terlalu bersikap cemas kepada yujin."baiklah,ini kau panggang daging bersama junho"ujar minhee sambil mengembalikan bungkusan daging yang tadi ia ambil.

yujin menatap heran bungkusan itu,"bukankah ini tugasmu?kenapa aku yang melakukannya?"heran yujin.

"karena kau ingin terlihat baik-baik saja bukan?maka lakukan hal itu agar aku tidak mengkhawatirkan mu"ucap minhee dengan senyum tipis,lalu kembali di kesibukannya.

setelah minhee mengetahui rahasianya lebih tepatnya mengetahui penyakitnya,pria itu lebih bersikap peduli padanya.padahal dulu pria itu benar-benar menyebalkan sampai menyuruhnya untuk melakukan hal yang dilarang untuk tubuhnya yaitu berlari.

tapi kali ini,ia tersenyum tipis menatap punggung minhee yang sedikit memberikan harapan untuknya.pria itu kini sedang berusaha untuk membuatnya bangkit dan juga sedang berusaha untuk membuatnya terus semangat dalam menjalani hidup yang mungkin akan terasa singkat baginya.

pria itu kini sedang berusaha untuk membuatnya bangkit dan juga sedang berusaha untuk membuatnya terus semangat dalam menjalani hidup yang mungkin akan terasa singkat baginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Life Notes For You (Ahn Yujin & Kang Minhee)✔Where stories live. Discover now