[END] "Aku harap..."
"aku bisa memundurkan waktu tepat di saat aku belum mengetahui apa rahasiamu...."
- Kang minhee
==============
🍁Romence story
🍁Baku
🍁Tamat
keramaian kelas 2-2 mengalahkan suara bel sekolah yang berbunyi kencang,mereka semua tak mempedulikannya dan terus saja berbincang sampai bermain-main.
saat seorang pria berusia tiga puluhan masuk ke dalam kelas pria itu memukul salah satu meja murid yang ada di depan,hal hasil semua murid kaget dan tenang.
"jika kalian terus seperti ini,bapak akan menghukum kalian semua kalian mengerti!"tegas pria itu.
"iya Saem!"ucap serentak semua murid.
"baiklah kita lanjutkan pelajaran yang kemarin."ucap yang kata para murid guru itu yang menghadap ke papan tulis.
hening,semua murid fokus belajar tak ada yang bersuara karena takut guru mereka akan menghukum dengan hal yang memalukan.
sebuah kertas yang di gulum mendarat di meja dengan tenangnya,pemilik meja itu berhenti memperhatikan guru di depan dan menatap gulungan kertas itu lalu ia di menoleh ke belakang,seorang gadis menunjuk gulungan kertas dan dia di suruh membacanya.
sang pemilik meja mengambil gulungan kertas yang di lempar tadi dan lekas membukanya,ada sebuah kalimat singkat yang tertulis di dalamnya untuknya.
kau akan pulang bersamaku kan?
pemilik meja mengangkat sebelah alisnya,lalu menulis cepat untuk jawaban kepada gadis di belakang sana,selesai menulisnya ia melihat ke depan memastikan guru masih sibuk dengan spidolnya,saat sudah di pastikan aman ia melempar gulungan kertas itu tepat ke tujuan.
sang gadis yang sudah menerima gulungan kertas yang isi nya jawaban lekas membukanya cepat.ia langsung cemberut saat jawaban yang tertera di sana bukan yang ia inginkan.
maaf,aku sudah punya janji dengan junho saat pulang sekolah nanti.
"menyebalkan."katanya lalu membuang kertas itu di rak meja.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
"ini!kau selalu saja menyuruh ku membeli ini di kantin."kata cha junho sambil meletakan fanta kasar di atas meja.
"aku tidak menyuruhmu tiap hari."
"minhee-ya,kau janji kan akan pulang dengan ku nanti,bukan dengan wanita itu"ucap junho lagi.
pria yang di panggil kang minhee itu mengangguk membenarkan."iya aku tidak akan pulang dengan wanita itu"katanya bergidik.
setelah meneguk fantanya ia mengambil ponsel yang berada di saku celananya dan menyalakannya,ada sebuah pesan masuk dari ibunya.
ibu pergi dulu,makan malam sudah ibu siapkan di meja makan kau makan saja saat sudah lapar.
minhee langsung menutup pesan itu,ibunya selalu saja begini selalu sibuk dengan pekerjaannya begitupun ayahnya,ia selalu di tinggal berdua bersama adiknya di rumah yang luas dan sepi.
