Part 9 Always Around U

1.2K 218 44
                                    

Bisa aja gue hari ini Up 2kali. Tapi liat nanti, liat votenya 😂😂😂
.
.
.

War memandang pemandangan pagi melalui balkon tempat diamana dia menginap.
Pemandangan pagi di Grindelwald begitu memukau dan sangat memanjakan mata.

 Pemandangan pagi di Grindelwald begitu memukau dan sangat memanjakan mata

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Siapa yang tidak akan terpesona saat melihat keindahan alam seperti ini. Sejauh mata memandang disuguhi dengan pemandangan yang menyegarkan mata. Seperti hamparan laut hijau.

War memejamkan matanya, merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara dalam-dalam.

War berada disini bukan tanpa alasan, dia berada di Switzerland atau orang lebih sering menyebut Swiss, karena Yin sedang berada disini juga. Untuk mengetahui dimana Yin berada, War harus memaksa Win agar mau membocorkan informasi keberadaan Yin beserta jadwalnya.

War melakukan itu karena selama 2hari dia datang ke RS, Yin selalu tidak ada. Hari itu juga adalah pertama kali War pergi menemui Yin setelah pertemuan terakhir mereka di pasar malam 1minggu lalu.

War sejujurnya sedikit tidak habis pikir bagaimana bisa sekertaris pribadi bisa dengan mudah memberikan jadwal bosnya. Namun ketika berfikir bagaimana War belakangan ini selalu menempel pada Yin, bisa saja jika Win mengira diantara mereka ada hubungan spesial.

War yang sebelumnya termenung sambil melihat pemandangan didepannya, langsung terganggu ketika mendengar suara pintu balkon kamar sebelah dibuka.

"Selamat pagi!!!" Sapa War saat melihat siapa yang keluar. Dia melambaikan tangannya dengan begitu semangat. Dia tersenyum lebar, memperlihatkan gigi putihnya saat mata mereka saling bertemu. "Kebetulam sekali!!!! Memang benar jika jodoh tidak kemana!" Statement War mengenai pertemuan mereka, bagaimana bisa dia dan Yin berada di swiss dan mendapatkan kamar bersebelahan seperti ini.

Yin mencibir perkataan tidak tahu malu War. Dia tahu sekali jika War memamg sengaja menyusulnya kemari. Bukannya dia terlalu percaya diri. Tapi dengan War yang memaksa dan mengancam Win untuk memberitahu dimana Yin, bukankah itu bukti yang kuat dengan dia yang sekarang berdiri didepannya.

"Bukankah udara disini terasa sangat menyegarkan." War sekali lagi memejamkan matanya dan menghirup udara pagi dengan rakus.

Yin tidak mengatakan apapun untuk menanggapi War. Dia hanya diam memperhatikan sisi wajah War. Ini adalah pertama kali mereka bertemu setelah insiden pasar malam beberapa hari lalu. Jika dihitung dengan benar, War tidak datang dan melekat padanya sekitar 1minggu.

War menelusuri garis wajah War dengan matanya, 1minggu tanpa War yang mengganggunya membuat hari Yin terasa sedikit berbeda. Hari yang biasanya ramai menjadi begitu sepi dan sunyi saat War tidak menemuinya. Bahkan saat hari pertama War tidak datang, dia harus melewatkan makan siangnya.

Awalnya dia kira War terlambat datang, namun hingga sore hari, War tidak juga muncul di RS. Dia yang terbiasa dengan makan siang dari War merasa menjadi begitu berbeda setiap jam makan siang. Hal itu terus berlanjut hingga hari-hari berikutnya. Setiap mendekati waktu makan siang dia akan tanpa sadar melihat pintu ruangannya dan berharap pintu itu akan terbuka dengan sosok kecil yang biasanya selalu datang menemuinya dengan membawa kotak makan hellokitty miliknya. Dia tahu War sengaja memilih kotak makan itu. Dia tanpa sadar selalu menunggu dan berharap. Namun hal itu tidak pernah terjadi. War tidak datang menemuinya.

[END] BLACK IN WHITE ■ YinWarDonde viven las historias. Descúbrelo ahora