괴롭힘 (Bullying)

2.9K 748 154
                                    


Jeongwoo sering sekali dibully oleh teman-teman sekelasnya karena dia adalah anak yang cupu dan penakut,

Karena perlakuan yang tidak mengenakkan tersebut menjerumus kepada kekerasan, jeongwoo pun menjadi depresi.


Tentu hal tersebut sangat menghawatirkan bagi ibunya,

Ibunya bahkan bingung, pasalnya meskipun beberapa kali ia sudah melapor ke pihak sekolah,

Namun pihak sekolah tidak terlalu menganggap hal ini serius, karena hal tersebut merupakan hal yang normal dikehidupan sekolah,

Ibu jeongwoo juga tak mampu membiayai biaya pindah sekolah karena mereka adalah keluarga miskin.

Kekerasan yang dialami jeongwoo semakin lama semakin buruk,hingga seringkali jeongwoo pulang dengan babak belur,

Ibu jeongwoo yang sudah tak kuasa melihat jeongwoo yang jarang tersenyum akhirnya memasakkan makanan kesukaannya, yakni hamburger sebagai bekal,

Meski sekilas, Ibu jeongwoo mendapati anaknya tersenyum tipis, ibu jeongwoo terharu melihat senyuman anaknya setelah sekian lama,

Namun saat makan siang, jeongwoo kembali dibully dan makan siangnya direbut,

Jeongwoo akhirnya pulang dengan perut keroncongan, Di rumah dia melihat ibunya tengah menangis dengan histeris,

Ibunya nampak sangat terkejut melihat anaknya pulang dan langsung memeluk jeongwoo erat-erat,

Dia memeluk anak kesayangannya itu sembari mengelus rambutnya pelan.

"Nak, Ibu selalu mendoakanmu kebaikan setiap hari, Ibu selalu yakin doa ibu suatu saat akan terkabul dan kau akan mendapat kebaikan dalam hidupmu" Pesan Ibu kepada jeongwoo anaknya,

Jeongwoo merasa bahagia karena diperhatikan oleh ibunya,

Sesaat, dia sempat melupakan fakta bahwa tadi siang dia dibully,

Esok harinya, jeongwoo berangkat sekolah, Betapa terkejutnya saat dia sudah tidak di bully lagi, Seketika itu dia menangis bahagia,

Sekarang jeongwoo tau bahwa kasih sayang dan doa ibu benar-benar luar biasa.




Riddle || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang