협정 (Perjanjian)

2.3K 626 141
                                    



Suatu waktu, jaehyuk tengah bersedih karena kehilangan ibunya, ibunya merupakan korban pembunuhan seorang perampok,

Perampok itu sudah tertangkap, namun jaehyuk masih tak puas dengan hukuman penjara seumur hidup yang diberikan kepada si perampok,

Jaehyuk menginginkan perampok itu mati, tetapi sayangnya jaehyuk tak mampu berbuat apa-apa,

Karena selain sang perampok sudah mendekam di balik jeruji, jaehyuk juga bingung bagaimana cara membunuh tanpa diketahui pihak polisi,

Kemudian suatu hari, ketika jaehyuk sedang melihat-lihat toko barang antik, matanya tertarik kepada sebuah buku yang katanya dapat memanggil Jin,

Sebenarnya jaehyuk tidak begitu percaya dengan hal ghaib seperti itu,

Namun rasa penasaran mengalahkannya dan pada akhirnya dia membeli buku tersebut,

Dan ya, jika berhasil, jaehyuk pasti akan menyuruh Jin tersebut membantunya untuk membunuh perampok itu,

Sesampainya dirumah, jaehyuk mengikuti segala macam petunjuk yang ada di buku tersebut,

Dan begitu terkejutnya saat jin yang dipanggilnya dengan buku itu benar-benar datang,

"Apa yang kau inginkan?" tanya jin itu,

Jaehyuk menelan ludah, masih tidak percaya bahwa ritualnya berhasil,

Ia mencoba tenang dan kemudian menjawab dengan lantang,

"A-Aku ingin kau membunuh pria perampok yang sudah membunuh ibuku!" Perintah jaehyuk,

"Baiklah,namun jasaku tidak gratis, aku ingin meminta sesuatu darimu sebagai imbalan" Balas Jin itu,

"Apa yang kau inginkan?" Tanya jaehyuk kembali,

"Aku ingin kematianmu!"

Mendengarnya, jaehyuk sama sekali tak merasa takut,

Dia adalah seseorang yang sangat kesepian, sudah tidak punya apa-apa karena ayahnya juga sudah meninggal belasan tahun yang lalu,

Dan ya dia anak satu-satunya.

Jika mati berarti dendamnya bisa terbalaskan, itu tidak masalah bagi jaehyuk,

"Baiklah" kata jaehyuk setuju,

Beberapa hari pasca perjanjian, janji jin itu terbukti, jaehyuk melihat dari berita bahwa pria yang sudah membunuh ibunya ditemukan mati di penjara dengan kondisi yang mengenaskan,

Mendengar berita itu, jaehyuk benar-benar puas,

Tak lama setelah berita itu disiarkan, Jin kemudian datang untuk menagih janjinya kepada jaehyuk,

"Aku sudah melakukan apa yang kau inginkan. Sekarang aku menginginkan upahku" Ujar Jin itu menagih janji,

Jaehyuk tersenyum, dia benar-benar harus mati sekarang, tapi tak apa karena dendamnya sudah terbalaskan,

"Baiklah, aku sudah siap mati"

Jawabnya sebelum kemudian memejamkan matanya, mencoba menerima setiap rasa sakit yang akan menyerangnya tatkala sang Jin mengambil nyawanya,

Sayangnya, berapapun lama jaehyuk menunggu, kematiannya tak kunjung datang dan tak ada yang terjadi,

"Aku sudah mengambilnya" Ujar jin itu tegas,

Dia tertawa dengan keras dan bising, tawanya sangat mengerikan,

Mendengar itu, jaehyuk pun membuka matanya,

Dia menatap badannya yang nampak tidak berubah, menyadari bahwa kakinya masih menapak ke lantai, dia pun mendongak mencoba menatap sang Jin,

Namun Jin itu sudah tak tampak dimanapun, jaehyuk kebingungan

"Hei, tunggu! Kenapa pergi? Perjanjiannya gimana, kau tidak jadi mencabut nyawaku?"





Riddle || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang