Part 2

1.3K 92 0
                                    


'skip 07 malam'

Baekhyun tiba tepat di halte bus. Rasanya penat dan lelah di pikirannya benar2 terasa.
Sampai pada akhirnya sebuah kendaraan berhenti tepat di depannya, dan perlu diketahui juga jika baekhyun pribadi tahu siapa pemilik kendaraan itu.

"belum pulang" ucap seseorang setelah menurunkan kaca mobilnya.

"aku baru mau pulang jongin, ini aku masih menunggu bus"

"naiklah...aku antar pulang"

"tak usah. Aku mau naik bus saja, kau juga pasti lelah kan. Sana..."

"kata siapa, jangan sok tahu. Aku ini namja kuat dan tak kenal lelah, lagian kamu yeoja tak baik pulang di malam seperti ini. Ayolah, jangan menolak"

"aiisss...arraseo. Aku ikut denganmu"

Setelah mengatakan itu, baekhyun pun dengan terpaksa menaiki mobil jongin. Iya benar2 tak punya pilihan jika namja yang satu ini menawarinya.

"kau kelelahan kan" Tanya kai.

"sangat jongin. Sangaaaat..." ucap baekhyun merengek.

"ck, hehehehe...untung aku menemukanmu di halte itu. coba kalau tidak, bisa2 kau tinggal nama di bumi ini"

"mwoo...enak saja kau bicara. Aku pulang terlambat juga karena hyungmu. Bisa2 nya dia menyuruhku membersihkan ruangannya yang dipenuhi sampah tanpa berfikir pekerjaanku masih menumpuk"

"oohh...jadi salah hyungku lagi. tapi bukankah hyungku menyuruhmu pulang dan meneyelesaikan sisa kerjamu besok"

"........" menatap jongin.

"dia tadi mengirimi aku pesan untuk mengawasimu. Haruskah ku beritahu jika kau melanggar aturannya"

"yaakkkk...teman macam apa kau ini. Apa kau benar2 tega melihatku dalam masalah jika kau mengatakannya"

"hehehe...itu salahmu sendiri. Sudah tahu hyung ku jika memerintah harus di patuhi, ini kau malah melanggarnya"

"iya iya, aku salah. Lain kali takkan aku ulangi" ketus baekhyun.

Perbincangan seru antara jongin dan baekhyun semakin menjadi keseruannya. Entah itu tawa dan saling bercanda trus terlontar diantara mereka.

Hingga akhirnya...

"baekhyun..." panggil jongin.

"hemmm...ada apa"

"mengenai 5 tahun lalu kehidupanmu-" ucap jongin ragu dengan focus di setirnya.

Mendengar kata jongin yang terputus, seketika itu juga baekhyun terdiam dan beralih menatap jongin.

"..........."

"apa bayang2 nya masih-sering muncul"

"..........."

"maksudku-"

"berhenti membahasnya jongin" ucap baekhyun cepat.

".........." Diam jongin dan melirik baekhyun.

"aku tak mau membahas itu. tolong jangan bertanya apapun mengenai hal 5 tahun lalu...
i-itu hanya akan membuka luka lama ku" menunduk.

"mianhae baek, aku ha-hanya..."

"sampai ketemu besok. Gomawo untuk tumpangannya jonginie" ucap baekhyun menatap sekilas jongin dan segera turun dari mobilnya.

Sementara jongin hanya mampu menatap punggung sahabatnya itu dari dalam mobilnya dengan mata sendu.

"aku tahu bayang2 itu masih mendatangimu baek, aku tahu jika luka itu masih ada jika membahas tentang dia. Sudah 5 tahun berlalu, dan itu masih terasa begitu sakit jika dibahas...
aku tak tahu seperti apa masalalumu dan bagaimana rupa nya hingga kau begitu sulit meluapkannya. Aku hanya mendengar semua cerita itu darimu dan sebagai sahabatmu aku pun merasakannya. Semoga suatu saat nanti kau bisa melupakannya dan bangkit kembali jadi baekhyun yang ceria untukku" batin jongin menatap apartment baekhyun.

Dan akhirnya mobil mewah itu pun perlahan pergi dari pekarangan rumah baekhyun.

'2 hari kemudian'

Di perjalanan menuju tempat meeting. ada jongin, jongdae dan baekhyun didalam mobil. Tampak mereka begitu asik dengan segla pikiran mereka.
Kali ini meeting bersama loey corp yang dikenal sebagai perusahaan besar di kanada, saat ini mereka baru saja membuka cabang perusahaannya di korea setelah 10 tahun berbisnis.

"baekhyun..." panggil jongdae.

"nde sajangnim"

"kali ini adalah meeting yang sesungguhnya. Kau tahu kan perusahaan mereka sangat besar dan sangat berpengaruh di kalangan dunia kita"

"nde sajangnim, saya sudah tahu"

"proyek ini benar2 harus kita dapatkan. Aku menyerahkan kepercayaanku kepamu dan juga dirimu jongin."

"nde hyung. Aku akan berusaha meyakinkan pimpinan mereka untuk mengikat kontrak bisni dengan kita"

"bagusss...ini sudah waktunya kita membuat appa yakin jika perusahaannya tak sia2 diberikan kepada kita"

"nde hyung. Aku akan membuktikannya"

"tolong bantuannya baekhyun-ah"

"nde mr. jongin. Aku akan membantu dan menemanimu seperti biasa" tersenyum.

Setelah melakukan percakapan itu, baekhyun jongin dan jongdae pun turun dari mobil.

"oh iya. Aku mendapat kabar baru, katanya yang menjadi pengelola loey corp di korea adalah putra bungsu mr. park" ucap jongdae sembari berjalan.

"mwoo...putranya. Memang dia bisa" ucap jongin.

"jongin-ie. Ada baiknya kau mengetahui keahlian anaknya mr. park. Kau tahu, dia itu lulusan terbaik di universitas oxport London."

"tapi kan tetap saja. Pasti dia baru terjun ke dunia bisnis."

"kau salah lagi jongin. Dia itu sudah 3 tahun bergabung membantu perusahaan loey corp di kanada. Dan kalo di telusuri, posisi perusahaan terbaik masih di pegang loey corp di dunia. Jadi tak bisa diragukan bagaimana kompetennya dia"

"waahh...kenapa hyung tak bilang dari tadi. Aiissss...aku semakin gugup jika seperti itu."


Happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading

Here I Am (END)Where stories live. Discover now