kali ini baekhyun yang membulatkan matanya menatap chanyeol.
membisu, entah harus bereaksi bagaimana ketika mendengar ucapan chanyeol seperti itu.
"kau...kau sungguh2 cemburu...kepadaku..." kini ucapan chanyeol begitu menuntutnya, tatapan penuh harapan.
".........."
Chanyeol tersenyum penuh harap disana, iya bahagia ketika melihat baekhyun bereaksi berlebihan seperti ini atas kedekatannya dengan irene.
namun....
"kata siapa...aku cemburu..." ucap baekhyun mengelak.
senyum yang terpancar dari bibir chanyeol seketika memudar.
perasaannya kecewa ketika mendengar ucapan baekhyun.
"aku tidak cemburu...sama sekali tidak chanyeol...
aku...aku hanya bersyukur, akhirnya kau menemukan apa yang membuatmu bisa melupakanku"
"........"
"mestinya kau sedari dulu bersama irene yeol...kenapa kau bersikeras menempatkan hatimu ditempat terburuk jika yang dekat bisa membuatmu nyaman.
aku bahkan bisa melihat mu bahagia saat bersamanya, apa lagi..."
Chanyeol diam mendengar penuturan baekhyun.
melihat dengan jelas kesungguhan yeoja itu berkata2 dan juga apa yang telah iya lakukan selama ini, seperti begitu sia2.
Dan keterdiaman chanyeol, membuat baekhyun merasa tak enak.
kata2 itu secara tak sadar keluar begitu saja akibat emosinya, dan itu juga bisa jadi karena kecemburuan.
"jadi kau memintaku menyerah...
menyerah dengan hubungan kita" ucap chanyeol masih menatap lekat wajah baekhyun, terlihat ada kekecewaan dimata chanyeol.
"........." kini baekhyun yang diam.
"kau...apa kau menginginkan aku, menyerah dan memilih merelakan aku bersama yeoja lain"
".........."
"apa...perjuanganku selama ini sungguh tak ada artinya...
kau...apa kau benar2 sudah tak memberikanku celah dihatimu agar masuk lagi"
".........."
Baekhyun diam membeku mendengar perkataan chanyeol.
ada sedikit sesak dan juga tak rela ketika mendengar penuturan itu. ingin rasanya dirinya membantah, namun...entahlah, bibirnya kaku ketika menatap tatapan chanyeol yang menyiratkan emosi tertahan dan juga kekecewaan.
Dan diam nya baekhyun, membuat hati chanyeol mencelos seketika.
salah mengartikan jika yeoja didepannya diam, itu artinya iya. Semua pertanyaan yang dilontarkan barusan, itu jawabannya iya.
chanyeol meringis setelahnya.
"ck...jadi...jadi inilah akhirnya..." menunduk dengan senyum perihnya.
"..........." sumpah, baekhyun ingin sekali menolak tanggapan pria itu salah. Sangat susah...bibirnya kaku.
Chanyeol beberapa saat terdiam dan tenggelam dalam fikirannya.
iya mendongak seakan meminta kekuatan kepada tuhan untuk diberi keberanian dan ketabahan setelah memutuskan seperti apa yang akan diucapkannya.
hingga, kembali matanya menatap kearah baekhyun yang masih diam membisu.
iya sudah berada diujung kesabarannya.
"baiklah...jika itu mau mu..." ucap chanyeol pasrah, dengan tatapannya yang menajam isyarat kesakitannya.
"........."
"seperti yang kau mau...
aku...park chanyeol...akan menurutinya..."
"........." terlihat baekhyun menatapnya seakan menahan nafas, berharap apa yang dipikirkannya tak pernah terjadi.
Namun...
"mulai hari ini...dan seterusnya...
aku...aku sudah memutuskannya...
aku...aku menyerah"
YOU ARE READING
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...
