Love Letter [2/2]

23 6 0
                                    

Sorry for typo!

Chapter ini cukup panjang, jadi jangan bosan ya..

Happy Reading~

(1691 kata)

.

.

.

      Matahari mengintip dari balik gorden jendela apartemen Sehyoon ia terbangun dan terkaget saat mengetahui ia telat bangun, ia lupa menyetel jam nya.

Dengan tergesa-gesa ia berlari ke kamar mandi tak beberapa menit lamanya ia keluar dengan rambut basah dan handukny, ia langsung mengambil kaos polos berwarna biru tua dengan lengan pendek miliknya,beserta celana jeans berwarna biru laut.

Dengan cepat ia mengambil tasnya dan surat yang berada di meja nya, berlari keluar kamar dan menuju pintu apartemen nya, hampir saja ia melupakan kaos kaki dan sepatunya membuat ia berlari kembali masuk ke apartemen nya.

Bahkan sialnya ia ketinggalan bus juga.

---

       Sehyoon kini berada di kantin menyeruput Ice Americano yang baru saja ia pesan dengan rakus, sebenarnya ia cukup jengkel juga.

Ia baru ingat bahwa ia tidak memiliki kelas hari ini, dan berakhri ia berjalan ke kantin kampus mereka.

“Sehyoon”panggil seseorang yang baru saja memasuki kantin, Sehyoon menoleh keorang yang memanggilnya kemudian ia melambaikan tangannya ke orang tersebut setelah mengetahui bahwa itu adalah kedua sahabat setia dan pengertiannya, beserta sahabat paling tak bisa diam.

Mereka berdua duduk didepan Sehyoon dan menatap Sehyoon bingung,“Kenapa kau disini? Bukan kah Kelas kalian kosong?”tanya namja di sebrang Sehyoon, Sehyoon menatap namja tersebut dan menghela nafas.

“Aku kira aku terlambat datang ke kampus karena jam masuk sudah lewat bahkan aku ketinggalan bus, setelah sampai aku beru ingat bahwa aku tak punya kelas hari ini”ucap Sehyoon kembali menyeruput airnya.

Namja dan Yeoja didepannya mengangguk tanda mengerti, “Lalu, bagaimana dengan surat cinta mu itu? Ada kemajuan? Sudah dibalas?”tanya Yeoja dihadapannya.

Perkenalkan Namja dan Yeoja ini adalah sahabatnya yang bernama Junhee dan Nancy, mereka sudah bersahabat cukup lama mulai dari saat mereka berada di bangku Sekolah Dasar.

Sehyoon menoleh kearah Nancy, “Memberikan surat padanya saja belum, bagaimana aku bisa tahu”ucap Sehyoon, Nancy dan Junhee menatapnya iba percayalah menyukai orang yang sama dalam 3 tahun lamanya dan dalam cara sembunyi-sembunyi sungguh tidak enak.

“Kami percaya kau bisa Sehyoon-ah, jangan murung langsung berikan surat tersebut padanya jangan pikirkan tulisan mu yang jelek itu”ucap Junhee menyemangati Sehyoon, Sehyoon mengangguk dan tersenyum kedua sahabatnya.

“Tapi jika ia menolak bagaimana?”tanya Sehyoon.

“Jika memang bukan jodoh mu tak mungkin juga kau dan dia bertemu lagi hingga di kampus ini kan? Aku rasa kalian memang ditakdirkan bersama”ucap Nancy dan Junhee yang membenarkan ucapan Nancy, Sehyoon kembali tersenyum ke dua sahabatnya.

“Terimakasih”ucap Sehyoon.

“Apa yang tidak sih untuk sahabat kami”ucap Junhee sambil terkekeh.

“Tapi jangan lupa”Lanjut Nancy dengan membuat gestur tangan meminta sesuatu, diikuti Junhee yang menaik turunkan alisnya.

Sehyoon yang mengerti langsung memutar bola mata nya malas, kenapa ia mau bersahabat dengan kedua orang didepannya ini sih? Ia mengeluarkan uang disakunya dan memberikannya kemereka berdua dengan tidak ikhlas.

Love Letter [WowKwan]✔Where stories live. Discover now