06 • Unexpected meeting

251 50 0
                                        

"Apa wanita disana adalah ibumu?" Suara seorang lelaki bersurau hitam pekat dengan masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Terlihat seorang gadis kecil pula yang tengah berada di gendongannya mengangguk yakin.

Lelaki itupun kini mendekati wanita yang dimaksud gadis kecil itu sebagai ibunya. Bahkan dari belakang lelaki itu bisa tahu bahwa ibu dari gadis ini pasti sedang ketakutan karena mengira putrinya sudah hilang. Beruntung dia cukup peka saat menemukan gadis kecil ini yang tengah sendirian di sekitar taman dekat toko roti. Niat awalnya yang ingin membeli roti harus ia urungkan dahulu karena merasa kasihan dengan gadis kecil yang tengah tersesat ini.

"Mama!" Baru saja lelaki itu ingin berujar, gadis kecil itu kini lebih dulu memanggil ibunya dengan sebutan Mama.

Sontak wanita bersurau hitam sebahu itu menoleh ke belakang dengan ekspresi yang setengah menahan tangis. Wanita itu lantas berhambur meraih gadis kecil itu dari tangan si lelaki tadi dengan cepat. "Yuri-ah, kemana saja kau? Mama mencarimu kemana-mana." Wanita itu menenggelamkan gadis kecil itu ke dalam dekapannya.

"Kau?"

Suara lelaki tadi mengalihkan atensi ibu dari gadis kecil itu. Mungkin ia baru tersadar ada orang lain di dekatnya "Ah, apa anda yang menemukan putriku? Sekali lagi terimkasih banyak." Wanita itu sedikit membungkuk sopan.

"Putrimu? Kau sudah menikah?" Tanya lelaki itu terkejut membuat ibu dari gadis kecil itu menatapnya bingung. Hei apa dia mengenalku?

Lelaki itu lantas mencoba membuka maskernya hingga sebagian wajahnya yang sempat tertutup kini sudah terlihat jelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lelaki itu lantas mencoba membuka maskernya hingga sebagian wajahnya yang sempat tertutup kini sudah terlihat jelas.

"Son, ah maksudku Hoshi?" Wanita yang tak lain adalah Jiwoon sedikit tak percaya bahwa lelaki itu ternyata adalah seorang yang dikenalnya, Hoshi meski ia lebih senang memanggilnya dengan nama aslinya Kwon Soonyoung.

Son? Darimana dia tahu nama itu? "Jadi gadis cantik ini adalah anakmu?" Hoshi kembali bertanya untuk memastikan bahwa pendengarannya tidak salah.

"I-iya, sekali lagi terimkasih karena sudah membawa Yuri kemari. Semoga harimu menyenangkan." Jiwon terlihat sedikit panik. Ia lantas buru-buru ingin beranjak namun Hoshi langsung menahannya.

"Hei, kenapa buru-buru sekali? Apa aku terlihat seperti orang jahat bagimu?" Wanita itu menggeleng cepat menanggapi pertanyaan lelaki sipit itu. "Kalau begitu, bisakah aku minta waktumu sebentar? Aku bahkan belum berkenalan dengan gadis cantik ini." Hoshi mengusap pelan rambut gadis kecil itu. "Dan juga kau pastinya." Ia beralih menatap manik coklat pekat itu lagi. Tatapan yang masih sama.






Mereka bertiga kini tengah duduk di sebuah kafe yang cukup tenang dan juga nyaman. Gadis kecil itu terlihat tengah menikmati pai susu di depannya dengan damai. Sedangkan dua orang dewasa yang kini duduk saling berhadapan hanya terlihat sesekali saling menatap penuh kecanggungan tanpa ada yang berani memulai pembicaraan lebih dulu.

BAD TEMPER • (KWON SOONYOUNG)Where stories live. Discover now