¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Nice"
"Oh, that's it"
"Very nice, Hoshi"
•××ו
Dentuman musik terdengar begitu keras memecah indra pendengaran dan kian memenuhi penjuru ruangan besar yang minim cahaya ini. Banyak pasang manusia terlihat asik meliukkan tubuh mereka di atas dance floor, bercengkrama satu sama lain dengan teman atau bahkan pasangan mereka masing-masing. Namun tak sedikit juga yang hanya duduk manis diatas sofa ditemani berbagai jenis minuman alkohol di depannya. Aroma rokok dan parfum ikut menyeruak menjadi satu menyesakkan napas, tentu hal itu menjadi hal yang lazim jika kau sedang berada di klub malam seperti ini.
Tempat yang menawarkan hiburan malam ini memang selalu jadi pilihan banyak orang untuk mencari kesenangan ataupun sekedar melepas penat dari aktivitas yang begitu menjenuhkan. Tak terkecuali 3 lelaki berpenampilan menarik yang kini sedang duduk di sudut ruangan saling berhadapan dengan gelak tawa yang bersahutan. Tak hanya terlihat modis dengan pakaian mahal yang melekat di tubuh mereka saat ini, namun Tuhan ternyata memberkahi ketiganya paras yang menarik pula. Tak jarang ketiganya sering menjadi pusat perhatian oleh para pelanggan atau tamu yang ada disana. Dan percayalah ada banyak wanita yang tengah menggila karena menginginkan mereka atau mungkin setidaknya salah satu dari mereka, oh itu bahkan sudah terjadi sekarang, lantaran beberapa wanita berpakaian minim dengan punggung mereka yang hampir seluruhnya terekspos terlihat mencoba menggoda salah satunya.
"Want me babe?" Suara menggoda salah satu wanita yang entah sejak kapan sudah duduk di ujung sofa tepat di samping lelaki tampan bermata sipit disana. Wanita itu sengaja menyibak sedikit gaunnya sebagai usaha menarik perhatian lelaki tersebut. Jari telunjuknya lantas ia ayunkan perlahan di atas paha lelaki tersebut diikuti tatapan menginginkannya yang tak pernah lepas barang sedikit pun.
Lelaki tampan bermata sipit itu kemudian beringsut menolehkan pandangannya ke arah wanita yang sedang menggodanya. Dan dengan sedikit nakal, lelaki itu pun ikut memasang wajah menggoda seraya menarik dagu wanita itu mendekat seperti ingin menciumnya. Sang wanita tentu saja terlihat senang karena mengira usahanya sudah pasti berhasil. Sampai bibir keduanya hampir tak berjarak, lelaki tampan tersebut tiba-tiba saja menyeringai pelan dengan satu sudut bibirnya yang terangkat ke atas.
Wanita itupun lantas mengernyitkan dahinya bingung.
"Sorry babe, I changed my mind, aku tidak suka wanita berbokong kecil sepertimu" Lelaki itu tertawa sinis dan terdengar meremehkan. Tak terkecuali 2 lelaki di sampingnya yang juga ikut tertawa puas melihat pemandangan lucu di depannya.
