Soora yang menemani Hajoon melewati masa sulit pernikahannya itu, membantunya untuk bangkit dan semangat lagi. Bahkan ikut membantu menaikkan perusahaan lagi karna saat pertengkaran itu terjadi perusahaannya Hampir bangkrut.

Jelas semua itu membuat Hajoon jatuh hati pada Soora, bukan hanya wajahnya yang cantik tapi hatinya juga. Mereka pun menjalin hubungan diam diam, lalu Hajoon juga mulai pulang kerumah. Awalnya keadaan membaik antara Hajoon dan Henam, namun Henam merasa janggal dengan kelakuan Hajoon setelah satu tahun anak kedua mereka lahir. Dia yang selalu pulang telat tapi wajahnya seperti tidak lelah sama sekali, memiliki aroma parfum wanita di kemejanya dan kadang membelikan dress wanita tapi tidak diberikan pada Henam.

Henam masih mencoba berfikir positif, namun saat Misha berumur tiga tahun, Henam tau semuanya. Tentang hubungan Hajoon dengan Soora dan yang membuat Henam lebih kaget lagi adalah mereka bahkan sudah punya anak yang lahirnya lebih dulu dibanding Misha. Itu artinya mereka sudah menjalin hubungan selama itu.

Sejak saat itu kehidupan sangat berubah, mereka selalu bertengkar saat Beomgyu dan Misha pergi sekolah. Kejadian itu berlangsung hingga satu tahun, sampai akhirnya Henam yang tak kuat dan meminta cerai, Hajoon pun setuju saja karna dia juga sudah lelah setiap hari berantem seperti itu.

Perceraian mereka dilakukan saat Misha berumur 4 tahun dan Beomgyu 5 tahun, Henam tidak mengatakan itu sebuah perceraian melainkan Hajoon memang yang pergi meninggalkan mereka karna punya kehidupan baru. Saat cerai Henam pernah berkata pada Hajoon untuk tidak mengirimkannya  uang sepeserpun, karna dia janji akan memenuhi semua kebutuhan Beomgyu dan Misha tanpa bantuannya.

Namun tahun berlalu, Misha dan Beomgyu selalu berfikir bahwa Hajoon meninggalkan mereka untuk selingkuhan dan anaknya, pergi tanpa pernah memberikan uang karna sudah tak sayang dengan mereka. Itulah alasan kenapa Misha benar benar membenci Hajoon. Belum lagi dia selalu melihat mamahnya yang kelelahan setiap pulang kerja.

"Satu hal lagi yang ingin papah bilang ke kalian. Boleh kan papah mulai menghidupi kalian, menjaga kalian selayaknya anak papah sendiri." Ucap Hajoon dengan wajah pasrahnya itu

Misha berdecih kesal, "kemana aja setelah tiga belas tahun ini?"

"Kan tadi papah sudah jelas--"

"--tetep aja, ga menghidupi keluarga selama tiga belas tahun itu bukan hal yang pantas. Mamah bilang kayak gitu waktu itu karna jelas mamah lagi emosi, mamah masih kebawa amarahnya. Ga bisa dong di anggep serius dan jadi ngebuang keluarga kayak gitu." Protes Misha kesal dan melipat kedua tangannya.

Beomgyu tidak menyuruh Misha diam, karna yang dikatakan Misha ada benarnya. Saat itu pasti mamahnya hanya Keikut emosi, tidak benar benar bermaksud seperti itu.

"Papah benar benar minta maaf, jujur papah ingin sekali membiayai kehidupan kalian. Tapi papah pikir kata mamah kalian itu serius, papah minta maaf. Papah sayang kalian." Hajoon dengan suaranya yang mencoba meluluhkan hati kedua anaknya itu.

Misha tertawa remeh, "kadang ada hal yang ga bisa di selesain cuma dengan kata maaf. Ini contohnya."

Hajoon mengambil nafasnya bentar, "oke, apapun yang kalian minta papah akan coba turuti, apapun. Tapi setelah itu papah mohon untuk kalian terima papah lagi." Ucapnya

"Semua itu tergantung dengan apa yang anda lakukan ke kita nanti. Tentang perilaku anda sendiri. Jadi semua jawaban ada ditangan---semua ada ditangan papah." Ucap Beomgyu yang sempat menghentikan kata Katanya dan mengubah panggilan menjadi 'papah'

MISUNDERSTANDING|| ft. 𝚂𝚞𝚗𝚐𝚑𝚘𝚘𝚗 /EndWhere stories live. Discover now