2. Those Reveries

756 75 18
                                    

Teruntuk para pembaca buat yg suka karya2ku khususnya The Harrisson Couple Series, go follow @Lieber_Aimer to get some informations about such interesting stories of my account.

Harap menekan tombol bintang dan memberi dukungan sebagai feedback terhadap penulis. Please be more empathetic since you read it for free. Thanks :)

__________

Sore itu, Fiona Odellia memutuskan untuk mendampingi suaminya. Ia sangat mencintai David, begitu dalam hingga perasaan ini membuatnya tak ingin berpisah sebentar saja dari pria terkasihnya itu. David Harrisson baru saja memintanya untuk turut serta menghadiri salah satu jamuan makan malam beserta acara tahunan di resort musim dingin miliknya tersebut.

Menurut David, tidak etis rasanya bila ia tidak sertamerta membawa wanita terkasihnya itu untuk berbaur, ia berharap Fiona dapat diterima dengan baik di lingkungannya. Ia tidak ingin istrinya merasa rendah diri dan terkucilkan. Setelah cukup lama meyakinkan dan membujuk istrinya itu, David pun akhirnya  memperoleh kepatuhan wanitanya tersebut. Yang mana keanggunan dan kelembutan hati wanitanya itu, mampu memancarkan nuansa kehangatan di sanubarinya, membuat hatinya sehangat mentari pagi di musim semi, dengan jiwanya yang penuh semangat layaknya dinamit.

Bila mengingat betapa cerahnya senyum menawan di bibir pria itu, Fiona tentu merasa tidak tega untuk sekedar menolak permintaannya. David benar-benar mengharapkan kehadirannya setiap saat, lelaki itu bahkan berharap memperkenalkan dirinya pada para kolega bisnis dan seluruh elit global yang berdatangan untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka di Davos.

Kalangan atas yang diundangnya dari berbagai penjuru dunia itu telah dipastikan untuk hadir pada malam  perayaan natal dan tahun baru, pula, mereka akan tampil sebagai para dermawan dalam berbagai kegiatan amal yang rutin diselenggarakan oleh Harrisson Inc foundation sebagai yayasan amal terkemuka untuk UNISEF dan WWF setiap tahun.

Sebagai wanita yang telah terikat janji suci dengan seorang lelaki, Fiona berjanji untuk senantiasa menyertai langkah pria itu, ia akan mengikuti kemanapun David membawanya pergi. Ia akan selalu berada di sisinya. Apapun resiko yang akan ia hadapi di kemudian hari, ia memastikan bahwa dirinya takkan pernah melepaskan genggaman pria itu. Genggaman yang membuatnya merasa begitu kuat dan dicintai dengan tulus.

Langkah Fiona tampak tergesa-gesa dalam mengambil jas-jas berbahan wol terbaik yang digantung di lemari berisi pakaian-pakaian ber-merk itu.

Seorang pelayan dengan sigap membantunya untuk mengemasi berbagai keperluan tuan rumah yang hendak bertolak malam ini.

Fiona memberinya komando, "Tolong dilipat dengan rapi, suamiku paling tidak senang bila kemejanya terlihat kusut."

"Baik Frau. "

"Dan--lebih baik jasnya dikemas ke dalam koper yang berbeda."

Pelayan itu mengangguk, "Baik Frau."

Fiona terlihat sibuk mondar-mandir di dalam wardrobe, ia pun memilih beberapa aksesoris pria yang akan cocok dikenakan suaminya pada malam perayaan natal beserta acara amal nanti.

Sementara itu di ruang tidur mereka, David masih berbincang-bincang dengan seseorang melalui saluran telepon.

"Aku akan datang bersama seseorang yang sangat spesial Mr Clauss, istriku, Mrs Harrisson. Kami akan menginap dan juga menikmati liburan akhir tahun di sana. Wanita cantik ini akan mendampingiku, aku menginginkan adanya penyambutan yang layak untuk dirinya."

Manager Steigenberger Grandhotel  itu pun terdengar begitu antusias, "Tentu Sir. Kami akan memberikan penyambutan dan pelayanan terbaik untuk nyonya kami. Jika boleh kami tahu, adakah hal spesifik lainnya yang disukai dan diinginkan oleh nyonya? Ini pertama kalinya nyonya tampil dan diperkenalkan secara resmi di depan umum. Tentunya, kami ingin membuat acara ini berkesan."

𝑫𝒂𝒇𝒊𝒐𝒏 (𝑻𝒉𝒆 𝑯𝒂𝒓𝒓𝒊𝒔𝒔𝒐𝒏'𝒔 𝑺𝒆𝒓𝒊𝒆𝒔) Tersedia Versi NovelWhere stories live. Discover now