Kim Hyeri, gadis berusia 20 tahun yang mengalami manis pahitnya kisah cinta dengan beberapa pria yang menghampiri kehidupannya. Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan cinta sejatinya yang tidak ia duga selama ini...
"Will you hold my hand when we...
"Hyeri-ah, Oppa tidak tau apa yang dapat oppa lakukan agar kau bisa lebih dekat dengan Jeonghan. Tapi oppa hanya dapat membantumu memberikan informasi ini. Datanglah ke Cafe Jass yang berada di Gangnam. Ia sering berada di cafe nya setelah selesai kuliah dan disaat weekend. Mungkin dari situ kalian bisa lebih saling mengenal. Hwaiting Hyeri-ah !"
Perkataan Seungcheol oppa beberapa hari lalu terus terngiang di pikiranku. Apa dengan mendatangi cafe milik Jeonghan oppa aku dapat lebih dekat dan mengenal dirinya ? Apakah ini akan berhasil ? Ah jika tidak di coba kita tidak akan pernah tau hasilnya bukan ? Aku akan ke Cafe itu hari ini. Kebetulan sekarang ini sudah weekend. Mungkin dia ada disana bukan ? Aku akan mengajak Mingyu dan juga Wonwoo untuk menemaniku ke sana. Sejujurnya aku ingin pergi kesana bersama Hyejin eonni dan juga Seungcheol oppa, tapi mereka berdua sedang asik berkencan setelah sekian lama Seungcheol oppa sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan paruh waktunya.
at Jass cafe, Gangnam
Saat ini aku sudah berada di luar cafe yang katanya miliki Jeonghan oppa. Aku ragu untuk masuk seorang diri, jadi aku mengajak Wonwoo dan juga Mingyu ke cafe ini. Kami tidak pergi bersama karena Mingyu dan juga Wonwoo ada kegiatan di kampus dari pagi hingga siang ini. Aku ingin masuk tapi aku takut aku akan kecewa jika ternyata didalam sana tidak ada Jeonghan oppa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Annyeong Hyeri-ah ! Kau menunggu seseorang disini ?"
Betapa terkejut nya diriku ketika mendengar suara itu. Suara Jeonghan yang tiba tiba saja menegur ku dari belakang. Sontak menjadi gugup di hadapannya.
"Annyeong oppa. Ah aku janji ketemuan dengan Mingyu dan Wonwoo disini. Tapi mereka belum sampai."
"Ayo menunggu didalam saja. Cuaca hari ini cukup dingin. Akan ku buatkan minuman hangat untuk mu hm? Kajja !"
Tanpa merasa sungkan, Jeonghan menarik lenganku mengikuti langkahnya memasuki cafe miliknya tersebut. Kami mendapat sambutan dari kedua barista yang berjaga disana. Astaga barista yang bekerja disini cukup dapat dibilang 'tampan' atau 'sangat tampan'.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
