13. The War is Coming

149 47 5
                                    


"The roots of education are bitter, but the fruit is sweet." — Aristotle



Happy reading


Xiaojun menolehkan kepalanya, "kayaknya aku nggak bisa jelasin sekarang. Nanti aku jelasin kalau semua udah bener-bener aman." Setelah itu, Xiaojun kembali menarik Huang Hyerin turun satu lantai dari lantai awal mereka bertemu.

"Semua diharapkan kembali memasuki building, peringatan alarm telah dikonfirmasi adalah peringatan palsu."

Setelah pengumuman singkat itu, mereka telah menginjakkan kaki mereka di basement. Setelah mereka turun, diikuti dengan beberapa rekan mereka yang bergegas naik.

Na Jaemin, Huang Renjun, dan Lee Jeno—? Lelaki itu sudah kembali, mengambil penerbangan tercepat setelah menerima kabar dari Na Jaemin.

Ketiga lelaki itu datang dan langsung mengambil posisi mereka masing-masing saat Hyerin naik tadi.

Lee Jeno, lelaki itu mengambil alih lantai dasar yang dicurigai adalah lantai awal mula building ini dibajak.

Na Jaemin dan Huang Renjun, mereka berjaga di depan memastikan tidak ada lagi yang masuk selain staff dan teknisi.

"Satu dari kalian ada yang bisa bantu gue? Di lantai dasar gue sama sekali nggak menemukan apa-apa." Ucap Lee Jeno yang terdengar dari earpiece masing-masing.

"Jelas gue sama Jaemin nggak bisa bantu, lo tahu sendiri lobby secret building ini lumayan luas." Sahut Renjun.

Terdengar helaan napas dari Lee Jeno. Kemudian hening untuk beberapa saat.

"Lee Jeno, t-tunggu disana sebentar. Siapkan senjata Anda karena sepertinya akan terjadi baku tembak. Saya akan segera kembali naik." Kata Xiaojun tiba-tiba.

"Baiklah."

Sontak Huang Hyerin langsung menatap Xiaojun tajam. "Kamu jangan main-main, aku ikut!"

"Tidak! Kamu tunggu disini, jangan kemanapun sampai aku kembali."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Xiaojun langsung menyuruh Hyerin untuk segera masuk kedalam mobilnya—mobil percobaan yang dibuat oleh Neo Cyber.

Memang mobil itu belum bisa dikatakan sempurna, tapi setidaknya di dalam mobil itu sudah dilengkapi dengan keamanan yang cukup baik.

Bukan Huang Hyerin namanya jika wanita itu tidak keras kepala. Dengan cepat ia mengambil alih kendali untuk membuka kembali pintu. Gadis itu turun, melangkahkan kakinya hati-hati menuju sebuah ruangan yang terletak sangat terpencil di utara basement.

Secret Building merupakan sebuah building rahasia. Namun, di dalamnya juga masih ada ruang rahasia lagi. Dan hanya Huang Hyerin yang tau.

Itu semua bisa terjadi karena dalam masa pembangunan gedung itu, Hyerin hampir berperan penuh. Maka tak heran jika gadis itu bisa mengubah denah sesuka hatinya. Tanpa harus mendapat izin dari kakaknya.

Seperti dugaannya, jalur masuk ke ruangan rahasiannya sangat sepi. Sebenarnya letak ruangan rahasia ini sangat mudah untuk akses, jika orang itu adalah orang yang sangat teliti. Pasalnya pintu masuk ke ruangan rahasia itu ditutupi dengan tumpukan kardus bekas yang terlihat kumuh.

Jangan untuk masuk, melihatnya saja dengan cepat orang langsung mengurungkan niatnya.

Di dalam ruangan itu, Hyerin hanya duduk disana. Memantau sembari mengomando pergerakan teman-temannya melalui sebuah laptop yang ada disana. Laptop itu terhubung dengan beberapa CCTV rahasia yang dipasang tepat di belakang CCTV utama.

[✔️] DEFEND LIGHT II | PARK JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang