O4

6.4K 888 121
                                    

Aku masih berada di Hospital wings, sekarang pukul 4 sore. Pasti semua murid sedang di great hall untuk mendaftarkan diri sebagai calon pejuang turnamen Triwizard.

Aku sedang memakan makanan ku, aku dipaksa makan oleh Madam Pomfrey. Jadi, akhirnya aku makan lagi padahal 3 jam yang lalu aku baru makan. Huft.

Seseorang masuk ke Hospital wing, ketika aku menengok ternyata itu si pirang. Draco Malfoy.

Dia menarik bangku dan duduk tanpa aba aba langsung menoyor kepalaku. .

"Aw!!"ringisku

"Siapa yang suruh tidak makan? Kau jadi berakhir di Hospital Wing"ucapnya sewot

Loh aku yang masuk Hospital wing kenapa dia yang marah marah?

"Aku yang tidak makan, kau yang marah marah. Memangnya kau itu orang tua ku apa?!"ucap ku tak kalah sewot

"Ya memangnya salah mengingatkan?"ucap Draco

"Ya ya ya terserah apa kata kau Tuan Malfoy yang terhormat"ucap ku sambil menyuapkan sendok ku ke mulut.

Aku menaruh nampan di meja lalu aku minum air.

"Masih sakit memang?"tanya Draco lalu aku menoleh ke arahnya

"Sudah tidak. Syukurlah, Madam Pomfrey memang hebat"jawabku

"Tidak ada lagi yang hebat selain Madam Pomfrey, Ramsey"ucap Draco

"Kau ngapain Malfoy?!"seseorang datang memasuki Hospital Wing dan ketika aku menengok ternyata itu Harry.

"Santai Potter. Kau ini kayaknya tidak suka ya aku dekat dengan Ramsey? Kenapa? Takut tersaingi?"tanya Draco

Apa apaan ini. Apa maksudnya? Aku gapaham, mendadak ngeblank.

"Shut up, Malfoy!"ucap Harry

"Ha. Makanya, bertindaklah lebih cepat Potter. Seperti aku"

APAAN INI? BERTINDAK APA SIH MAKSUDNYA?

"Diam kau, Malfoy!"Harry hendak menghampiri Draco dan memegang kerah Draco

Aku langsung berdiri dan menarik Harry.

"Kalian, apa apaan sih? Bisa diam tidak? Atau kalian berdua aku nikahin? Aku tidak main main!"ancamku

"Urus sahabat kesayangan mu itu, Ramsey"kata Draco lalu pergi meninggalkan ku dengan Harry

"Harry, lain kali jangan dengar apa katanya. Kau tau, semakin kau ladeni dia semakin senang. Karna itu tujuan dia"ujar ku

"Dia memancing emosiku, Summer"

"Kau diemin saja. Maka, dia akan lelah sendiri"ucap ku

"Baiklah, Summer. Demi kau"

"Pinky promise?"tawar ku

Harry tersenyum lalu mengancungkan jari kelingkingnya. Aku pun mengaitkan jari kelingking ku.

"Kalau sudah pinky promise. Kau tidak boleh melanggar, okay?"ucap ku

"Iya, Nona Summer Alverina Ramsey"

"Apa apaan kau menyebut nama lengkapku."kata ku sambil terkekeh pelan

Kami pun tertawa bersama menghabiskan waktu sore hingga malam pengumuman Calon pejuang Turnamen Triwizard.

Aku sedang duduk bersama si Trio menunggu penyebutan calon pejuang Turnamen Triwizard. Sesekali kami bercanda dan tertawa. Aku berharap semoga nama Harry tidak disebutkan seperti di film.

A Letter ; Draco Malfoy x Reader [END]Where stories live. Discover now