A Letter ; Draco Malfoy x Reader [END]

28

Draco benar benar pergi ke asrama Gryffindor sesampainya disana dia hanya berdiri di depan lukisan Fat Lady.

"Aku lupa, aku kan tidak tahu passwordnya"gumam Draco sambil menepuk keningnya sendiri.

"Apa yang dilakukan murid Slytherin malam malam seperti ini di depan pintu asrama Gryffindor?"tanya Seamus yang datang dan menatap sinis Draco.

Singa dan ular memang susah untuk akur. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau mereka terkadang saling membenci.

"Aku butuh bertemu dengan seseorang"kata Draco

"Siapa?"tanya Seamus

"Seamus tukang ledaaak. tungguin dong!"ucap Neville yang baru datang dan menepuk pundak Seamus.

"Apa yang dilakukan dia?"bisik Neville lalu melirik Draco.

"Aku butuh berbicara dengan Summer Ramsey. Bisa panggilkan?"tanya Draco yang mengalihkan pandangannya

"Oh jadi, karna kau. Summer kita menjadi murung beberapa hari ini. Bahkan dia tidak mau mengajari kita menari! Karna kau jadinya?!"ucap Seamus dengan kesal.

Neville hanya diam, dia tidak tau apa yang harus dikatakan. Jujur dia juga takut dengan Draco makanya dia hanya diam saja.

"Ada apa ini?"tanya Ron yang datang bersama Hermione

"Ini, ular ini. Setelah membuat Summer sedih dia datang, entah apa yang ingin dia lakukan. Tapi dia benar benar tidak tahu diri"jawab Seamus

"Hey tungguin dong! Kalian tinggalin-"ucapan Summer terputus ketika melihat Draco yang berdiri di depannya bersama Seamus yang sedang mengomelinya.

Draco yang mengenali suara gadisnya langsung menengok ke belakang. Dia pun berjalan menabrak Ron dan Hermione tanpa bilang permisi. Tanpa berkata apapun laki laki pirang itu langsung menarik pergelangan tangan kanan Summer, tapi tangan kirinya ditahan oleh Harry.

"Mau kau apakan Summer?"tanya Harry

"Ada yang harus diselesaikan. Jadi lepaskan tangan Summer"jawab Draco

"Tidak akan"ucap Harry lalu menarik Summer tapi tangan kanan gadis itu langsung ditarik oleh Draco.

"Stop!!"bentak Summer lalu menepis tangan Harry dan Draco.

"Apa yang ingin kau katakan?"tanya Summer ke arah Draco

"Tidak disini"jawab Draco

"Baiklah. Dimana?"tanya Summer yang akhirnya meluluh

Draco langsung saja menarik Summer lagi lalu seperti biasa, dia membawanya ke menara Astronomi.

Summer's POV

Tanganku kembali ditarik oleh Draco dan dia membawaku ke menara astronomi. Tapi sesampainya disana kami berdua hanya diam saja. Tidak ada yang membuka percakapan.

"Summer"panggil Draco

"Hm"

"Maafkan aku."

"Maafkan aku. Aku tau aku salah, pertama aku terlalu gegabah, kedua aku salah karna mencium Pansy, ketiga aku malah mendiamimu"ucap Draco tiba tiba

Ketika dia berkata mencium Pansy, hatiku langsung sakit mendengarnya. Bisa bisanya dia selingkuh dibelakang ku? Jadi selama ini aku hanya mainan?

"Kalau kau tau salah, kenapa masih dilakukan?"tanya ku sambil menatapnya dengan tatapan kesal sekaligus sedih.

"Demi Merlin, saat Pansy Parkinson datang yang ku lihat adalah kau! Aku pikir itu kau!"ucapnya dengan nada meninggi.

Aku mendengus kesal tidak habis pikir dengan jalan pikirnya. "Kau, kau memangnya tidak bisa membedakan orang huh?"ucap ku kesal