Bab 3

312 46 0
                                    

Note : Vote and comment!

Jimin memegang pundak Seulgi dengan kedua tangannya. Tubuh Jimin bersandar pada pintu dan Seulgi berdiri tepat dihadapannya dengan tatapan kaget. Jimin melihat Seulgi nyaris berteriak saat melihatnya, namun dengan cepat Jimin memegang pundak Seulgi tadi.

"I'm okay! Please, pergi dari sana." Seulgi berbicara pada Vernon seraya menatap Jimin, "please Vernon..please" kalimat terakhir Seulgi itu membuat tubuhnya lemas dan hampir saja terjatuh, namun relfek Jimin sepertinya lebih cepat.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi sepertinya aku datang di waktu yang tepat" Jimin menuntun tubuh Seulgi untuk duduk di sofa.

Seulgi menundukan kepala, ini pertama kalinya sejak satu tahun Ia tidak sedekat itu dengan Vernon. Seulgi pikir akan biasa saja, namun perasaan itu masih ada, perasaan itu hanya terkubur dalam hatinya dan bisa saja tubuh lagi jika Ia terlalu dekat dengan Vernon.

"Kau mau aku ambilkan minum?"tanya Jimin

Seulgi menggeleng, "thanks"

"Tapi aku haus" ucap Jimin membuat Seulgi menoleh, seolah baru sadar kejadian aneh yang terjadi di rumahnya.

"Jimin-ah..? Mungkin aku tadi sedikit shock jadi lupa mau tanya ini, darimana kau tahu rumahku? Dan mengapa kau kesini?" Jantung Seulgi yang tadi berdetak begitu cepat, mulai kembali normal

Jimin tersenyum kecut, "Kau membawa mobil kesayanganku. Jadi aku harus pastikan rumahmu itu layak untuk menyimpan mobilku atau Tidak"

"Yoongi yang memberi tahu alamatku?"

Jimin menggeleng, "Joohyun, dia bilang kau habis dari sana"

Seulgi menatap Jimin yang sedang memandang sekeliling rumahnya, "Kau tidak mau bertanya sesuatu?" tanya Seulgi akhirnya, banyak orang yang melihat Seulgi dan Vernon bertengkar dulu selalu menanyakan hubungan mereka, tapi saat ini Jimin bahkan tak membahasnya lebih dulu.

"Bukan urusanku. Yang aku lihat kau tidak mau berbicara dengan....." Jimin menatap Seulgi sekilas, "dengan orang itu, jadi aku hanya reflek saja tadi"

Seulgi tersenyum lalu beranjak dari sofa, "kau mau minum apa? Aku habis belanja jadi ada beberapa minuman"

"Aku sepertinya butuh kafein" ucap Jimin dan Seulgi dengan cepat berlari ke dapur untuk membuatkan secangkir kopi untuk Jimin.

Sambil menunggu, Jimin melihat-lihat foto yang ada di ruang tamu. Semua foto disana selalu terselip wajah Seulgi, walau beberapa foto Seulgi masih kecil namun sekali lihat pun orang pasti langsung tahu bahwa gadis kecil itu adalah Seulgi.

"Jangan diliat terus, nanti kau jatuh cinta padaku" ucap Seulgi seraya mengulurkan secangkir kopi.

Jimin mengambil cangkir itu dan menunjuk salah satu foto, "sepertinya aku pernah lihat anak ini"

Seulgi melihat foto yang ditunjuk Jimin, "Oh, itu Yoongi. Pasti lah kau pernah liat"

Jimin mengernyit, "pantas, rapih sekali" Jimin langsung menunjuk foto yang lain, "kalau wanita kucel dekil jorok ini?"

Pertanyaan Jimin justru mendapat tatapan tajam dari Seulgi, "wanita kucel dekil jorok itu adalah wanita yang sekarang berdiri di depan mu ini!" Seulgi menunjuk dirinya sendiri

Jimin memperhatikan Seulgi dari atas hingga bawah, gadis itu sudah mengganti dress yang tadi Ia gunakan di rumah sakit. Seulgi hanya menggunakan hotpants putih dan kemeja hitam kebesaran dengan kancing sembarang yang memperlihatnya kuli bahu Seulgi. Jimin harus menelan ludah karena Ia baru menyadari apa yang digunakan Seulgi saat ini.

COMPLICATED LOVE SEASON 5 - (BANGTANVELVET - SEULMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang