Flo,
Kamu itu Lebih dari sekedar Zat Adiktif.
Mencintai kamu membuat Saya Ketergantungan.
Setidaknya saya harus pastikan kamu akan benar-benar mencintai saya.
Agar saya tidak merasa sakit
Make Me Addicted.
Arvino
Itu adalah ungkapan Cinta Pria ber...
Tiba-tiba bantal bulu lembut itu melayang ke arah Vino. Flo terbangun dengan cepat membuat aba-aba melempar stilettonya. Vino menyilangkan tangan untuk menahan.
"What are you doing Here Wilson? Ini kamar ku". Flo mendorong tubuh kekar Vino menuju pintu keluar.
"Apa Kamu lupa, kalo kamar ini memiliki akses rahasia ke kamar ku?". Protes Vino mendorong tubuh Flo hingga tersungkur di ranjang. Mendekatkan wajahnya dengan wajah Flo. Jantung Flo berdetak kencang, nafasnya tak teratur.
"Saya tidak akan pernah melalukan hal tanpa seijin mu Flo". Vino berbisik lembut nafasnya berhembus sangat dekat dengan indra pendengaran Flo.
Flo menutup kedua wajahnya dengan kedua tangan. Lelaki bertubuh tinggi ini beranjak meninggalkan Flo sendiri. Flo perlahan meregangkan jemarinya dilihatnya pintu kristal itu tertutup kembali.
"Memang si Wilson itu Gila, Freak, menyeramkan". Teriak Flo kesal, berbaring memukul tempat tidur.
Vino terkekeh mendengar Flo mengumpat, jelas dengan fasilitas yang sangat canggih dimansionya dia dapat mendengar Flo berbicara bahkan melihat aktifitas Flo dari layar besar kamarnya.
Flo membuka satu Pintu kristal yang langsung mengakses kolam renang outdoor. Dia berbaring dikursi mengenakan mini dress,. Segelas red wine digenggamnya. Matanya menerawang kearah bintang-bintang.
"Good Night Baby". Suara itu mucul dari samping kanannya.
"Aaaaaaahhh........." teriak Flo spontan menyiramkan segelas red wine ditubuh Vino, "jangan buka baju disini Wilson, sungguh aku tidak akan pernah tergoda".
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vino mendekatkan wajahnya dengan wajah Flo "Bukankah ini tempat untuk berenang? Sah saja bukan aku membuka bajuku?".
Flo tertunduk "Maafkan Aku Vino". Flo beranjak pergi tapi tangannya tertahan, satu tangan lain menarik pinggangnya dari belakang. Tubuh Flo terkunci.
Vino memiringkan kepalanya di bahu Flo "Kamu tau apa yang kamu lakukan setelah menyiramku dengan red wine?"
Tubuh Flo bergetar Wilson gila ini membuat dia benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa.
"Kamu harus membersihkan Red Wine ini dari tubuhku" bisik Vino
Flo terperanjat berusaha melepas cengkraman Vino, tapi Vino sangat kuat. Dengan begitu cepat Flo merasa tubuhnya terhempas masuk kedalam air yang dingin, dia ketakutan, dia tidak bisa berenang. Tolong, Flo minta tolong. Tiba-tiba ada tubuh lain meraihnya, mengangkatnya, membiarkan tubuh Flo mengambang. Flo sangat gemetar.
"Kamu baik-baik saja Flo, aku akan selalu menjagamu" Vino memeluk erat tubuh Flo, Flo tertegun mengapa lelaki ini hadir dalam hidupnya? Kenapa Flo mempercayainya? Sedangkan dia baru mengenalnya.
Suara kembang Api pecah diatas langit sana mereka berdua memandangnya. Kemudian kembang api bertuliskan "I Love You, Flo" Flo menatap Vino, mereka saling tatap. Binar diwajah Flo terpancar.
"Are you seriously?" Tanya Flo. Dia tidak menyangka bahwa Vino mencitainya sesingkat ini, Vino membuatnya terkesan, apakah Flo Juga mencintainya? Tidak mungkin tidak secepat ini.
Vino mengangguk kemudian tersenyum.
"Apakah Kamu memerlukan jawaban?" Tanya Flo masih menatap Vino
"Sudah Ku bilang, aku tidak akan memaksamu mencintaiku, biar hati mu yang membawamu untuk ku Flo".
Keduanya tersenyum. * * * Flo sedang asik belajar berenang, Vino mengajarinya dengan senang hati sesuai dengan permintaan Flo. Ya walaupun Flo berenang masih dengan mini dressnya ...
Tapi disisi lain Vino berpikir siapa yang membuat kembang api bertuliskan "I love You Flo"? Terpikirkan saja tidak untuk melakukan hal itu. Apa ini ulah Pak Jun? Tapi mana mungkin Pak Jun melakukan hal yang tidak pernah sama sekali diperintahkan oleh Vino.
"Ah sudahlah". Vino menggelengkan kepalanya "yang penting saat ini Flo bahagia bersamanya" gumam Vino dalam hati mengusir kebingungan.
****
"Zoe, Ku pikir Kau pintar bagaimana bisa kau melepaskan kembang api itu ke udara sementara aku belum menemukan keberadaan Flo". Suara seseorang dibalik telpon mengumpat.
"So...Sorry Boss, tadi Boss Bilang jam 21.00 kembang api itu harus sudah diluncurkan jadi saya meminta staff untuk segera melakukannya". Zoe Mengelak
"Aku tidak dapat menemukan Flo sedari tadi, ponselnya tidak dapat dihubungi. Aku tidak mau tau, kamu dan anak buah mu susuri setiap sudut mension ini sampai Flo ditemukan. Ini perintah, no debat!".
"Ba...baik Boss akan saya lakukan".
Hallo...nah coba tebak kira2 siapa yang melakukan hal tidak terduga itu? ✌✌😊 nantikan cerita selanjutnya ya semoga suka..
Bonus ni Foto Arvino Erlangga Wilson sebelum berenang tadi 😅
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.