Terima kasih Nadia

12 0 0
                                    

Bagian 5 TAWAN

"Kue Keberuntungan ?" Aku mencoba untuk cek ulang, berharap aku mungkin salah dengar.
" Ya benar. Fortune Cookie, lagu BNK48. " Nadia mengatakannya lagi, dengan sengaja memperjelas setiap suku kata. Baiklah, aku yakin aku mendengarnya dengan benar kali ini. Aku mencoba untuk menjaga mukaku tetap lurus sambil perlahan menoleh untuk melakukan kontak mata dengan P'Nok yang duduk di sampingku, berharap untuk melihat dia berbagi emosi yang sama. Anehnya, dia dengan penuh perhatian mendengarkan saran Nadia.
" Uh... apa ada rencana lain? Ini adalah pilihan pertama, ya kan ? " Aku mencoba menolak ide dengan meminta alternatif, tetap optimis.

Mungkin Nadia menyiapkan 10 rencana dan ini hanya satu dari sekian banyak.

" kenapa ? Apa kamu nggak suka cewek BNK imut ini? " Nadia memiringkan kepalanya dengan rasa ingin tahu.
" Saya suka cewek BNK, tapi suka sama mereka dan dance lagu dari mereka itu beda banget, apalagi harus tampil di pesta seratus hari, berdandan seperti mereka, di atas itu, aku bilang padamu untuk membantuku membuat pertunjukan tentang Penyakit Dalam, bukan membuat bencana! "

Betul... Panggung pertunjukan Departemen Penyakit Dalam yang sebelumnya dijanjikan Nadia untuk membantuku produksi ternyata adalah dance cover untuk lagu "Fortune Cookie" dari BNK48. Nadia memberitahuku bahwa dia membutuhkan waktu untuk meneliti dan kemudian menghilang selama tiga hari, jadi aku berharap dia menemukan sesuatu yang lebih masuk akal.

" Ada alasannya, Tawan. " Nadia bersikeras, tapi aku tetap cemberut, yakin ada alasan yang menjelaskan kenapa aku harus menari mengikuti lagu Fortune Cookie?
" Omong kosong apa alasannya? Katakan padaku."
" Oke, lihat. Sebuah pertunjukan harus memiliki tema. Itu membutuhkan sesuatu yang menjadi nilai jual. " dia mengeluarkan ponselnya dan meluncurkan aplikasi Keynote, menunjukkan kepadaku satu set slide presentasi yang telah dia persiapkan dengan sangat teliti, judulnya bertuliskan " Kenapa kamu harus menati lagi Fortune Cookies ". ... Sekarang aku tahu, dia menghilang selama tiga hari untuk mempersiapkan presentasi ini. Ya ampun Nadiaaaa! Uh, dia sudah membuat slide, jadi sebaiknya aku melihatnya, aku ingin tahu apakah benar-benar ada alasan yang valid mengapa aku dan rekan-rekan ku dari Departemen Penyakit Dalam perlu menampilkan cover dance Fortune Cookie dalam kontes residen selama pesta seratus hari.

( totalitas Nadia bantu kawan patut diacungin jempol nggak sih 😂😂)

Aku berbalik dan melihat P'Nok, dia masih mendengarkan dengan seksama.
" Nilai jual harus unik, karena jika kamu tidak unik, berarti kamu memiliki saingan." Nadia memulai dengan slide pertama, menunjukkan sepuluh bercak warna dalam sepuluh warna berbeda. "Gambar ini memiliki sepuluh titik dalam sepuluh warna, pilih salah satu yang kamu suka. P'Nok juga, pilih salah satu. " Nadia mengangguk pada kami berdua.
" Uh... Aku pilih langit biru." Aku membuat pilihan.
" Aku memilih yang merah muda " P'Nok memilih noda lain.
" Kenapa kamu memilih titik biru langit, Tawan?" Tanya Nadia.
" kenapa ? Saya suka warnanya, tentu saja. " aku membalas
" Dan aku suka warna pink, jadi aku pilih pink." Dia menjawab tanpa menunggu pertanyaan Nadia.
" Aha, oke. Sekarang lihat ini. " Nadia melewatkan dua slide berikutnya dan menunjukkan halaman baru kepadaku kelihatan sama, punya sepuluh bercak tetapi hanya sembilan warna, ada dua bercak biru yang memiliki corak sedikit berbeda. Salah satunya terlihat ceria, sementara yang lain terlihat ... lebih serius, kurasa.
" Sekarang, Tawan, yang mana yang kamu pilih?" "Um..." Aku berhenti sejenak untuk berpikir. "Yang lebih gelap, kurasa. Ini terlihat agak serius."
" Ketika kamu memilihnya, bagaimana kamu membuat keputusan?" Tanya Nadia.
"Baiklah... Saya suka warna biru, tapi ada dua warna biru, jadi saya membandingkannya dan memilih salah satu yang lebih saya sukai... ya gitulah "
" Apa hubungannya sama Dance Cover Fortune Cookies, saya bener2 bingung "

My Ride I love you Indonesia translation Where stories live. Discover now