Eh... kita ketemu lagi

29 1 2
                                    

Bagian 4 MORK

" hei Ar, saya bisa tanya sesuatu ga ?" Aku menuruni tangga dari lantai 2 dan melihat Ar sedang menyiapkan sarapan di dapur. Aku membantu menata meja dan membagi nasi menjadi 3 mangkok, untuknya, untuk Loongku, dan untuk aku sendiri, sambil mencari kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang ada dipikiranku sepanjang malam.

"Ada apa ? Dan kenapa kamu nggak kerja ? Apa kamu nggak terlambat kerja ke pangkalan? Kupikir kamu sudah pergi dari tadi " dia berbalik dan mengiris kasar daun seledri untuk membumbui nasi untuk Loong dan untuk dirinya sendiri, tidak ada untukku karena dia tau aku nggak suka dan pasti aku akan membuangnya, bukan karena aku tidak suka sayuran, aku makan semua sayuran kecuali yg berbau aromatik, mereka terasa aneh di mulutku.

" tidak apa2 Ar, tadi pagi P' Fueng urus antrianku karena kemarin malam dia menyuruhku mengurus antriannya" aku duduk dimeja sambil makan nasi dengan Babi cincang, nasinya banyak dan dagingnya sedikit tapi entah kenapa rasanya begitu enak, Ar sangat pandai memasak

" oh begitu dan apa yg mau kamu tanyain ?" Dia duduk disebrang meja dan mulai makan juga, aku mendengar percikan air yg keras menghantam lantai dari kamar mandi dibelakang rumah, artinya Loong harus *mencuci pakaian ala Thailand, ok bagus. Ini akan sedikit canggung dan memalukan membicarakan masalah ini ketika mereka berdua bersama sama, terlihat lebih mudah bertanya saat Ar sendirian.

*mencuci pakaian ala Thailand itu sama dengan ala Korea, yg di ijek2 di dalam bak terus di banting2 ke Lantai 😂😂

" emmmh ..."
Oh boy, dikepala ku aku sudah tau apa yg akan aku tanyakan tapi ketika aku mencoba mengatakannya aku bingung harus mulai dari mana dan bagaimana memulainya
" ya ...umh saya, emh..." aku terus menggagap uh dan dia mulai mengerutkan kening.

" kita sudah banyak air, kita nggak perlu lagi air terjun dari kamu, tinggal omongin, karena setelah makan aku akan pergi " ( Mork ngomong gagap sampai muncrat2 😂😂😂)

" ok ok saya ngomong nih! Uh... tentang kamu dan Loong, maksud saya ketika kalian, eh, baiklah...dulu ketika dulu...., gimana keadaan nya untukmu?" ( apa sih Mork ini nanyanya 😂😂)

Ketika aku menyelesaikan kalimat, dia tiba2 berhenti menyuap makanan ke mulutnya.
" kenapa kamu tiba2 mau tau? Apa semua baik2 aja Mork ?"

" emh kemarin aku mengantar penumpang ke condo pacarnya " jika aku tidak tau bagaimana menyusun pertanyaan ku, baiknya aku akan memberitahunya dari awal, jadi mungkin dia mengerti apa yg ingin aku ketahui, dan mungkin menceritakan kisah itu kepadanya akan membuat saya menyadari apa yg ingin saya tanyakan.

" ya lalu ? " dia bertanya
" dan ketika saya sampi kondominium itu, pacarnya kebetulan ada disana menunggunya "
" terus kenapa penumpang kamu dan pacarnya buat kamu ingin tau tentang pamanmu dan saya?"

" karena ..." aiish kenapa susah banget buat ngomong !!!

" karena apa, Oon?"
Kali ini pertanyaan bukan dari Ar, tapi dari Loong yg baru saja selesai mencuci, dia masuk keruangan dengan celana pendek dan cawet Thailand yg di sempaikan di salah satu bahunya. 😂😂😂

" aku sudah mendengar dari tadi, dan banyakan Uh dan eh, kenapa dengan penumpang ini ? Kenapa kamu bingung dan gagap?" Setelah selesai ngomong dia duduk disebelah paman Ar, mulai menggali sambil menatapku dengan ekspresi tekad memaksa ku untuk berbicara.

My Ride I love you Indonesia translation Where stories live. Discover now