O1

20K 1.4K 697
                                    

Namanya Summer Alverina Ramsey, gadis berdarah Inggris setengah Indonesia yang baru saja merayakan ulang tahun ke-14 nya tepat pada 2 bulan yang lalu. Orang memanggilnya kutu buku karna selalu membawa novel atau buku pelajaran kemanapun. Walaupun begitu kecantikannya tidak bisa berbohong yang membuat para lelaki tertarik padanya.

Istilah anak zaman sekarang adalah, Heather.

Summer menyukai semua hal berbau Fantasi, seperti Harry Potter yang membuat obsesinya tinggal di Hogwarts semakin meningkat. Summer tinggal di Inggris bersama kedua orang tuanya. Tepatnya di London.

Summer memandang kaca jendela rumahnya yang basah akibat hujan membuatnya memiliki kilasan potongan film Harry Potter The Goblet of Fire.

Entah ide dari mana, gadis itu mengambil kertas dan menorehkan tulisan dengan pulpennya. Ia berniat untuk menuliskan surat untuk Draco Malfoy.

Mungkin ini terdengar bodoh tapi dia berniat untuk membakarnya dan berharap surat itu akan sampai pada si penerimanya.

Dear, Draco Malfoy

Hey, you must be don't know me. Anggap saja aku adalah R (my last name) Sejak awal aku sudah menganggumimu dan mungkin aku menyukaimu. Aku tau kau memang memiliki sifat menyebalkan, tapi aku yakin kau akan berubah saat tahun ke-6. Huft, andai saja aku bisa pergi ke Hogwarts aku sangat ingin membantumu di masa masa kelammu. Hahaha ini sangat bodoh, aku menulis surat seperti ini seakan akan kau akan membacanya. Aku berharap aku bisa bertemu denganmu. Jujur saja aku ingin mengubah sejarah yang menyulitkan dan menyedihkan.

R

Summer melipat kertas itu lalu ia beranjak bangun dari duduknya dan keluar kamar. Dia benar benar membakar kertas itu hingga menjadi abu dan berharap akan sampai pada si penerima.

Ia kembali ke kamarnya, merebahkan tubuhnya yang cukup lelah dan pergi ke alam mimpi. Meninggalkan dunia sementara yang penuh kesedihan.

Ya Summer adalah sad girl.

Pergi ke alam mimpi adalah jalan satu satunya untuk meninggalkan kesepiannya. Sebab orang tuanya memang jarang di rumah karna pekerjaan.

Dia sudah tertidur pulas. Sekitar 3 jam dia tertidur, hingga ia dibangunkan oleh seseorang.

"Summer, summer!! Bangun!! Kamu bisa telat, pelajaran pertama adalah Profesor Snape. Kau ingat kan?"

Summer meregangkan tubuhnya lalu bangun ia membuka matanya. Namun, ia langsung melotot ketika melihat Hermione Granger.

Like, literally Hermione Granger. Ia menepuk nepuk pipinya dan mencubit lengannya sendiri.

"Ck, sepertinya gara gara pertemuan mu dengan Draco semalam membuat mu jadi gila ya?"Hermione mendengus kesal lalu mengambil jubahnya.

"Si kembar Patil dan Lavender sudah pergi duluan. Untungnya aku baik jadi menunggumu bangun"kata Hermione seraya memakai jubahnya

"A-aku lagi mimpi ya? Apa aku lagi shifting reality?"pekik mu

"Apaan sih? Jangan mengada ngada Summer Ramsey! INI SUDAH PUKUL 8 WHICH IS 10 MENIT LAGI PELAJARAN PROFESOR SNAPE!!"Hermione tampak kesal dan memarahi Summer

"Demi apa? Gila!"

"Kamu tidak usah mandi, semprot saja parfum dengan banyak. Aku duluan, bye!"Hermione langsung pergi meninggalkan Summer

A Letter ; Draco Malfoy x Reader [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora