•30• Singularity

357 32 21
                                    

Hai! ada yang kangen?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
Hai! ada yang kangen?

Hehe selamat baca dan ketemu Euntae versi Stigma lagi😆💜

.

Kedua iris mata cokelat itu mengikuti langkah kaki yang tidak bisa diam didepannya, Eunha mendengus melihat Jimin yang sibuk sendiri berjalan mondar-mandir sambil menggigit-gigit kuku ibu jarinya.

Eunha melirik kearah suster yang berdiri tepat disamping pintu kamar inap Taehyung, Eunha bisa menebak kalau suster itu adalah perawat pribadi Youra, beberapa kali Eunha pernah lihat kalau suster itu selalu menuntun kursi roda Youra saat wanita itu meninggalkan kamarnya.

Namun lagi-lagi Jimin berhasil mengalihkan pandangannya, ia sudah menatap tajam laki-laki bak cacing kepanasan itu, sudah otaknya penuh dengan ucapan Dokter Lee beberapa waktu lalu dan sekarang ditambah lagi habis menyaksikan situasi yang mengejutkan, tapi Jimin bukannya membantunya tenang, laki-laki itu justru sepertinya lebih terkejut dibanding dirinya.

"Jim--"

"Tidak-tidak," Serobot Laki-laki berambut hitam itu tegas, kakinya yang sejak tadi tidak bisa diam tiba-tiba terhenti, Jimin membalik badannya menghadap Eunha, melepas kuku malangnya yang sejak tadi menjadi korban gigitan.

Jimin berdeham pelan sebelum kembali bicara, "Jadi maksudmu teman wanita yang baru-baru ini kau kenal itu adalah Kakak perempuannya Kim Tae?-- tidak makusdku jadi selama ini Kim Tae punya Kakak perempuan?"

Jimin terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu, lalu ia duduk dibangku samping Eunha dan mulutnya kembali terbuka, "Lalu ternyata Kakak perempuannya adalah wanita yang tidak sengaja kau kenal? HEOL! DAEB--mm!"

"Shhh!!" Telapak tangan Eunha langsung membekap mulut berisik itu, bibirnya mengerucut dengan matanya yang melotot memperingati, buru-buru Eunha menoleh pada suster pribadi Youra yang kini sudah menatap keduanya bingung.

Eunha meringis namun berusaha tersenyum seramah mungkin pada suster itu, setelah mendapat balasan senyum dari suster itu sontak Eunha kembali menghadap laki-laki didepannya begitu ia merasakan telapak tangannya..

Basah..

Eunha melotot melihat apa yang dilakukan Jimin, "YA!" Dengan kekuatan penuh Eunha mendorong wajah laki-laki gila yang menjilat telapak tangannya itu hingga membuat korban terjungkal kebelakang.

Namun tawa Jimin malah meledak, cepat-cepat Eunha menggosok-gosokkan telapak tangannya ke celana laki-laki itu.

"Dasar gila." Dumalnya kesal.

"Ah, sumpah mulutku sampai pegal." Jimin menggoyang-goyangkan rahangnya, sepertinya itu akibat ia tertawa lebar-lebar. Eunha berdecih kesal namun Jimin hiraukan.

Stigma [KTH]Where stories live. Discover now