Chapter 07. | maaf

Start bij het begin
                                    

Jaehyun meraih dagu lancip zea dengan telunjuknya lalu membuatnya mendongak menatap matanya "jangan nunduk, aku kan mau liat cantiknya kamu" ucapnya dengan lembut.




"kak jaehyun marah" cicitnya.





Bibir tipis jaehyun tertarik sedikit "aku ga marah, aku cuma kesel aja tadi. Maaf ya kalo aku udah kelewatan sama kamu tadi"




Lalu ditariknya zea kedalam dekapan hangatnya "aku tuh sayang banget sama kamu, aku ga bisa marah. Aku cuma kesel karna aku takut kehilangan kamu, zea" bisiknya lirih.




"aku cuma suka sama kakak, aku cuma sayang sama kakak" balas zea.



"ya tapi tetep aja aku takut, aku takut kamu pergi ninggalin aku"




"aku ga akan ninggalin kakak kalau keadaan ga meminta aku untuk ninggalin kakak"




















Hari ini jaehyun benar benar membuat waktunya hanya untuk zea seorang, ponselnya sengaja di matikan agar tidak ada panggilan dari siapapun yang mencoba mengganggu waktunya dengan zea.



Mereka menonton dua film sekaligus.



Dan tentu saja keduanya pilihan zea.




Selepas menonton dua film jaehyun langsung mengajak zea makan karna perut mereka sudah keroncongan dan perlu di isi.





"kita ke apartment aku ya?" ajak jaehyun.





Zea sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk mengangguk dan tersenyum, dan itu berarti zea menerima ajakan jaehyun untuk ke apartment nya dulu sebelum mereka berpisah.




Jaehyun menarik tangan zea untuk lebih cepat menuju parkiran. Kening zea mengkerut.



"kak lift menuju parkir mobil disana" katanya menunjuk salah satu pintu lift.



"hari ini aku ga pake mobil, aku pake motor. Aku motor baru" ucapnya dengan sedikit nada pamer.




"motor baru? Kakak beli motor baru? Kok ga bilang sama aku?"



"bukan aku yang beli, tapi mama aku"



"mama nya kak jaehyun dateng dari bandung? Kok kakak ga ngasih tau aku?"




"ceritanya panjang, ayo nanti aja aku ceritain"





zea melingkarkan tangannya di sekitar pinggang jaehyun, pipinya ditempelkan disisi punggung kokoh sang kekasih.





Tik




Zea mendongak saat sebuah titik air terjatuh diatas tangannya.




"kak jaehyun udah gerimis, ayo lebih cepet!" katanya.







BRUUUUM







Jaehyun menarik pedal gas lebih dalam, mempercepat laju motornya agar sampai di apartment nya sebelum hujan deras. Dan zea pun semakin mengeratkan pelukannya dipinggang jaehyun.






Selang beberapa menit motor sport itu memasuki pelataran apartment tempat jaehyun tinggal, namun hujan semakin deras dan baju mereka mulai basah.






"Ayo cepet." Perintah jaehyun. zea turun dari atas motor lalu menerima uluran tangan jaehyun lalu dengan cepat jaehyun menggenggamnya dan mereka berlari bersamaan menuju pintu masuk.






Positions 정재현Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu