jeffrey and rose—mémori
Pukul dua dini hari, waktu yang dimanfaatkan oleh orang pada umumnya untuk beristirahat. Tapi tidak dengan sepasang pengantin baru ini, keduanya masih duduk di sofa ruang tengah dengan lampu yang dipadamkan, namun pantulan cahaya televisi 49inch menerangi ruangan itu.
Rose menyamankan tubuhnya yang sedang dalam dekapan Jeffrey, menemani lelaki itu menonton pertandingan club bola kesayangannya.
Chelsea vs Liverpool.
Suaminya adalah penggemar berat club bola dengan logo berwarna biru itu.
Mata Rose sudah terasa berat, perlahan tertidur dalam pelukan suaminya, tapi sesekali terbangun karna teriakan sang suami ketika pemain dari club bola kesayangannya itu gagal mencetak gol.
“Kamu pindah kamar ya? Hm?” Rose bisa mendengar Jeffrey berbicara padanya.
“Ngga mau, nunggu kamu aja.”
“Kasian babynya, sayang.” Ucap Jeffrey, tangannya masuk kedalam piyama yang dikenakan Rose, mengelus perut istrinya itu lembut.
“Yaudah kalo gitu kamu juga ikut tidur,” Bibir Rose mengerucut. Akhir-akhir ini Rose sering uring-uringan karna kehamilannya yang sedang beranjak ke usia tiga bulan.
Jeffrey mengalah, mengecup puncak kepala Rose. “Yaudah, maaf, aku ngga berisik lagi.”
“Kamu kan besok kerja, yang.” Tegur Rose untuk yang kesekian kalinya.
“Aku udah biasa.”
Rose tidak menjawab, ia memilih kembali membenamkan tubuhnya dalam pelukan Jeffrey, memejamkan matanya karna ia sudah sangat mengantuk. Semenjak hamil, Rose tidak bisa tidur jika tidak dipeluk oleh suaminya itu.
.
Saat terbangun, Rose sudah ada di atas ranjang kamarnya dan Jeffrey. Sepertinya semalam suaminya itu menggendongnya ke kamar.
BINABASA MO ANG
Mémori - J & R
Short Storyfor some, J and R are the best memory. - short story compilation about J and R with different plot, situation and character on each chapter. my personal archive about them.