Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kim doyoung ....nama pelajar pindahan itu benar-benar menyakitkan hati jaehyun sekarang,pelajar pindahan yang entah darimana itu dengan berani memberitahu kepala sekolah tentang jaehyun yang memukul salah seorang teman sekelasnya .
Gara-gara doyoung,jaehyun sampai digantung sekolah(?) selama 2 minggu.orang tuanya pun sampai memarahinya.
------------------
"sialan pelajar baru itu" ucap jaehyun meminum beer ditanganya.
Sedangkan taeyong,johnny dan yuta hanya memandang satu sama lain.sebenarnya mereka juga ada disaat jaehyun memukul teman sekelas mereka,tpi mereka hanya melihatnya.mungkin karna itu doyoung hanya memberitahu nama jaehyun.
"gue cuma tau informasinya sedikit" ucap yuta.
Jaehyun yang sedang memandang beer yang penuh dimeja langsung mengalihkan perhatianya.
"apa?"
"anak itu aneh "
"maksud luh?" ucap johnny yang mulai tertarik dengan ucapan yuta tadi,taeyong juga sedang memandang yuta sekarang.
Yuta meneguk beer ditanganya dan meletakkannya kembali diatas meja.
"gue baru-baru ini nyuruh si shotaro buat liat data tentang anak itu di buku maklumat pelajar disekolah ,tapi tau gak ? Data anak itu gak lengkap sama sekali"
"ngomong yang jelass ...babi" ucap taeyong yang sudah penasaran .
"gini kan setiap pelajar pindahan pasti tertulis pindahan dari sekolah mana kan? Nah di data anak itu gak ada sama sekali data dia pindah dari sekolah mana,data orang tuanya juga gak ada.disana cuma ada namanya dan kelas yang dia akan masuk.itu aja"
"tempat tinggalny juga?" tanya jaehyun.
Yuta hanya menganggukkan kepalanya .
"lahh ..terus kalau gak ada orang tua ,tempat tinggal .anak itu dari mana?" ucap johnny.
Yuta yang diam tiba-tiba mengingati sesuatu.
"nah..gue ingat ,dulu gue pernah liat dia jalan kaki dari sekolah ke sebuah jalan sepi di belakang "
"maksud lu ,jalan sepi ke hutan itu kan ?"
"iya"
Jaehyun yang hanya diam sejak tadi,mulai berdiri dan melangkah pergi dari sana.telingahnya benar-benar mengabaikan panggilan dari 3 temannya.
"aku pasti akan memenggal kepalamu sekarang kim doyoung"
------------------
Jam sudah menunjukkan waktu 10malam dan disinilah jaehyun sedang melangkah kejalan yang diberitahu yuta tadi.jaehyun memakai hoodie hitam dan celana hitam pendek,ditanganya ada sebuah pisau lipat.
Jaehyun yang sudah lama berjalan akhirnya sampai kesebuah rumah yang berada di tengah hutan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jujur jaehyun sedikit terkejut,karna selama ini dia sendiri belum pernah mendengar tentang rumah dihutan ini,malahan mengikut cerita orang disana hutan ini terlalu menyeramkan untuk dilalui apalagi untuk ditinggal.
Tapi jaehyun tetap dengan pendiriannya,diamulai berjalan perlahan kearah rumh itu.matanya mulai mengintip isi didalam rumah mencari keberadaan kim doyoung yang dibencinya.
"apa yang sedang kau cari ?"
Jaehyun dengan cepat membalikkan badanya ,matanya langsung menangkap doyoung yang sedang memasukkan kedua tangannya kedalam saku.
Jaehyun yang masih terkejut tidak menjawah,sedangkan doyoung dirinya mulai tersenyum sedikit dan melangkah mendekati jaehyun.
"aku tanya,apa yang kau lakukan disini jaehyun shii"
Tubuh jaehyum sedikit bergetar tapi jaehyum tetap memberanikan dirinya,jari-jarinya mulai memutih akibat mengenggam pisau ditanganya dan dengan cepat dia melayangkan pisau itu ke arah doyoung.
Tapi
Doyoung
Dia
"huh?!"
Tubuh doyoung masih tetap berdiri,bukan maksud jaehyun.wajah doyoung tidak menunjukkan sebarang rasa sakit disana,kedua tanganya juga masih setia didalam saku.
Badan jaehyun mulai bergetar,tanganya dengan perlahan melepaskan pisau itu dari genggamannya.
"jika kau ingin membunuh seseorang pastikan pisau mu mengenai tepat kearah jantungnya dan ...
Doyoung tersenyum dan dengan santai menarik keluar pisau yang tertancap hampir dekat dengan jantungnya.
"kau menusuk terlalu tinggi,jantungku ada disini " jari telunjuk doyoung menunjuk kearah tempat dibawah pisau jaehyun tadi.
Jaehyun yang sedikit takut,kembali ingin memukul doyoung tapi dengan mudahnya doyoung menangkap tangan jaehyun dan sebelah tangannya mengeluarkan alat renjatan,doyoung langasung merejat leher jaehyun membuatkan jaehyun mulai hilang kesadaranya..
