Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"chenle..kumohonn..jangan..tingalkan aku dan haechan..hiks" ucap jisung menahan tangan chenle.
Chenle hanya menghela nafas sebentar dan menarik tanganya dari pegangan jisung.
"maaf jisung,ak..aku sudah tidak bisa bersamamu lagi...setelah kita cerai aku akan membagi separuh hartaku untukmu dan haechan" ucap chenle .
Mata chenle tiba-tiba teralih ke arah pintu dimana anaknya hechaan sedang memandang mereka dengan boneka beruang di pelukannya.
Chenle langsung mengalihkan perhatian dan menarik tasnya keluar dari rumah,mengabaikan suara jisung yang menangis teresak-esak memangil namanya untuk kembali .
"ratuku ...hiks..menangis...hiks..." ucap haechan mengeratkan pelukannya ke boneka beruang.
------------------------- 11 tahun kemudian ..
"haechanm! Turun makan!"
Jisung sudah menyediakan sarapan di atas meja,tapi putera kesayangannya belum juga turun.
Jisung yang sudah menunggu lama,melangkah naik keatas kearah kamar haechan.
"emm..ahh..park jisungg "
Langkah jisung langsung terhenti mendengar suara desahan anaknya
Lagi
Jisung mulai berjalan dengan perlahan dan membuka kamar haechan sedikit.
Mata jisung langsung menangkap haechan yang sedang duduk di ranjang dan memegang sebuah foto dirinya.tangannya juga sedang mengurat kejantananya semakin cepat.
Ini bukan kali pertama jisung mengintip haechan yang sedang memanjakan penisnya sendiri,jisung juga tau anaknya selalu menggunakan dia sebagai objek fantasi.
"penis puteraku besar sekali" ucap jisung dan memasukkan tanganya kedalam celana.jari jisung mulai masuk kedalam holenya dan bergerak didalam.
Jisung mendesah tanpa suara dan menutup mata,jarinya juga semakin cepat keluar masuk didalam holenya.
Cklek!
Jisung langsung mengeluarkan jarinya dan memandang wajah puteranya yang sudah tersenyum ke arah jisung.
"eomma sedang apa?"
Jisung menelan ludah dengan kasar dan mengigit bibirnya sekarang,otaknya juga langsung berpikir alasan yang sesuai untuk pertanyaan anaknya tadi.
Tidak mungkin jisung memberitahu anaknya bahawa dia sedang mengintip.tanganya mulai bergerak menutup penisnya yang sudah menegang.
"urm..eomma..ahh." ucap jisung .
Haechan yang melihat jisung begitu mulai berjalan mendekat,tanganya maraih tangan kanan jisung dan mengecupnya perlahan.
"haechan tau eomma selalu mengintip haechan kalau sedang memanjakan penis haechan sendiri"
Jisung sedikit terkejut mendengar ucapan hechan tadi.
"kalau eomma mau,eomma bisa bilang langsung sama haechan ,tidak perlu mengintip seperti ini"
Haechan berjalan masuk kedalam kamar sambil memegang tangan jisung.entah kenapa jisung hanya mengikuti langkah haechan masuk kedalam.
Haechan melepas tangan jisung dan kembali duduk di atas ranjang ,sedangkan jisung berdiri berhadapan dengan anaknya.
"eomma..aku akan mulai ,okey? "
Jisung yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya.
Haechan sedikit tersenyum dan mengeluarkan kejantanannya yang menegang .tangan haechan mulai mengurut kembali penisnya seperti tadi.matanya tidak henti-henti menatap tubuh jisung.
"ahh..eomma ..buka pakaianmu...aku ingin melihat tubuh polosmu..."
Jisung mengangguk dan mulai membuka seluruh pakaiannya.jisung yang sudah melupai status sebenar mereka berjalan mendekati haechan.
"haechan..ingin menyusu lagi seperti dulu ?
Haechan dengan tangan yang masih mengocok penisnya ,menganggukkan kepalanya dan menghisap nipple jisung..matanya sesekali memandang ke arah wajah jisung yang menikmati hisapannya.
Tangan kiri jisung meremas rambut haechan sedang tangan kanannya menarik-narik nipplenya yang satu.
Haechan melepaskan hisapannya dan menarik kepala jisung,bibirnya langsung mencium bibir jisung dengan ganas,lidahnya juga telah masuk kedalam membuatkan jisung semakin bernafsu .
"ahh..eomma ..aku ingin holemu .."
Jisung naik keatas pangkuan haechan dan memasukkan penis haechan ..
Jisung langsung mengerakkan badanya turun naik. Dirinya benar-benar menikmati penis anaknya sekarang,apa lagi saat penis panjang itu menusuk tepat kearah sweetsportnya didalam.
"ahh..ah...hae..chan...ah..."
Mata haechan tidak henti-henti menatap kagum eommanya sekarang,tubuh yang ramping,hole yang sempit dan mata yang indah.betapa bodohnya zhong chenle meninggalkan seseorang yang manis seperti park jisung dulu.
"ahh..eomma...aku..ingin keluar.."
"ah..ah..ah..diluar...sa..yang...ah...diluar..."
Haechan mengelengkan kepalanya dan memeluk tubuh jisung..
"ah..ah..hae..chan..ja..jangan..ah.."
Haechan maki memgeratkan pelukanya sehingga...
Crot!
Crot
Keduanya langsung terdiam seketika,dada mereka berdua turun naik meraup udara.kepala jisung bersandar di dada haechan
"eomma bisa hamil lagi..."
"biarkan saja,aku akan bertanggungjawab dan tidak akan meninggalkan eomma seperti lelaki brengsek itu"
"apa kau berjanji sayang..?"
"iya..aku berjanji eomma" ucap haechan dan mengecup surai jisung.
End
*jujur ya,loh semua baca cerita gue,cuma baca biasa-biasa aja atau sambil bayangin ? Kepo gue🌚
* terima kasih ya pada yang baca dan maaf kalau ada kesalahan .
*req yang lain ,dalam proses ya..pala gue pusing nyari jalan cerita🌚🤣
