20. Vengeance

1.2K 154 26
                                    

Seungcheol dan kawan kawannya baru saja pulang setelah tidak menemukan Jun dan setan yang membawanya di rumah sakit.

"Minghao! Keluar!" Teriak Soonyoung.

Yang diteriaki langsung muncul dengan wajah paniknya, dimatanya terlihat harapan.
"Kalian sudah menemukannya?" Tanya Minghao melas.

Semuanya menggelengkan kepala dengan wajah bersalah, dan itu membuat Minghao menjadi lebih down lagi.

"Ah! Tapi kita ketemu sebuah lubang hitam! Kita tidak berani masuk karena takut gak bisa keluar." Ujar Mingyu mencoba membuat suasana sedikit tenang.

"Lubang hitam?" Minghao berputar kesana kemari sembari berpikir. "Mungkin dia sudah keluar dari dimensi ini." Lanjutnya.

"Jadi kita?" Tanya Seungcheol.

"Tapi kita juga menemukan sesuatu yang aneh!" Ujar Jisoo memotong ucapan Seungcheol.

Minghao yang dengar langsung terdiam penasaran apa yang mereka temukan.

"Kita menemukan sebuah dinding aneh dengan gambaran angel dan devil, dan tulisan besar diatasnya Angels and devil can never be together dan yang ngeri lagi ada beberapa badan manusia yang digantung di atap." Jelas Jihoon panjang lebar.

Mendengar penjelasan Jihoon membuat Minghao terkejut, ternyata memang benar, semuanya menjadi satu sekarang mengapa setan itu mengincar pacarnya.

"Menurutmu kita harus gimana?" Tanya Soonyoung yang masih terus mendongak menatap Minghao.

"Hmm... Kalian harus bunuh diri sekarang, biar aku bisa mengambil jiwa kalian keluar dari sini." Jelas Minghao lagi sembari tersenyum.

"Gak sakit kan?" Tanya Seokmin takut jika harus merasakan sakit.

Minghao hanya tersenyum tanpa menjawab, melihatnya seperti itu saja sudah mendapatkan jawaban bahwa dia sendiri tidak tahu.

"Yah lebih baik daripada harus terjebak disini terus." Ucap Jihoon mengambil pisau di dapur.

Melihat aksinya yang lain hanya bisa tercengang tidak percaya. Jihoon tanpa menunggu lama langsung menggorok lehernya membiarkan teman temannya menonton aksi bunuh diri yang mengerikan itu.

Tubuh Jihoon ambruk di lantai dengan darah yang semakin banyak keluar membanjiri lantai.

"Jihoon!" Teriak Soonyoung melihat wajah kekasihnya yang terlihat terkejut itu.

"Ok lanjut!" Ujar Minghao tersenyum setelah mengantar pulang jiwa Jihoon ke tubuh aslinya.

"Apa gak sakit?" Tanya Vernon khawatir setelah melihat kejadian mengerikan didepan matanya.

"Aku tidak tahu." Jawab Minghao menyengir.

"Oh gimana kalo kita lompat dari atap! Mungkin kita tidak perlu merasakan sakit!" Usul Seungkwan yang langsung membuat yang lainnya terkejut karena tidak kepikiran.

"Waah! Kenapa aku tidak terpikirkan!" Ujar Seokmin tak percaya.

"Tapi kalian harus berdua dua, karena aku cuma punya 2 tangan." Ujar Minghao sembari mengangkat kedua jarinya.

"Owh.. okeh kita ada 7 orang, Seungcheol, aku, Mingyu, Seokmin, Vernon, Seungkwan, dan Soonyoung jadi harus ada satu orang yang terakhir." Ucap Jisoo menghitung satu persatu temannya.

"Biar aku aja yang terakhir." Balas Seungcheol sebagai yang tertua.

Mereka langsung pergi ke atap setelah memilih siapa yang lebih dulu melompat dan semuanya sudah selesai kecuali Seungcheol.

𝙷𝚊𝚕𝚞𝚌𝚒𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 [SVT GS] ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum