Mendorong stang sepedanya ke dekat pintu garasi.Decitan pintu kayu sepanjang 2 meter, garasi terbuka.Menutup kembali, lalu mengayuh sepedanya ke arah kota.Suasana pagi ini masih gelap.
Namun, zul berangkat lebih awal karena hari ini karyawan baru memasuki masa 'MPLS'-nya.Suara khas suspensi sepedanya, menandakan bahwa zul sudah sampai di perusahaan teknologi 'WAR4S.com' itu dan langsung menuju ruangannya.
Setelah beberapa persiapan untuk bekerja selesai, zul keluar dari ruangannya dan menuju ke kantin untuk sarapan.
Namun, saat ia baru sampai lobby, ia melihat seorang wanita yang sedang kebingungan.
Lalu, ia menghampirinya, "Maaf, lagi cari siapa,mbak?".Wanita itu langsung berbalik pandangan, "Oh, begini.Saya karyawan baru disini,tapi saya bingung kok masih sepi banget,hehehe"jelas wanita itu, lalu tersenyum malu dan menggaruk ubun-ubunnya."Oo,karyawan baru?"tanggap zul."Iya, pak"jawab wanita itu.
Lalu, zul mengajaknya untuk berkeliling sebentar, sambil berbincang sedikit.
"Bisa perkenalan dulu?"tanya zul, sambil memainkan pulpen yang ada di tangannya."Oh ya.Perkenalkan nama saya dewi husna.Umur 20 tahun.Pengalaman kerja di gamelab bagian web programmer.Kalau bapak?"lirik dewi ke arah zul."Ok,saya zulkifli ikhsan.Umur 23 tahun, jangan panggil bapak,hahaha"jelas zul dengan sedikit tawa khasnya, dewi juga tertular,"hehe,iya,terus manggilnya apa?","Ya..zul bisa atau kak,mungkin"jelas zul dengan melihat sekeliling."oh ok, kak".Lalu, zul melanjutkan tur kelilingnya.
Lalu, zul berjalan melewati lorong yang biasa dilewati para karyawan lainnya,untuk bolak-balik.
Sebelum membuka pintu ruangannya,zul bertanya sedikit."Sebelumnya
pernah kerja di bagian apa?"."Di bagian web designer,cuma sekarang ditaruh di bagian web programmer"jawab dewi.Setelah itu, zul memutar kuncinya, dan menggeser pintu itu."Kalau aku di bagian web master"."Oo gitu"."Iyaps".Lalu,duduk di tempatnya.
Ruangan tempat kerja zul ini cukup luas.Karena untuk 2 bagian sekaligus, yaitu web programmer dan web master,yang mana posisi tiap meja adalah berlawanan arah.Masing-masing bagian, terdapat satu unit komputer.Selang beberapa jam, mereka sedang fokus masing masing, namun.
"Kak, hai"sapa dewi dengan senyum khasnya sambil melambaikan tangannya.Zul yang sadar, langsung melotot tidak percaya."Kok kamu cepet banget?"Tanya zul sambil menunjuk dewi dengan telunjuknya."Iya, kan ngetiknya harus cepat,kak"jelas dewi."Aku udah cepet,tapi belum selesai".Dewi hanya mengerutkan dahinya."Nah, udah selesai,huftt"ucap zul lega.
"Eh, udah jam 4 aja,nih"ujar zul.Dewi dengan reflek langsung melihat jam tangan berwarna hijau tentara."Eh, iya nih, Kak.Udah habis ya?"."Iya udah habis, pulang yok!"ajak zul sambil berdiri dari tempatnya.Lalu, keluar dari ruangannya diikuti dewi di belakangnya dan menuju ke area parkir.
Sampailah mereka di area parkir, di sana terlihat sudah cukup sepi.Dewi yang masih baru,heran.Lantas bertanya"Wah, udah sepi aja,nih.Pada pulang,ya?"."Iya,kecuali si bos"jawab zul dengan nada lelah."Kalau itu pasti, namanya juga bos",zul hanya tersenyum mendengar jawaban teman barunya itu.
Di tengah perjalanan.Tepatnya,di perempatan jalan, "Rumahmu dimana?"."Arahnya ke sana"dewi menunjuk ke arah kedai kopi yang biasa ia datangi."Eh, searah dong?,di itu apartemen warna hijau itu bukan?"tanya zul penasaran."Iya bener,berarti kamu di situ?"."Bukan, rumahku di samping apartemennya.Rumahku sendiri"."Ooo gitu"."Yaudah, lanjut"."Ok".
Sesampainya."Oo,jadi ini rumahmu"tunjuk dewi dengan telunjuknya.Saat sampai di jalan diponegoro, area apartemen nomor 2."Yaudah, aku duluan ya?"pamit dewi, setelah sempat mampir sejenak ke rumah zul."Ok".Mereka berdua pun, berada pada atapnya masing-masing.Zul yang beratapkan genteng.Sementara, dewi beratapkan lantai tetangga.
