[02.] Warung Mang Oja

562 66 63
                                    

🦋 Selamat membaca Bab kedua 🦋

Note: Cerita ini hanya fiksi belaka, ambil baiknya, tinggalkan buruknya. Semoga pesan baiknya selalu tersampaikan ke kalian 💭

Ramaikan, supaya aku cepat update!

•••••

2. Warung Mang Oja

"Assalamualaikum, Bu."

"Waalaikumsalam. Kok lama? Katanya jam sepuluh udah selesai."

Zeera menghela nafasnya, memang ibunya ini berfikir jika Zeera bisa teleport? Langsung tiba jam sepuluh tepat di depan wajahnya?

"Jam sepuluh kan Zeera baru keluar kelas, Bu. Naik sepeda dari sekolah kesini kurang lebih bisa 20 menit an, tadi Zeera juga nganter Rashel dulu sekalian ambil baju ganti ke rumah," jelas Zeera.

"Nge jawab mulu kamu! Ganti baju sana, ada pesanan bunga yang harus di antar sekarang," ucap wanita setengah baya dengan dress merah di tubuhnya.

Diana Astria, panggil saja Diana. Wanita setengah baya yang merupakan ibu tiri Zeera. Dua tahun lalu, setelah kepergian Kinan, ibu kandung Zeera, ayahnya menikah lagi dengan wanita ini.

Dua tahun ini Zeera hidup dengannya, dengan perlakuan semena-mena Diana. Apalagi, Gaffar Arsawijaya, ayah Zeera yang jarang sekali tinggal dirumah karena selalu bertugas keluar kota.

Zeera hanya mengangguk setelah mendengar omelan ibu nya. Gadis cantik itu berjalan kearah kamar mandi kecil yang ada di toko bunga milik Diana.

Setelah selesai mengganti baju, Zeera menaruh tas berisi perlengkapan sekolah serta baju seragamnya di dalam toko.

Zeera mengganti pakaian nya dengan kaos putih bergambar kupu-kupu, celana bahan selutut, serta tak lupa menguncir rambutnya.

"Mana yang mau Zeera antar bunga nya, bu?" tanya Zeera.

Diana menaruh lima buah buket bunga di hadapan Zeera. "Ini, kamu beresin dulu, antar baik-baik, jangan rusak! Kalau rusak kamu ganti rugi," ucapnya.

"Iya, bu."

Zeera merapihkan buket-buket bunga yang akan di antar nya. Memasukkan kedalam keranjang sepeda yang sudah terparkir di depan toko.

"Kak Zee," sapa seorang gadis.

Zeera menoleh, seseorang tersenyum padanya. Dengan sedikit rasa niat saja Zeera membalas senyuman itu, tanpa menghiraukan.

"Len, kamu sudah pulang sayang?" Suara Diana terdengar. Wajah malas Zeera terlihat kembali, pasti setelah ini akan terjadi drama ringan yang mengesalkan.

"Sudah, bu. Hari ini belum belajar, baru pembagian kelas aja."

Alena Arsyana, sebut saja Alena, gadis cantik berseragam putih biru yang terpaut usia satu tahun di bawah Zeera. Alena adalah adik tiri Zeera, anak kandung Diana yang dia bawa sejak menikah dengan Gaffar, ayah kandung Zeera.

"Kamu istirahat sana, pasti cape kan abis sekolah? Ibu udah beliin makanan kesukaan kamu, ayo!" kata Diana dengan lembutnya. Diana merangkul anak gadis nya itu dan membawa Alena masuk ke dalam toko. Sedangkan Zeera?

Be My Butterfly [Hiatus]Kde žijí příběhy. Začni objevovat