"Menjauhlah dariku bajingan"ucap rose dengan nada bergetar.

"Untuk apa aku menjauh dari adik tersayang ku"ucap pria itu.

"Aku bukan adikmu sialan"ucap rose tetap menghindar.

"Jaga ucapanmu sayang,oppa tidak suka mulutmu mengeluarkan kata-kata kotor"ucap pria itu menarik rambut rose.

"Ahk.....sakit....hiks.....hiks...."ucap rose terisak.

"Ada apa Rosie oppa tidak dapat mendengarnya katakan sekali lagi "ucap pria itu semakin menarik rambut rose.

Bukh..

Saat  tangan pria itu hampir saja menampar wajah mulus rose. Seseorang muncul dan langsung memukul pria itu dengan kasar.

"Sialan,"ucap pria itu

Rose menatap kearah pria yang menolongnya.

"Kookie"ucapnya lemah.

Bukh ......bukh ......bukh.....

Jungkook mukul pria tadi dengan kasar. Tanpa memikirkan apapun. Pria itu tersungkur di lantai dengan memar dimanamana.

"Apa kau pantas disebut sebagai seorang kakak"ucap Jungkook berjongkok di depan pria itu.

"Kau lebih pantas disebut sebagai orang jahat,apa kau pikir dengan menyakiti oci dia akan menganggap mu sebagai oppanya
Harusnya kau sadar bahwa kau itu hanya seorang psikopat "ucap Jungkook kembali melayangkan tinjunya ke wajah pria itu.

"Dengarkan ini park Jinyoung aku tidak akan membiarkanmu mencelakai oci,sekalipun nyawaku taruhannya"ucap Jungkook meninggal pria yang namanya diketahui park Jinyoung

Jungkook berjalan kerah rose yang terlihat syok besar dan menangis dipelukan eunha.

"Oci"ucap Jungkook lembut,sangat lembut,bahkan suaranya dapat membuat siapa saja yang mendengarnya jatuh cinta.

Rose menatap kearah Jungkook sebelum berakhir memeluk erat tubuh sahabatnya itu . Rose terisak dipelukan Jungkook.

"Sekarang lebih baik kau bawa chaeng pulang,dia terlihat sangat syok sekarang "ucap eunha.

Jungkook mengangguk setuju . Ia memapah rose berjalan. Ia dapat melihat bahwa tubuh rose masih bergetar hebat. Akhirnya Jungkook memutuskan menggendong rose.

Di dalam mobil hanya ada keheningan antara kedua sahabat itu. Jungkook melirik kearah rose. Dapat dilihat bahwa rose masih sangat syok ,dan rose masih terisak.

"Istirahat lah oci ,agar pikiranmu sedikit tenang"ucap Jungkook dengan nada khawatir.

Entahlah melihat kondisi Rose yang seperti ini, membuat Jungkook merasa sangat khawatir. Dan membuat Jungkook ikut melemah.

Jungkook kembali melirik ke arah Rose
Ia dapat melihat rose tertidur sesenggukan karena terlalu lama menangis.

Jungkook menghentikan mobilnya tepat didepan rumah rose. Ia menggendong rose menuju kamarnya. Ia membaringkan rose di atas kasur king size milik rose.

Jungkook berjalan menuju ruang tamu dan tertidur di sofa.

______________❄️❄️______'_''

"Ya Kim hanbin dimana Mark aku tidak melihatnya sedari tadi"ucap jisoo

"Dia sedang berkencan dengan wanita jelek"ucap hanbin

Jisoo terkekeh mendengar penuturan hanbin. Bisabisanya dia menghina temannya sendiri.

"Eonnie"panggil seseorang yang suaranya sangat familiar bagi jisoo.

Ia menatap kearah suara dan menemukan Lisa.

"Ada apa Lisa"tanya jisoo

"Bukankah eonnie yang berjanji akan membawaku bertemu Seokjin oppa"ucap Lisa.

*Ahk eonnie hampir lupa,yasudah  kami duluan ya hanbin semoga kau cepat berkencan dan menyusulku"ucap jisoo menghilang dari pandangan hanbin.


See you to next part

Jangan lupa vote dnan komen ya
Bagi yang udah vote makasih banyak ya

Maaf bangat aku publish nya lama bangat soalnya jaringan disini lelet bangat.

Dan kalo ada yang bingung latar kehidupan rose akan diceritakan di next part ya
Khusus kookrose .

Mohon bersabar ya kalo aku publish nya suka telat












TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^Where stories live. Discover now