TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^

Part 34

" Biarkan rasa ini pudar
Sesuai perputaran waktu"
~jungkook

Saat ini mereka berada tepat diruang rawat Lisa. Dengan Sehun yang masih setia menggenggam erat jari-jari kecil Lisa.

"Ingat woi disini masih jomblo " teriak Jungkook.

"Jomblo mana yang udah punya anak duluan " ketus Lisa

"Anjing nih anak, gak ada sopan-sopannya sama oppanya" ucap Jungkook kesal .

"Diam deh, ntar anak gue nangis " peringat rose.

"Mau makan gak sayang " tawar Sehun

" Gak , maunya tiduran aja "

"Makan dikit aja ya "

"Makanannya gak enak, sayang " balas Lisa

" Udah hambar , lembek lagi "

"Namanya juga bubur poni " balas Taehyung yang duduk di sofa

" Diam Lo, gue gak bicara sama Lo "

"uu....aa....uu...."

"Suara monyet siapa tuh " tanya seokjin.

Jisoo hanya tersenyum kecil,lalu menunjukkan monyet kecil yang ada di genggaman nya.

.semua yang ada diruangan itu memutar bola matanya malas

"Lucu tau " balas jisoo ketus.

"Sabar Hyung, biasa mood bumil emang berubah-ubah" ungkap Jungkook yang dibalas anggukan oleh seokjin.

"Tae, kekantin yuk " ajak Tzuyu berbisik

Taehyung melirik sekilas

"Gue gak lapar, Lo aja sana " balas Taehyung.

"Please, deh, gue udah laper " ucao Tzuyu memelas.

" Kook, ambil dot nya dong, " perintah Rose

"Nih, gue kekantin duku gih, malas liat orang uwuwuan" ucap Jungkook setelah menyerahkan dot tadi.

"Sekalian sana"ucap Taehyung mendorong tubuh Tzuyu . Yang dibalas pelototan oleh nya.

"Mau kekantin juga?" Tanya Jungkook.

Tzuyu mengangguk.

Sungguh , Jungkook benci suasana canggung seperti ini. Ia mungkin ini karena pernyataan Jungkook dulu, tapikan itu dulu.

"Gimana kabar kamu ?" Tanya Jungkook
membuka suasana

" Baik kok " balas Tzuyu seadanya.

." Hubungan kamu sama Taehyung"

"Hanya sekedar sahabat dekat kok, oh iya maafin aku ya, coba aja aku gak sadar tentang kejahatan sowon, pasti keadaan Lisa akan lebih parah " ucao Tzuyu dengan raut wajah sedih dan bersalah.

Masih teringat jelas sekali diingatannya, bagaimana Lisa menyelamatkan nya.

Sungguh ia masih dihantui rasa bersalah.

" Sans aja, lagian, kalo buka karna Lo, Hyung gak bakal tau semuanya" balas Jungkook menyesap kopi nya .

" Dimakan, jangan cuma diaduk-aduk" ucap Jungkook

Tzuyu yang mengaduk-aduk pun tersenyum sekilas. Lalu memasukkan ke mulutnya.

"Gak usah canggung gitu , lagian mah gue juga dah sadar , perasaan itu dulunya sederas hujan, tapi aku juga tau bahwa hujan deras itu pasti akan reda juga. Sama seperti perasaan aku ke kamu makin lama pasti akan hilang juga."ucap Jungkook.

"Maaf" balas Tzuyu lirih.

Merasa bersalah,karena telah menolak pria sebaik dan sepengertian ini .

" Tidak perlu juga, oh iya gue mau nyebar undangan pernikahan gue sama si rose, jangan lupa datang ya "ucap Jungkook menyerah kan kertas pipih .

"Bakal datang kok"

" Sama Taehyung juga ya, gue liat liat dia perhatian sama Lo " balas Jungkook dengan senyumannya.

."kita sebatas sahabat kok , gak lebih " balas Tzuyu

"Sabahat tapi cinta " ucap Jungkook

Tzuyu tersenyum simpul, lalu menyesap jus di hadapannya.

"Kamu tau gak, kesalahan terbesar yang aku lakuin itu apa ?" Tanya Tzuyu

Jungkook menggelengkan kepalanya, tanda ia tidak paham

"Kesalahan terbesar yang aku lakukan terlalu mudah mencintai orang yang sudah mencintai orang lain. Bahkan aku rela melakukan apapun untuknya. Dan dia juga banyak mengajariku arti dari sebuah keikhlasan, kesabaran dan buah dari kebaikan" sambung Tzuyu.

Sorot mata gadis itu sayu. Lalu ia kembali melirik Jungkook dan tersenyum.

" Maaf, gue jadi curhat " ungkapnya.

Kalian tau gak gimana rasanya ngetik 2 part trus waktu dibuka part-nya hilang😭😭😭😭😭.

Karna itu aku lama update. Wpku kemarin eror . Jadi sulit juga buat buat up.
Tapi makasih buat kalian yang selalu dukung aku.

1part lagi end yang sesungguhnya.
Mungkin segera di up deh.

Ntar cerita nya bakal di unpublish setelah 1bulan selesai .

Jadi maaf dulu ya .....🙏🙏☺️☺️