TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^

part 8

                      Happy or sad choice

         Apa harus bahagia atau sedih.
   Aku tidak mengerti ekspresi apa
Yang harus aku
   Tunjukkan.
       ~Kim Jennie.

Setelah seminggu lebih jisoo dan seokjin menikah , mereka mulai terbiasa dengan hal-hal yang menjadi kewajiban mereka .

Seperti jisoo yang merasa bahwa dirinya harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan,dan keperluan suaminya.Sama halnya dengan seokjin yang merasa harus mulai memikul beban sebagai seorang suami yang harus dapat menafkahi istrinya.

Mereka memang masih sekolah dan akan lulus kurang dari 2bulan lagi . Dan seokjin berniat akan langsung bekerja di perusahaan keluarganya.
Mungkin menjadi CEO muda, yang akan kuliah dari rumah.

Seperti sekarang jisoo yang sudah siap dengan seragamnya datang menghampiri seokjin yang tengah sibuk memasang dasinya.

"Yak,pabo bagaimana bisa kau memakai dasimu jika kau hanya memutar-mutarnya "ucap jisoo.

"Aku gak tau cara memakai dasi lagian selama ini lalisalah yang memakaikanku dasi"ucap seokjin polos .

Jisoo memasang dasi suaminya , dada jisoo bergetar hebat bahkan meskipun sudah menjadi pasutri jisoo masih tetap berdebar berada di dekat seokjin.

Seokjin menatap lekat setiap inci wajah istrinya dan mendaratkan sebuah ciuman singkat di kening istrinya. Jisoo terbelalak mendapatkan ciuman itu bahkan tubuhnya menegang tidak tau kenapa.

"Hanya morning kiss kok sayang "ucap seokjin dengan senyumnya

Jisoo hanya mengangguk ,lalu turun ke bawah .

POV author

Disinilah sekarang lalisa yang sedang menunggu seokjin .
Karena seokjin sudah berjanji akan menjemput Lisa hari ini.

Lisa duduk di kursi yang berada di depan rumahnya.
Hpnya bergetar.
Dertt..dertt...

Ia mengangkat dan menjawab

"Kenapa oppa lama sekali"ucap Lisa
"....."
" Bagaimana bisa oppa ini sudah
Hampir telat "ucap Lisa kesal.

"......"

"Baiklah oppa akan kuhubungi pria brengsek itu"ucap Lisa menutup teleponnya

Sekarang ia harus menelepon kekasihnya pria tinggi tampan dan banyak wanita yang mengejarnya,siapa lagi kalau bukan oh Sehun . Tapi bagi Lisa kedua oppanyalah yang paling tampan yang paling berarti bagi Lisa.

Lisa sudah menelepon Sehun tetapi tidak diangkat.
Tapi ketika Lisa sedang marah-marah tak jelas sebuah mobil BMW i8 berhenti tepat didepannya.

Lisa menatap mobil tersebut lalu masuk begitu saja . Pemilik mobil itu hanya bisa pasrah , melihat tingkah Lisa yang sudah ia tau , pasti gadis disebelahnya sedang emosi.

"Emang udah ijin masuk ya"ucap pria tersebut.

"Jadi gak bisa gitu "ucap Lisa ketus.

"Bukan gitu tapi kan kamu belum bilang mau nebeng"ucap pria tersebut.

"Jadi harus bilang ya" ucap Lisa datar.

"Gak tau juga sih "ucap pria tersebut dengan cengirannya.

"Ya ellah Tae Lo alien dari mana sih masa Lo yang bilang harus ijin nebeng giliran ditanya balik Lo malah cengingiran gak jelas "ucap Lisa kesal.