"Kenapa kau begitu bahagia"tanya jungkook
"Karna Sehun mengajakku jalan Minggu depan"ucap lisa.
"Kenapa tidak sekarang "tanya Taehyung
"Mana gue tau yang penting gue jalan sama dia"ucap Lisa.
"Gue duluan ya,soalnya gue mau ngajar"ucap rose beranjak pergi
"Yoi"ucap Jungkook.
"Oh iya ci,aku pake sepatu kamu dulu ya"ucap Jungkook
"Pake aja"
"Gue juga mau berangkat ntar Tzuyu nunggu lama"ucap Jungkook.
"Oppa kita ikut ya"ucap Lisa
"Yaudah yok"
***************
Disinilah sekarang jisoo, baru saja dia menginjakkan kakinya di pekarangan rumah. Jisoo sudah dibuat bingung pasalnya ada sebuah mobil Alphard ,entah siapa yang datang kerumahnya.
"Appa bogosipda"rengek jisoo langsung berlari kepelukan Tn Kim
"Aish,ada apa sayang tumben datang"ucap Tn Kim
"Aku merindukanmu appa rasanya mau mati saja merindukan dua orang sekaligus"terus terang jisoo
Jisoo menatap ke arah sepasang suami istri yang duduk di sofa. Jisoo menatap dengan tatapan bingung.
"Ahk,mereka teman appa sayang "ucap Tn kim seakan mengerti hal yang akan ditanyakan putrinya
Jisoo mengangguk paham .
"Kim jisoo imnida"ucap jisoo ramah
"Anak yang manis"ucap sepasang suami istri itu
"Saya Kim Hye won,"ucap wanita paruh baya itu
"Dan saya Kim Siwon "ucap suami ny Hye
"Nee ahjumma, ajusshi"ucap jisoo.
"Appa jisoo ke kamar dulu ya"pamit jisoo.
Setelah kepergian jisoo tn Kim terlihat murung, entah masalah apa yang sedang ia hadapi. Ia menatap foto putrinya. Air matanya jatuh seketika. Lalu ia kembali menatap sepasang suami-istri itu dan tersenyum ringan.
"Kalian lihat dia tumbuh dengan baik,dia sudah menikah dan dia sangat ceria aku tidak ingin melukai putriku, jadi aku mohon pergilah dan jangan kembali jangan hancurkan kebahagiaan putriku"ucap Tn Kim terisak.
"Bagaimana bisa kau berkata begitu bukankah selama 18tahun ini kau sudah bersamanya, sekarang dia harus kembali kepada kami,dan kami akan membawanya segera "ucap Siwon
"Maaf,kau telah meninggalkannya dan ibunya ketika dia masih bayi dan sekarang kau ingin mengambilnya, aku ingatkan dimana kau mencampakkannya dan ibunya hanya demi wanita ini,"ucap Tn Kim berusaha menahan amarahnya, sambik menunjukkan ke arah nyonya Hye won.
"Bagaimanapun juga saya orangtua kandungnya dan kau bukan siapa-siapa untuknya"ucap Tn Kim Siwon
"Orangtua,apa pantas orang sepertimu disebut sebagai orangtua sedikitpun tidak"ucap Tn Kim menekankan kata orangtua.
"Sebaiknya kau keluar saja dari rumahku sebelum aku bertindak kasar"ucap Tn Kim.
Tn Siwon ber smrik lalu pergi begitu saja tapi sebelum pergi dia mengucapkan satu kalimat yang sangat menyakitkan.
"Kau tahu putriku akan kembali kepelukanku dan dia akan membenci mu setelah itu, ingat apapun akan saya lakukan agar putriku membencimu"
"Apa sesakit ini rasanya saat kita tidak ingin kehilangan harta yang paling berharga dalam hidup kita,harta satu-satunya yang menjadi penyemangat kita,harta satu-satunya yang mampu membuat kita bahagia ketika melihat senyumnya, tidak jisoo akan tetap disini dia putriku dan akan selamanya menjadi putriku, tidak akan kubiarkan kau mengambilnya,tak akan kubiarkan jisooku terluka ,aku sudah berjanji pada mendiang ibunya,dan sekarang dia putriku"batin Tn Kim yang tak menyadari kehadiran jisoo.
"Appa"ucap jisoo lembut.
Tn Kim tersadar dia langsung memeluk putrinya itu.
"Kenapa appa menangis"tanya jisoo.
"Tidak appa tidak menangis sayang appa hanya rindu saja padamu,oh iya bagaimana keadaan seokjin disana , apa dia tidak pernah mengabarimu"ucap Tn Kim berbohong dan mengalihkan topik pembicaraan
"Dia selalu memberi kabar appa, dia selalu mengatakan bahwa dia ingin pulang,padahal dulu ia sangat bersemangat untuk berangkat padahal umurnya masih belum cukup"ucap jisoo semangat menceritakan hal-hal menarik tentang hubungannya dengan seokjin.
"Mungkin saja dia tidak ingin meninggalkanmu ketika kau mengandung nanti"ucap Tn Kim menggoda putrinya.
Wajah jisoo bersemu malu,ahk appanya selalu tau tentang dia.
"Appa jisoo malu"rengek jisoo
"Hahahah,"tawa Tn Kim pecah melihat putrinya masih merengek manja padanya.
"Bagaimana bisa appa tertawa,jisoo kesal sama appa"ucap jisoo mutar badannya membelakangi Tn Kim dan jangan lupa dia juga mempoutkan bibirnya.
"Sudah sudah bagaimana bisa appa melihat putriku marah"ucap Tn Kim memeluk jisoo.
See you to next part
Maaf ya
Ceritanya aku percepat
Soalnya aku gak mau terlalu
Banyak basa-basi
Diceritanya.Aku ingin ceritanya
Lebih menarik dan agar readers gak bosan.
Aku juga sebenarnya bingung emang dikorea bisa ya umur 18tahun wamil😅😅.
Hehe maaf ya kalo buat gitu,cuman
Ini demi alur ceritanya ya .
Dan demi apa coba ini udah part 14 dan sampai segini belum ada konflik.
Tenang aja konfliknya aku akan mulai kok.
Tapi mungkin konfliknya nanti rumit bangat.
Jadi Sabarin aja dulu ya nunggu konfliknya.
Maaf juga uploadnya kelamaan soalnya aku sibuk sama tugas sekolah yang tiap hari numpuk.
Doain aja semoga nanti malam
Aku upload part 15.
Dan semoga jaringan WiFi nya lancar.
YOU ARE READING
TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^
RomanceApakah yang akan kamu lakukan ketika kamu dijodohkan dengan mantanmu sendiri. Itulah yang dirasakan seorang gadis bernama Kim Jisoo atau yang sering di panggil dengan jicu. Selamat membaca ya
part 14
Start from the beginning
