||20||

463 45 31
                                    

Hai! Hei! HOI!
:v.

Absen aja langsung gece!✨🔥🗿.

-

-

-

-

-

Kimetsu no Yaiba/Demon Slayer

•••

[Memories of The Wind]
Happy reading!
🔥🔥🔥

****

"A-aku, di-dimana? Sssh, Kepala-ku sakit..." ringis Kanae.

Ia perlahan mencoba untuk berdiri, tapi ia tidak kuat, sekujur Tubuhnya sangat lemas, energi-nya hampir terkuras habis.

"Oh?... Kau... sudah sadar?.",

Ia terkejut ketika melihat sesosok Kokushibo berdiri di sudut ruangan, menatap dingin dirinya.

"Ka-kau? Bu-bukankah kau Pria yang,... Mencekik Genya-kun waktu itu?.", tanya Kanae.

"Tepat sekali, syukurlah kalau kau mengingatku, Kanae Kochou..." ujar Kokushibo.

"Di-dimana aku?.", tanya Kanae.

"Sebuah tempat lama yang terbuang, dan ku rombak ulang agar layak ditempati, dan berada di tempat terpencil." jawab Kokushibo.

"A-anu,... Ka-kalau boleh tau, u-untuk apa kau membawa-"

"Diam.", potong Kokushibo bernada dingin.

Kanae berusaha menenangkan dirinya, dan pada akhirnya ia menutup mulutnya, dan terdiam di ranjang.

"Yo! Kokushibo-dono maaf membuatmu menunggu."

"Ka-kau?..."

"Oh? Kanae? Kau sudah sadar ternyata, baguslah!.", balas Masachika.

"A-apa yang ingin kau lakukan sebenarnya? Kumohon beritahu aku, setidaknya dengan kau memberitahuku, aku bisa sedikit tenang." tanya Kanae dengan pandangan penuh harapan.

"Oh? Apa kau benar-benar ingin mengetahuinya?." tanya Masachika menyeringai kecil.

Kanae mengangguk.

"Aku ingin membunuhmu dihadapan Shinazugawa, bagaimana? Apa kau semakin tenang Kanae? Khehehe." kekeh Masachika.

"Ya, aku sangat tenang, terima kasih.", timpal Kanae tersenyum tipis.

"Aku sangat tenang, sangat tenang setelah tau kalau aku yang akan dibunuh,... Bukan Shinazugawa-kun ataupun kedua Anak-ku.", batin Kanae.

****

Shinazugawa di siang ini sedang menjaga kedua Anak-nya, menggantikan Kanae yang dibawa pergi oleh Masachika.

Sejujurnya, ia sangat sedih, dan merasa kecewa kepada dirinya sendiri, bagaimana bisa ia membiarkan Masachika membawa Kanae begitu saja.

Tanpa ia sadari, air mata-nya menetes begitu saja.

"Nii-san? Mengapa kau menangis?." tanya Genya.

ᴍᴇᴍᴏʀɪᴇs ᴏғ ᴛʜᴇ ᴡɪɴᴅ - [sᴀɴᴇᴋᴀɴᴀ] - Kimetsu No YaibaWhere stories live. Discover now