13✨

3.8K 270 17
                                    

"Rose, kau mau kemana?" Ucap jimin menahan pergelangan tangan rose.

"Aku dengar orang tua lisa berpisah, jim." Balas rose.

"Ya aku juga dengar, lalu kau mau kemana?" Tanya jimin lagi

"Aku harus menemui nya, dikelas dia hanya diam."

Jimin melepas kasar tangan rose, ia berdecih kecil.

"Pergi lah, menyebalkan." Desis jimin

Rose menyatukan alis bingung, "Ada apa? Marah?"

"Bukan, seharusnya kau sadar diri, apa saat kejadian di belakang sekolah kau berpihak padanya?"

Rose diam dan memicingkan mata tak suka, yang ditatap hanya memberikan reaksi tak perduli sambil bersedekap.

"Maksud mu apa? Aku dan lisa sudah berbaikan, dia saja tak perduli saat aku berpihak pada kalian."

Jimin mendelik malas, "Ya, terus saja bicara, aku mengajak mu duduk disini bukan untuk bertengkar ya, nona."

Rose berusaha mencerna dengan baik keadaan ini, jimin marah karena akan ditinggalkan? Tapi kenapa ucapan nya terdengar menyindir, lalu tingkah nya sedikit aneh.

Dia ingin menemui lisa, apa itu sebuah kesalahan di kamus jimin?

"Kau.. tingkah mu aneh saat aku menyebut lisa." Rose

Jimin menggeleng dan mengembangkan senyum malas.

"Kau yang aneh, rose."

•••••

"Argh, sialan!" Lisa meringis, lutut nya berbenturan dengan lantai karna terlalu semangat berlari, tersandung kaki sendiri.

Eunha yang kebetulan baru pulang dari perpustakaan dan akan kembali ke kelas melihat lisa terjatuh, dengan bermodal sedikit keberanian ia berjalan mendekat pada lisa.

Baru saja eunha ingin menyentuh pundak itu, ada seseorang lain yang lebih dulu menyentuh pundak lisa dan ikut berjongkok.

Eunha menoleh dan sedikit kaget, itu yoshi teman sekelasnya, dan aneh nya kenapa yoshi berjongkok di belakang lisa? Seharusnya lelaki itu ada dihadapan lisa kan?

Lisa menoleh merasakan pundak nya disentuh, ia mengerutkan dahi bingung, serta mata yang tersorot tajam.

Baru saja ingin mengumpat saat tahu yoshi berjongkok tepat dibelakang bokong nya, yoshi sudah mendahului.

"Sunbae, rok mu tersingkap." Yoshi.

Lisa dan eunha sama sama terbelalak kaget, pantas saja yoshi berada diposisi itu, ternyata ingin menutupi.

Tangan yoshi bergerak ragu untuk membenarkan rok belakang lisa.

"Jangan berani sentuh lisa."

Mereka bertiga menoleh, itu jungkook.

Jungkook berjalan cepat kearah mereka dan mendorong yoshi untuk menjauh, lalu ia membawa lisa untuk bangkit dan membenarkan letak rok lisa, untung saja kekasih nya itu memakai celana pendek sebagai dalaman.

"Kau terjatuh, hm?" Tanya jungkook

Lisa mengangguk, ia menatap bergantian yoshi dan eunha.

Possessive GF || Lizkook BELUM DI REVISIWhere stories live. Discover now