5✨

3.9K 328 13
                                    

Ini hari sabtu, semua kelas hanya mengikuti satu mata pelajaran setelahnya mereka diharuskan pergi keruang eskul masing masing. Sedikit berbeda untuk hari ini karna mereka akan menyambut murid kelas sepuluh yang baru bergabung di eskul.

Seperti saat ini diruang eskul dance, kelas sepuluh yang mendaftar diclub dance sangat banyak. Mereka semua sudah mengambil duduk dikursi yang tersedia, begitu juga dengan kelas sebelas maupun dua belas.

Disetiap eskul terdapat dua ketua, ketua perempuan dan ketua laki laki. Jungkook dan lisa terpilih menjadi ketua semenjak kelas sebelas karna bakat mereka yang tak main main.

Mereka akan memulai penyambutan sekaligus pembagian kelompok namun lisa belum sampai juga, jungkook berulang kali menelfon lisa tetap tak ada jawaban.

"Jhope hyung, apa aku mulai saja ya?" Bisik jungkook.

Baru saja jhope ingin mengangguk terdengar suara pintu yang ditutup keras. Itu lisa, ya lisa baru saja sampai dengan wajah datar tak bersalah.

"Murid kurang ajar mana yang mengisi formulir ini?!" Seru lisa. Ia berdiri tegap dihadapan semua dengan mengangkat sebuah formulir.

Dia terlambat karna memeriksa formulir siswa dan siswi baru yang mendaftar, sebenarnya ia menolak mempersulit diri dengan mengurus kertas kertas itu, tapi ini adalah tanggung jawab nya. Memang ketua perempuan yang di pertugaskan untuk mengecek formulir sudah terisi dengan sempurna atau belum.

"Apa murid kelas sepuluh bisu?!"

Mereka tetap diam, tak ada yang berani buka suara. Jungkook melangkah kearah lisa untuk melihat isi formulir itu. Mata nya membulat sempurna, ia saja kesal melihat itu apalagi lisa.

"Kelas sepuluh tak ingin jujur bukan? Baiklah, kelas sebelas dan dua belas ambil posisi masing masing sesuai kelompok. Kita akan berlatih tanpa murid baru. Silahkan bergerak." Tutur lisa.

Semuanya bubar dan mengambil tempat masing masing, kelompok a b c dan d perempuan terdiri dari lima orang. Begitu juga dengan kelompok laki laki.

Murid kelas sepuluh berbisik bisik satu sama lain meminta pemilik formulir untuk jujur pada sang sunbae, mereka ingin mengikuti eskul. Jika diantara mereka tak jujur maka semua akan kena imbasnya.

"Teman teman, ayo mengaku formulir siapa itu. Aku ini mau ikut eskul bukan ingin berlatih jadi maneqin." Gumam haruto pada semua teman temannya itu.

"Eh haruto, kau tau apa yang ada diformulir itu?" Tanya lia.

Haruto mengangguk, "Tentu tidak lia"

Plak
"Harusnya kau menggeleng!" Seru kecil lia agar tak didengar para sunbaenim yang sedang pemanasan.

Haruto meringis mengusap lembut lengan nya, lumayan juga tenaga gadis kecil ini. ---Pikirnya.

Tiba tiba seisi ruangan mengalihkan arah pandang mereka pada pria yang bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar, semua terbelalak kaget melihat itu. Ya tentu saja kecuali lisa, ia menatap datar tak begitu peduli.

"Hei murid baru!" Seru jungkook

Merasa terpanggil pria itu membalik kan badan dan menatap datar jungkook.

Jungkook terdiam sebentar, ia sedikit terkejut saat melihat wajah anak laki laki itu, dia yang meminta id lisa padanya bukan? Ya benar itu yoshi.

"Biarkan teman teman ku memulai eskul, mereka tak salah. Formulir itu milik ku."

Setelah mengatakan itu yoshi benar benar pergi meninggalkan ruangan, teman teman nya terlalu kaget. Terutama haruto, ia tak percaya yoshi teman nya yang pendiam menjelma jadi pria yang tak takut mati. Ah lebay memang tapi begitulah haruto.

Possessive GF || Lizkook BELUM DI REVISIWhere stories live. Discover now