11✨

4K 265 22
                                    

"Hai mingyu."

Yang disapa tampak menoleh, sontak matanya membelalak kaget melihat lisa yang berdiri tegap dibelakangnya.

"L-lisa?"

Lisa mengangguk lalu tersenyum simpul, "Apa aku mengagetkan mu?"

Mingyu menggeleng kaku, ia merasa kaget bisa berdiri sedekat ini dengan lisa. Oh ayolah, tak ada pemuda lain yang beruntung bisa sedekat ini dengan lisa kecuali ketujuh osis itu. Juga hanya ada satu gadis beruntung yang dipercayai menjadi sahabat lisa, siapa lagi, tentu rose.

"Ada apa lisa-ya?"

"Memastikan kau antar tzuyu ke UKS atau tidak."

Mingyu diam, apa maksudnya lisa sedang membagi sedikit perhatian pada tzuyu? Bagaimana bisa?

"Jangan berfikir hal baik gyu, sebenarnya aku tak perduli dia sampai diuks atau tidak, aku hanya ingin menampar nya sekali lagi."

Pemuda itu membolakan mata kaget, "H-hah? Dia baru saja siap menangis."

Lisa mengerinyit bingung, "Ya.. lalu?"

"Aku iba pad----"

"SAYANG!!"

Lisa menarik nafas dalam lalu mendengus kasar, ia dan mingyu langsung menoleh pada jungkook yang sedang berlari menuju mereka.

"Ini karena kau terlalu lama berbasa basi, gyu." Tutur lisa

Jungkook sampai dan langsung menjauhkan mingyu dari hadapan lisa, ya, kini ia yang berhadapan dengan kekasihnya.

Sedangkan mingyu menghela nafas berat tubuhnya tiba tiba digeser seperti itu.

"Apa yang kau lakukan disini? Sudah aku bilang tunggu diparkiran." Ucap jungkook.

Ia masih mengatur nafas, berlari dari kelas kedepan uks lumayan menyita oksigen.

"Aku, hanya tak sengaja lewat dan melihat mingyu, sekalian saja mengobrol."

Jungkook menatap bingung lisa, mengobrol katanya?

"Mengobrol? Tidak, kau itu tak pernah mengobrol dengan orang lain, kecuali saat berkelahi."

Lisa menahan tawa nya, entah kenapa ucapan jungkook yang mengandung sindiran itu membuat perutnya geli.

"Pft, haha kau ini ada ada saja, ayo pulang."

Jungkook ikut mengembangkan senyum, ia merangkul lisa dan mencubit gemas sebelah pipi gadis itu.

"Gomawo mingyu-ah sudah mengantar tzuyu." Ucap jungkook

Ya, mereka hampir lupa dengan kehadiran mingyu yang hanya bisa menatap iri keromantisan dua sejoli tersebut.

Iri pada jungkook adalah perasaan yang dialami semua pemuda di SMA ini, mereka semua ingin merasakan bagaimana diperhatikan oleh lisa gadis cantik dan berbakat, mereka juga ingin merasakan bagaimana dicemburui oleh lisa dan berbagai macam alasan yang membuat para pemuda iri pada jungkook.

Ya, hanya jungkook yang mendapatkan atensi penuh dari lisa.

"Ck, untuk apa berterima kasih." Ucap lisa

Jungkook menggeleng, "Pada mingyu, bukan tzuyu."

"Jangan sebut nama gadis lain saat sedang bersama ku, bisa kan?"

Sekarang pemuda itu mengangguk, mengusap lembut pucuk kepala lisa lalu membuka kan pintu mobil untuk kekasihnya itu.

"Ya nona jk, aku bisa."

Possessive GF || Lizkook BELUM DI REVISIWo Geschichten leben. Entdecke jetzt